JAKARTA, KOMPAS.com - Ada-ada saja cara pengemudi mengelabui petugas untuk menghindari aturan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap.
Akun instagram Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya beberapa kali mengunggah informasi mengenai taktik-taktik yang dilakukan para pengendara untuk menghindari aturan ganjil-genap.
Misalkan saja, unggahan TMC Polda Metro Jaya Selasa (31/7/2018) hari ini.
Dalam unggahan tersebut, pemilik mobil bernomor polisi B 1703 TK memodifikasi angka "3" menjadi menyerupai angka "8" dengan menempelkan potongan stiker warna putih.
Baca juga: Perluasan Ganjil Genap Resmi Diterapkan Besok, Dishub Siagakan 394 Petugas
Modifikasi pelat nomor tersebut dilakukan karena pemilik mobil ingin melalui kawasan ganjil genap pada tanggal genap padahal angka terakhir pelat nomornya ganjil.
Dalam unggahan tersebut, terlihat seorang polisi melepas tempelan stiker putih pada pelat nomor dan angka "8" tersebut berubah wujud menjadi angka "3".
Tak hanya itu, pada Kamis (26/7/2018) TMC Polda Metro Jaya menampilkan foto sebuah mobil yang ternyata membawa lebih dari satu pelat nomor.
Adapun satu pelat nomor berakhiran angka genap, sedangkan pelat yang lain memiliki angka terakhir ganjil.
Ternyata, pelat nomor tersebut digunakan bergantian agar pemilik mobil terhindar dari razia ganjil-genap.
Menanggapi hal ini, Kakorlantas Mabes Polri Irjen Royke Lumowa mengatakan, memiliki pelat nomor ganda atau memodifikasi angka dalam pelat merupakan bentuk tindak pidana.
"Itu pemalsuan itu. Di KUHP ada aturannya, di UU LLAJ (lalu lintas dan angkutan jalan) juga ada aturannya," ujar Royke di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (31/7/2018).
Baca juga: Tanpa Rambu, Polisi Tak Dapat Menilang Pelanggar Ganjil-Genap
Ia mengatakan, polisi memiliki aplikasi untuk mengecek kebenaran pelat nomor tersebut.
Ia mengimbau masyarakat untuk tak sembarangan mengelabuhi polisi dengan cara-cara semacam ini.
"Kami ada aplikasi untuk ngecek pelat nomor itu. Nanti dicek (misal) pelat 2013 BH ada enggak. Oh ternyata engga ada, bisa," ujar dia.
Baca Dong disini