Saturday, June 30, 2018

Interior Innova Reborn Ini Disulap dengan Konsep Modifikasi Pintu ...

Aceh - Modifikasi agar tampilan keren pada satu kendaraan memang bukan hal baru. Tapi kalau konsep modifikasi yang dibawa untuk mengangkat budaya lokal bisa dikatakan masih jarang terlihat.

Nah ini yang coba diangkat oleh modifikator Danish Car Interior yang bermarkas di Aceh ini coba memperkenalkan, modifikasi interior dengan sentuhan budaya lokal berkonsep Pintu Aceh pada Toyota Innova Reborn 2018.

Seperti rilis yang diterima detikOto, CEO Danish Car Interior, Afifudin, menyebut dirinya menerapkan konsep Pintu Aceh yang nantinya dipersiapkan untuk keperluan kontes di bidang interior mobil. Memang ini bukan kali pertama Danish Car Interior mempermak tampilan interior dengan nuansa budaya lokal. Sebelumnya, Danish Car Interior juga sukses dengan terobosan inovatifnya dengan konsep jok etnik Kerawang Gayo yang diperkenalkan di ajang IIMS 2018.

"Ini merupakan konsep Pintu Aceh pertama pada Toyota Innova Reborn. Pemasangan motif ni memerlukan waktu hingga tiga hari, sebab proses penjahitan dan pemasangannya harus benar-benar detail," kata Afifudin.

Konsep modifikasi ini diperkenalkan dengan menggunakan material MBtech Carrera. Material ini sendiri dikenal sebagai varian pertama dari produk MBtech Premium. Carrera sendiri memiliki tekstur lembut kulit yang merupakan grade tertinggi dari bahan kulit asli, sehingga menghasilkan kualitas bahan yang sangat nyaman digunakan dalam tampilan yang mewah.

Dijelaskan Afi, dirinya selalu ingin mengedepankan kenyamanan dan kualitas bagi para konsumennya. Untuk hal itulah, kini Danish tercatat sebagai salah satu member asosiasi trimmer interior mobil di Indonesia, IATS. Afi berkomitmen setiap pekerjaan yang dilakukannya harus berstandar SNIATS (standarisasi nasional IATS).

"Selain kualitas yang dikedepankan, pelayanan yang baik, juga penting melakukan pembaruan model/motif. Jika dikalkulasi, motif yang pernah kami keluarkan sudah berjumlah ratusan, sebab setiap tiga bulan kami lakukan penyegaran, termasuk melayani permintaan motif custom dari konsumen," demikian Afi. (lth/ddn)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

4 Praktik Modifikasi Kuno pada Tubuh Manusia, Ada yang Jadikan ...

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Di seluruh dunia, orang mencoba berbagai jenis modifikasi tubuh, misalnya tato, tindikan, atau skarifikasi.

Namun, semua praktik ini terjadi ketika seseorang masih hidup.

Begitu seseorang meninggal, tubuh mereka umumnya diperlakukan secara hormat, seperti dikubur atau dikremasi.

Lain halnya dengan masyarakat kuno yang menjadikan mayat sebagai alat dimodifikasi.

Mereka mengubahnya menjadi berbagai jenis peralatan.

Ada yang digunakan sebagai perhiasan hingga lukisan.

Dilansir TribunTravel.com dari laman listverse.com, berikut empat praktik modifikasi kuno.

1. Cangkir tengkorak

(listverse.com)

Cangkir tengkorak menjadi barang yang paling banyak dibuat pada zaman kuno.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Volkswagen Scirocco Modifikasi City Chameleon

JAKARTA, 27 Juni 2018 – Volkswagen Scirocco adalah salah satu sport hatchback yang identik dengan mobil kebut-kebutan seperti pada film Fast and Furious. Tapi lain bagi Aulia Mufti yang akrab dipanggil Lulu. Scirocco miliknya dimodifikasi menjadi mobil kontes. Ia mempercayakan kepada Riefki dari Akasia Motor di wilayah Bekasi untuk mengubah seluruh bagian mobil dengan cukup ekstrem dan tetap enak dilihat.

Lulu mengganti warna putih bawaan pabrik pada bodi Scirocco dengan kelir chameleon effect. Bagian atap memiliki perpaduan warna ungu, merah dan gold. Sedangkan rona biru terlihat di bokong seksinya. Perubahan pada eksterior tentu saja tak berhenti di situ. Demi menjejalkan velg K-Sport OS-27 Forged Wheels berdiameter 19 inci dengan lebar depan 10 inci dan belakang 12 inci, Lulu rela melebarkan body dengan bahan plat galvanis setebal 0,8 mm sepanjang 10cm di fender depan dan 12 cm di buritannya.

Oh ya, velg gambot ini diberi kelir jingga agar lebih menarik perhatian. Ia juga memangkas ruang fender sebesar 4 cm agar posisinya menjadi lebih naik. Tujuannya agar dapat memuat velg besar dan memaksimalkan kerja suspensi udara buatan Airgen Suspension. Terinspirasi dari bodykit Pandem dengan ciri khas over fender yang mengecil pada buritan, Lulu membuat wide body terlihat menyatu dengan fender.

Masuk ke interior, kesan elegan tetap dipertahankan oleh Lulu. Kelir hitam Alcantara dari Autoleader serta perpaduan jahitan dengan benang rainbow semakin memanjakan mata. Tak hanya itu, beberapa part juga diberi kelir kuning agar tidak membosankan. Sebagai mobil kontes yang proper, Lulu juga memperhatikan sektor entertainment. Ia mempercayakan modifikasi audio kepada Andhika, pemilik Final Inspection Audio di Kuningan, Jakarta Selatan.

Lulu menggunakan headunit layar sentuh Kenwood DDX9016. Speaker 3-way Crescendo dipasang pada doortrim. Tak hanya itu, bagian bagasi dipenuhi dengan perangkat audio seperti subwoofer Ground Zero 12 inci demi dentuman bas yang maksimal serta monoblock Crescendo Evo dan Power dan power amplifier 4-channel yang juga dari Crescendo.

Ketika menggarap sektor mesin, Lulu tak melupakan bahwa Scirocco merupakan mobil kencang. Maka ia memasang intercooler Greddy dan blow-off valve HKS yang dipadukan dengan filter udara Simota serta full muffler system Akrapovic. Tak ketinggalan pula remap ECU stage 2 khusus Scirocco.

Mobil milik Lulu tidak hanya menarik perhatian di tengah kota, namun juga pada karpet merah saat mengikuti kontes. Hal ini terbukti dengan beberapa gelar yang sudah ia raih. Prestasi terakhirnya adalah The KING of I’AM-Tuners pada ajang HIN I’AM di IIMS 2018. Dahsyat!

Data Modifikasi:

Eksterior
Body kit customize full bumper (front,sideskirt,rear bumper)
Carbon kevlar full splitter (Front,sideskirt, rear difusser)
rear ducktail carbon kevlar, side airflow carbon kevlar, carbon kevlar side mirror, custom paint chameleon 5 color shifter by akasia custom paint, front grille carbon kevlar by Osir, widebody custom pandem style, radius fender

Interior
Full retrim interior by Autoleader kombinasi suede Alcantara, custom rainbow stitch, custom paint interior panel yellow, carbon panel interior panel by Osir, custom reshape steering wheels with alcantara & carbon kevlar, shift knob osir, Pedal set Osir, plafon suede alcantara, custom floormat by Autoleader Catania

Kaki-kaki
Airgen air suspension 2 kanal deluxe package, Velg K-Sport OS-27 forged wheels 19x(10+11) inci, ban Yokohama sdrive tyre 225/35 ZR19 dan 265/30 ZR19, disc brake AP Racing CP9040 6 pot (depan), disc brake AP Racing CP9200 4pot (belakang), camber kit RB Custom (belakang), front adjustable camber plate

Audio:
Head unit Kenwood DDX9016, processor LM Audio, speaker 3 way Crescendo, speaker coaxial Crescendo, subwoofer Ground Zero GZIW12SPL 12 inci, power amplifier monoblock Crescendo Evo 1A1, Power amplifier 4 kanal Crescendo Evo 1A4, cosmetic audio cabin, hardline & trunk setup by Final Inspection.

Mesin:
Remap ECU stage 2, intercooler GReddy, Simota open filter carbon, blow off valve HKS, Akrapovic muffler system

VALDO PRAHARA

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Friday, June 29, 2018

Motor Modifikasi VS Motor Kustom, Apa Bedanya?

Motor Modifikasi VS Motor Kustom, Apa Bedanya?

Tim juri memberikan penilaian di Suryanation Motorland Medan. SM

Jakarta: Dunia modifikasi akhir-akhir ini dibingungkan oleh dua penyebutan hasil kreasi. Yaitu motor modifikasi dan motor kustom atau custom bike. Dua-duanya adalah benar, namun keduanya cukup beda.

Menurut Lulut Wahyudi seorang builder sekaligus modifikator ternama hingga ajang dunia, motor modifikasi dan motor custom atau custom bike, punya strata yang berbeda.

"Sebenarnya ini adalah pakem dasar yang harus kita pahami bersama sebelum masuk lebih dalam mengenal bagaimana dunia modifikasi atau dunia custom. Kalau motor modifikasi itu adalah motornya sudah ada, hanya dilakukan modifikasi sedemikian rupa tanpa menghilangkan ciri khasnya. Sementara custom bike, motornya merupakan hasil kreasi dari tidak ada menjadi ada," ujar Lulut yang merupakan punggawa dari Retro Classic Cycles Jogja.

"Jadi tak hanya beda penyebutan, juga beda kelas. Biasanya kalau custom bike, mereka yang membuatnya harus putar otak untuk mengkreasikan ide yang mereka miliki. Biasanya mereka membangun sendiri beberapa bagian. Seperti komponen rangka, body dan beberapa komponen kecil. Sementara untuk mesin biasanya diambil dari mesin gelondongan."

Intinya, perbedaan utama adalah motor yang jadi bahan untuk dikustom, nanti ubahannya sekitar 70 persen. Baik itu secara konsep, maupun bagian-bagian yang diracik ulang. Tapi batasan persenan itu juga tidak melulu seperti itu, lantaran custom bike adalah dunia yang sangat dinamis.

Lulut melanjutkan bahwa bukan hanya hasil karyanya yang beda penyebutan, namun kreator alias orang yang berada di belakang layar pun punya sebutan berbeda. Misalnya untuk pembuat motor modifikasi, disebut modifikator. Sementara untuk motor custom biasanya disebut builder.

"Kalau ditanya mana yang paling bagus, ya jelas yang membangun dari awal. Apalagi jika hasil custom mereka apik, memenuhi standar kelaikan jalan dan juga estetika terbaik. Maka itu akan memiliki nilai yang lebih," pungkasnya.

(UDA)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Thursday, June 28, 2018

Model Modifikasi Motor yang Bakal Jadi Tren

Tangerang Selatan - Tahun 2017 tren dunia kustom didominasi oleh model tracker, scrambler, dan cafe racer. Lantas untuk tahun ini model motor kustom apa ya yang akan mencuat jadi tren?

Menurut pentolan bengkel kustom Katros Garage, Ateng, di 2018 ini akan ada beberapa model kustom baru. Namun yang tetap bisa dipakai seperti motor standar.

Entah itu modelnya klasik atau yang lainnya, yang pasti kata Ateng jenis kustom tersebut diinginkan konsumen agar bisa dipakai harian, dan nyaman untuk digunakan.

"Bakal motor-motor kustom yang bisa dipakai boncengan, yang nggak megelin (bikin badan pegal) kayak cafe racer yang setangnya nunduk ke bawah, kustom bisa dipakai harian boncengan tapi sudah kustom bentuknya, entah itu klasik, atau motor konsep gitu, yang pasti gue bilang genrenya nggak cafe racer lah," ujarnya saat ditemui detikOto, di Rengas, Ciputat, Tangerang Selatan.

Selain itu, lanjut Ateng mengatakan, mengacu pada prediksi motor kustom yang dapat dipakai harian dan nyaman digunakannya, model kustom tracker dan scrambler masih akan berahan di 2018 ini.

"Tracker sih masih bertahan, scrambler juga. Cuma itu, mungkin ada gaya-gaya mungkin nggak banyak tapi mungkin ada gaya-gaya baru yang lo sebutnya nih apa? Tracker, scrambler, cafe racer? Terus yang bikin juga bingung nggak tahu ya gue bikin bikin saja, jadi emang benar-benar kustom," tuturnya.

Jika aliran motor kustom tracker dan scrambler diprediksi akan bertahan bahkan mungkin tumbuh di 2018, diperkirakan tidak dengan cafe racer. Aliran motor kustom satu ini diprediksi akan redup.

Hal tersebut dikarenakan beberapa sebab. Yang pertama karena memang jenis motor kustom tersebut kurang praktis dan tidak cocok dipakai untuk harian.

"Karena ya memang cafe racer itu kan bukan untuk harian, konsumen Indonesia kan sekarang ini maunya kebanyakan yang masih bisa dipakai harian tapi dalam bentuk kustom," ujar Ateng.

Lalu faktor selanjutnya menurut Ateng bisa dilihat dari asal muasal cafe racer itu sendiri. Karena pada dasarnya cafe racer merupakan motor yang dibuat khusus untuk balapan, punya kecepatan, dan karakter motor balap lainnya.

"Kalau ngomongin cafe racer itu kan kaya ngomongin budaya sih sebenarnya, cafe racer itu kan budaya orang Eropa, dalam arti emang ada ceritanya kenapa dibilang cafe racer, terus untuk motor-motor cafe racer sendiri harusnya kencang, nggak cuma tampilannya doang, tapi emang orang Inggris dulu bikin motor cafe racer dibikin buntut tawon emang karena itu motor balap jalanan," tuturnya.

Sedangkan di Indonesia, para pencinta motor kustom hanya mengadopsi tampilannya saja, sehingga membuat jenis motor kustom tersebut bertabrakan dengan karakter konsumen Indonesia.

"Nah kita coba terapin terus nggak tahu budayanya hanya ngambil modelnya doang, motornya pun nggak kencang, ya buat konsumen orang Jakarta khususnya yang sudah ngerti culture pasti akan malu makainya, malu adopsi model itu, karena cafe racer itu seharusnya kencang, suaranya gahar, motor balap lah, kalau kita kan motor trek-trekan, kalau di Inggris tuh motornya gitu, jadi memang ada buntutnya, suaranya gahar, kencang, yang punya pun gila balap itu bukan gila sunmori," pungkas Ateng. (khi/rgr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Dilirik Menteri Tenaga Kerja, Seperti Ini Perjuangan Bengkel ...

Misalnya, saat konsumen ingin melakukan kustom mereka harus menyempatkan waktu untuk menyesuaikan tinggi setang dan posisi duduk sebelum masuk tahap berikutnya.

"Seperti ini menjadi sesuatu yang sulit ketika untuk mendapatkan kenyamanan, kita dihadapkan pada terbatasnya waktu konsumen untuk datang. Karena tidak bisa melalui HP atau alat komunikasi lainnya," terangnya.

Penggarapan motor dengan konsep broadtracker dan chopper menjadi suatu keahlian yang disukai oleh Aris selaku builder. Namun, konsep lainnya juga sering dikerjakannya. Menariknya, dengan keahlian SDM-nyaa, Aris mengaku beberapa konsumen dari PKC juga tidak sedikit berasal dari bengkel-bengkel kustom lainnya.

"Intinya semua motor kami terima, mau Jepang, Eropa atau Amerika. Namun untuk waktu pengerjaan biasanya makan waktu sekitar 2-3 bulan. Tapi ini juga tergantung antrean. Soal harga, itu relatif, tergantung kustomnya mau seperti apa. Berhubung adanya SDM, jadi kami bisa membuat dengan cara handmade. Selain itu, kalaupun ada keluhan juga bisa ditangani secara langsung," tegas Aris.

PKC sendiri bermarkas di Jl. Rambutan No. 54, RT/RW 9/11, Desa Jati Mekar, Kecamatan Jati Asih, Bekasi Selatan.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Monday, June 25, 2018

Interceptor, Inspirasi Gaya Modifikasi Old School

JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi bergaya old school menjadi salah satu style yang kerap dipilih modifikator. Salah satunya pada bentuk motor dengan mesin twin cylinder seperti yang digunakan pada motor-motor Royal Enfield.

Salah satu modifikasi bergaya old school tersebut dikenalkan Royal Enfield pada ajang internasional Wheels & Waves 2018 di kota Biarritz, Perancis bulan ini.

Bekerja sama dengan bengkel modifikasi Old Empire Motorcycle dari UK, motor yang diberi nama Interceptor hadir dari modifikasi menggunakan basis Interceptor 650 Royal Enfield.

Baca juga: 4 Catatan Psikolog Soal Psikotes di Ujian SIM

Interceptor hadir cukup minimalis dari tampilan awalnya. Modifikator memutuskan untuk menghilangkan bagian tidak penting pada motor tersebut dan fokus pada kebutuhan berkendara.

Soal warna, modifikator memilih warna merah metalik untuk menunjukkan agresivitas sepeda motor tersebut. Sisi kemewahan dihadirkan dari penggunaan jok dengan bahan kulit Alcantara.

Baca juga: 3 Motor Modifikasi Terbaru dari Royal Endfield Unjuk Gigi

Interceptor hadir dengan tampilan rangka dibuat lebih sederhana, yang makin menimbulkan kesan old school motor tersebut. Kabel-kabel elektronik pun dibuat seperti menghilang dengan penempatan yang tidak terlihat dari luar.

Dari segi teknologi, Old Empire Motorcycle mengintegrasikan keyless ignition dengan sarung tangan pengendara. Ini membuat kemudahan dalam berkendara sekaligus merepresentasikan perpaduan teknologi dari motor old school ini.

Modifikasi Royal Enfield dengan tampilan old school karya bengkel Old Empire MotorcycleRoyal Enfield Modifikasi Royal Enfield dengan tampilan old school karya bengkel Old Empire Motorcycle

Part dasar & daftar spesifikasi:

• Bodi: fairing depan berbahan fiberglass buatan tangan dan jok monokok / unit ekor
• Saklar dan tachometer: Motogadget.
• Knalpot: Buatan tangan, termasuk unit peredam
• Setang: by LSL
• Pengecatan: efek warna "standard" dan "Razzle Dazzle" oleh Pfeil design
• Pijakan kaki: Tarrozzi dengan homemade brackets.
• Tuas: oleh Magura
• Sok belakang: oleh öhlins

Motor modifikasi Royal Endfield the Interceptor produksi bengkel Old Empire Royal Endfield Motor modifikasi Royal Endfield the Interceptor produksi bengkel Old Empire

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Sunday, June 24, 2018

Modifikasi Motor Ini Terinspirasi Program Luar Angkasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin twin silinder seperti milik Royal Enfield memiliki potensi modifikasi yang dapat dilakukan. Salah satunya dikenalkan Royal Enfield pada ajang Wheels & Wave 2018 di kota Biarritz, Prancis bulan ini.

Bekerja sama dengan bengkel Young Guns Custom asal Swiss, motor yang diberi nama Rohini ini memiliki tampilan retro untuk penggemar motor Royal Enfield.

Mengambil inspirasi dari program luar angkas India dengan nama Rohini, motor ini dikonsep dari model Continental GT 650.

Baca juga: Ford Focus Klaim Adopsi Teknologi Jet Tempur

Modifikator tetap mempertahankan keaslian mesin twin siinder tersebut. Termasuk menjaga motif cat dan memperkuatnya dengan fairing ramping serta penggunaan jok model monokok berbahan kulit.

Motor dengan model cafe racer ini menggunakan cat khusus dimana saat berada di ruang minim cahaya, pantulan cat akan mengubah garis-garis di bodi menjadi berpendar.

Baca juga: 3 Motor Modifikasi Terbaru dari Royal Endfield Unjuk Gigi

Royal Enfield Rohini karya Young Guns Custom menggunakan basis COntinental GT 650Royal Endfield Royal Enfield Rohini karya Young Guns Custom menggunakan basis COntinental GT 650

Daftar spesifikasi

Bodi : fairing depan berbahan fiberglass buatan tangan dan jok monokok
Saklar dan tachometer : Motogadget
Knalpot : kustom buatan tangan
Setang : ISL
Pengecatan : efek warna standard dan Razzle Dazzle oleh Pfeil Design
Footstep : Tarrozzi dengan braket buatan tangan
Tuas : Magura
Shock : Ohlins

Motor modifikasi Royal Endfield Rohini karya Young Gun Speed ShopRoyal Enfield Motor modifikasi Royal Endfield Rohini karya Young Gun Speed Shop

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Intip Kerennya Modifikasi Digital Suzuki Jimny 2019

Intip Kerennya Modifikasi Digital Suzuki Jimny 2019

Suzuki Jimny 2019 model cabrio sangat menggoda. Drivemag

Jakarta: Suzuki telah mengenalkan Jimny model 2019, yang mendapatkan ubahan desain total. Mobil ini menjadi lebih mengotak, dan tetap tampil sebagai sosok mobill SUV kecil berpenggerak 4x4.

Mobil ini dibekali mesin 1.500 cc empat silinder, yang menggantikan mesin lawas 1.300 cc. Artinya mobil ini sudah pasti mendapatkan tambahan tenaga, dan performanya lebih baik.

Sejauh ini Suzuki menghadirkan opsi bodi tiga pintu, dengan dua baris kursi. Tapi seorang seniman digital mencoba menghadirkan Jomny 2019 dengan tiga versi berbeda, lewat modifikasi digital.

Adalah X-Tomi Digital, yang menghadirkan Jimny 2019 dengan berbagai gaya, seperti dituliskan Drivemag. Pertama ada versi pick-up, versi ini tampil hanya dengan satu kabin depan saja, dan terdapat bak dibagian belakang mobil.

Dan yang paling menarik adalah versi cabrio, ya meski versi ini disebut jadi yang paling mustahil terwujud, tapi olahan digitalnya sangat keren. Jimny 2019 tampil tanpa atap, dan terlihat sangat gaya, tentu ada atap soft top yang menyertainya.

Terakhir adalah Jimny versi lima pintu, otomatis mobil menjadi lebih panjang. Tapi secara tampilan kok jadi terlihat aneh ya, karena image sebagai SUV kecil justru hilang, karena terlalu panjang. Meski demikian, gayanya bisa disandingkan dengan Hummer H3 yang punya desain mengotak dan panjang seperti ini.

(UDA)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Saturday, June 23, 2018

Rumah Modifikasi Jepang Ini Ubah Toyota CH-R Lebih Sporty

TOKYO, iNews.id - Setelah resmi diluncurkan awal tahun lalu, Toyota CH-R cukup mendapatkan tanggapan positif di Indonesia. Terlebih, desainnya yang futuristik dan keanak mudaan, cocok dengan pasar Tanah Air.

Model futuristik yang diterapkan Toyota pada CH-R ini tampaknya mampu menarik minat rumah modifikasi untuk meng-upgrade mobil ini.

Dikutip dari Paultan, Sabtu (23/6/2018), salah satu rumah modifikasi asal Jepang, Wald International, berani mengubah CH-R menjadi lebih sporty dan elegan.

Wald mengubah tampilan bumper depan, side skirt, dan bumper belakang dengan hasil racikannya timnya. Pada bumper depan dan belakang ditambahkan perangkat lampu LED.

Supaya tampilannya makin mengesankan, Wald mengoles mobil yang menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) tersebut dengan warna mate green dan matte black.

Selain merombak sektor eksternalnya, Wald juga melakukan revisi pada interior dengan memberikan satu set karpet baru dengan bahan yang lebih tebal dan anti slip, sehingga memberikan kesan mewah.

Wald menurunkan body C-HR dengan menggunakan suspensi tipe sport. Tampilan yang sudah 'ceper' tampaknya belum lengkap tanpa pelek berdiameter besar, makanya Wald memasang pelek berukuran 22 inci yang membuat ruang spakbor C-HR menjadi terlihat penuh.

Sitem keamanannya sudah dibekali dengan cakram rem berdiameter 380 mm yang diapit dengan kaliper enam piston, yang membuat kinerja sistem pengereman makin mumpuni.

Sayangnya, Wald tidak merestorasi bagian dapur pacunya. Pihaknya masih menggunakan mesin standar berkonfigurasi empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VVT-i, yang dapat menghasilkan tenaga hingga 139 hp dengan torsi maksimal 170 Nm.

Editor : Dini Listiyani

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Thursday, June 21, 2018

Modifikasi Jeep Lava Tour, Tak Penuhi Standar Keselamatan?

Modifikasi Jeep Lava Tour, Tak Penuhi Standar Keselamatan?

Mobil-mobil jeep yang digunakan untuk tour wisata di lereng Gunung Merapi sebagian besar tak penuhi syarat keselamatan. medcom.id/Ahmad Garuda

Yogyakarta: Selayaknya sebuah kendaraan offroad yang memang digunakan untuk beraktifitas di alam bebas, memenuhi syarat keamanan bagi penumpangnya. Namun untuk kendaraan yang digunakan untuk beraktifitas wisata di alam bebas seperti Jeep Lava Tour di lereng Gunung Merapi, mayortitas dinilai tak memenuhi standar keselamatan berkendara.

Berdasarkan pantauan yang kami lakukan, memang saat menaiki mobil tersebut peralatan safety atau keamanan untuk penumpang di atasnya tidak memadai. Memang mobil-mobil tersebut sudah menggunakan seat belt atau sabuk keselamatan buat penumpangnya. Namun hanya sebatas mengikat di pinggang saja. Bukan sabuk keselamatan tiga titik.

Kemudian penggunaan roll bar, titik pemasangan yang mereka sematkan, tidak melindungi penumpang secara menyeluruh. Sehingga jika digunakan beraktifitas di jalur ekstrim, membuat risiko penumpang tetap besar.

Lalu berbicara soal mesin dan penggerak roda, tak lagi menggunakan spesifikasi mobil jeep bawaan. Diakui Fitriadi yang merupakan anggota 86 Merapi Jeep Community saat berbicara kepada medcom.id, bahwa sebagian besar mobil-mobil jeep yang ada di sana, tak lagi menggunakan mesin asli atau bawaannya.

"Sebagian besar mobil-mobil jeep ini sudah mengalami modifikasi di bagian mesin. Tak lagi menggunakan mesin aslinya. Seperti contoh mobil ini, saya ambil mesin Toyota Kijang LGX yang dimodifikasi lagi. Namun untuk urusan penggerak roda, saya tak mau ambil risiko. Makanya saya memasang penggerak roda 4 x 4," kata Fitriadi.

Ia juga menegaskan bahwa awal terbentuknya wisata lava di lereng Gunung Merapi ini, adalah karena dulu saat menjadi tim evakuasi, banyak permintaan yang datang ke mereka.

"Sebenarnya dulu kami hanya menjadi tim evakuasi saat bencana gunung meletus. Seiring waktu, ternyata ini menjadi zona wisata dan semakin banyak permintaan dari wisatawan domestik dan manca negara. Makanya semakin banyak komunitas Jeep di Yogyakarta melakukannya."

Adapun rute perjalanan yang ditawarkan terdapat beberapa tipe. Yaitu rute pendek dengan estimasi waktu perjalanan 60-75 menit (biaya Rp300 ribu - Rp350 ribu), kemudian rute sedang dengan estimasi 120 menit (biaya Rp400 ribu - Rp450 ribu) dan terakhir rute panjang sekitar 180 menit (biaya Rp500 ribu hingga Rp550 ribu).

(UDA)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Wednesday, June 20, 2018

Bak Diskotek Berjalan, Begini Menterengnya Angkot di Padang ...

TRIBUNJABAR.ID - Angkot merupakan transportasi umum yang banyak ditemui di berbagai kota di Indonesia, tak terkecuali di Padang, Sumatera Barat.

Namun, jangan salah. Angkot di Padang berbeda dengan angkot di kota-kota lainnya.

Bila angkot lain tampilannya standar, moda transportasi umum di Padang ini dimodifikasi sedemikian rupa bak mobil-mobil di film The Fast and the Furious.

Desain mobil dibuat lebih ceper dan bagian body dihiasi beragam stiker. Baik itu berupa motif abstrak atau tulisan yang menjadi identitas angkot tersebut.

Ketika masuk ke bagian dalam angkot, penumpang bak berada di diskotek berjalan.

Bagaimana tidak, angkot-angkot di Padang dilengkapi sound system bersuara kencang.

Bahkan, ada juga angkot yang interiornya seperti mini bar.

Di sana terdapat bekas botol-botol minuman, televisi layar datar, lampu warna-warni, hingga kamera CCTV.

Dalam sebuah film dokumenter karya sutradara Agum Dwinanda berjudul Penguasa Jalanan di Kota Padang, seorang sopir angkot, Hendra menjelaskan, modifikasi angkot bertujuan untuk menarik perhatian penupang.

Menurut Hendra, para penumpang cenderung lebih menyukai angkot modifikasi daripada angkot standar. Hal tersebut kemudian berpengaruh pada pendapatan.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Tuesday, June 19, 2018

Modifikasi Yamaha Scorpio Scrambler Ala Yamaha TW

Yamaha Scorpio
Terlanjur kepincut Yamaha TW membuat Eka Aditya Wirawan akhirnya membangun Yamaha Scorpio bergaya Yamaha TW. Foto: Bayu Nupatria

NaikMotor – Terlanjur kepincut Yamaha TW membuat Eka Aditya Wirawan susah tidur. Daripada cuma ‘ngebet’ ia pun akhirnya membangun Yamaha Scorpio lansiran 2005 bergaya layaknya Yamaha TW.

Namun konsepnya bukan meniru Yamaha TW, hanya detailnya saja yang diambil yakni ban gendut. Konsep keseluruhannya tetap scrambler tapi dengan cita rasa motor anak pantai serta terdapat unsur etnik Bali.

Yamaha Scorpio

“Awalnya saya suka dengan tampilan Yamaha TW. Itu konsep awal, kemudian karena saya kelahiran Bali, maka saya ingin motor saya ada unsur nuansa pantai dan warna biru yang muncul serta lukisan Barong,” katanya.

Untuk merealisasikan konsepnya, Eka mempercayakan pengerjaan kepada Protechnic Moto yang berlokasi di bilangan Rempoa, Tangsel. Ari Supriyanto, sang builder pun gerak cepat mewujudkan keinginan Eka.

Yamaha Scorpio

“Pemilik ingin motornya berbentuk Scrambler tapi bannya gendut, dia suka Yamaha TW. Inginnya dengan ban besar supaya motornya tidak terlihat kecil,” kata Ari yang lagi ternak bebek 2-tak jadul.

Rangka Yamaha Scorpio standar digusur, Ari membuatkan subframe baru untuk mendapat proporsi scrambler. Semua bodi mulai dari fender depan belakang, tangki dan side cover dari aluminium tebal 3 mm.

Yamaha Scorpio

“Paling susah bikin tangki karena banyak tekukan. Pengerjaannya mesti rapih karena hasil akhir tidak di cat, hanya diekspos dengan pernis. Paling tangki dikasih lukisan Barong buat aksen aja,” pungkas Ari.(Agl/nm)

Spesifikasi Modifikasi Yamaha Scorpio

Ban Depan : Shinko SR428 130/80-18
Ban Belakang : Shinko SR428 180/80-14
Teromol Depan : Custom Scorpio
Teromol Belakang : Hyosung
Handel Kopling : Trail Yamaha YZ
Master Rem Depan : Tokico ZX-636
Fork Depan : ER6 Kawasaki USD  ZX-636
Lampu Depan : Variasi
Lampu Belakang : Variasi
Riser : DBS
Rangka : Kustom
Tangki : Kustom Alumunium

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Sunday, June 17, 2018

Modifikasi Toyota C-HR: Tampil Berani

Modifikasi Toyota C-HR: Tampil Berani - JPNN.COM

RADAR MALANG ONLINE, OSAKA – Hasil inovasi desain para insinyur Toyota pada C-HR tidak lantas menutup kreativitas modifikator dari rumah modifikasi Wald International untuk meningkatkan tampilan crossover kompak tersebut.

Sejatinya sudah memiliki desain muka yang agresif dan jauh dari tradisi lama, Toyota C-HR hasil sentuhan modifikator yang bermarkas di Osaka ternyata masih bisa ditingkatkan.

Paket body kit serta pelek palang bunga hingga ukuran 22 inci mampu membawa kesan baru dan lebih tajam. Semakin aerodinamis dengan perawakan ceper.


Versi kedua Modifikasi Toyota C-HR by Wald International.

Mengendalikan kecepatan, sistem pengereman juga tak luput dari perbaikan. Pengendaraannya juga semakin nyaman lewat suspensi sport baru.

Wald International sendiri merilis dua versi modifikasi, pertama kesan sangar dengan pilihan warna hitam matte (doff) dan sejumlah pilihan desain pelek. Kedua, baluran warta two-tone yakni hijau doff beserta atap hitam dan aksen hitam di beberapa bagian.

Ubahan juga turut merasuk ke bagian interior lewat sejumlah komponen baru yang menguatkan karakter crossover agresif. (mg8/jpnn)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Saturday, June 16, 2018

Ragam Inspirasi Modifikasi Kawasaki W175 Ada di Jakarta Fair 2018

Modifikasi Kawasaki W175

Inspirasi modifikasi Kawasaki W175 ini datang dari beberapa builder di Tanah Air. Dan semuanya dipajang di booth Kawasaki di Jakarta Fair Kemayoran 2018 alias PRJ 2018.

Jakarta (Tenaga Kuda) – Bro and Sis… Kawasaki W175 kayanya emang ditujukan buat mereka yang suka motor kastem ya. Pasalnya, pada beberapa event, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) selalu menampilkan modifikasi Kawasaki W175.

Modifikasi Kawasaki W175

Termasuk pada hajatan akbar tahunan yang dihelat Pemprov DKI Jakarta, yakni Jakarta Fair Kemayoran 2018 atau yang dulu tenar dengan nama PRJ (Pekan Raya Jakarta). Nah di PRJ 2018 ini ditampilkan beberapa modifikasi Kawasaki W175, hasil racikan sejumlah builder kenamaan di Indonesia.

Misalnya kreasi dari Den Dimas bengkel Bubur Ayam Racer dengan konsep cafe racer yang memadukan warna hitam serta silver lengkap dengan fairingnya yang unik. Kemudian ada juga cafe racer lain tapi dalam konsep naked.

Modifikasi Kawasaki W175

Selanjutnya ada juga Kawasaki W175 yang pakai konsep japstyle berkelir kuning. Motor ini tampil bernuansa klasik dengan jok cokelatnya yang dipadankan pelek jari-jari. Kalau yang suka motor-motor tanah, ada juga konsep tracker yang ditawarkan Kawasaki.

Udah punya Kawasaki W175 di rumah? Contek aja nih gaya-gaya modifikasi W175 yang ada di PRJ 2018.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Monday, June 11, 2018

Bahaya Modifikasi Lampu Belakang yang Menyilaukan

Jakarta - Video tentang pengendara yang memodifikasi motornya sehingga berpotensi membahayakan pengguna jalan lain beredar viral. Dalam video itu terekam sebuah motor yang sudah dimodifikasi lampu belakangnya.

Lampu belakang motor itu bukan berwarna merah sesuai peraturan dan seperti yang sudah standar dari pabrikan. Tapi, lampu motor itu ditambah dengan lampu berwarna biru berkedip-kedip yang menyilaukan pengendara di belakangnya.

Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengomentari modifikasi berbahaya ini. Menurutnya, memodifikasi kendaraan dengan lampu belakang yang menyilaukan ini salah besar.

"Jangan modif lampu pada kendaraan (warna/terang/posisi dll) pastikan standar, sesuai dengan undang-undang lalu lintas di Indonesia. Dengan alasan apa pun sangat berbahaya," kata Sony kepada detikOto, Senin (11/6/2018).

Mungkin pemilik kendaraan punya pertimbangan memodifikasi lampu belakang hingga jadi silau. Bisa jadi alasannya agar kendaraan di belakang menjaga jarak aman atau mengasumsikan supaya seolah-olah sebagai kendaraan roda empat.

"Ya kalau berefek (pertimbangan-pertimbangan itu), gimana kalau justru menyilaukan berakibat kaget pengemudi di belakangnya. Justru malah nabrak atau berakibat tabrakan beruntun. Kasihan mata pengemudi/pengendara yang ada di belakangnya, perih, cepat lelah nantinya," sebut Sony. (rgr/ddn)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Modifikasi Audio Mobil, Tak Lagi Soal Ukuran

Liputan6.com, Jakarta - Berbicara seputar modifikasi mobil, maka tak akan pernah luput dari modifikasi sektor audio. Audio mobil adalah satu aspek modifikasi yang memuaskan telinga penggunanya dengan berbagai kualitas yang disuguhkan.

Karena kadang kualitas seirama dengan ukuran perangkat yang besar-besar, tidak heran pemasangan audio kelas tinggi bikin makan tempat di kabin mobil.

Namun kini dunia audio di Indonesia sudah berubah, bahkan drastis jika bicara ukuran. Yanto yang merupakan Manager Begja Autotronics mengatakan bahwa konsumen audio mobil kini senang yang kecil-kecil.

"Dunia kan sudah berbeda. Kalau dulu orang pakai power gede-gede, subwoofer gede. Kalau sekarang orang lebih suka yang simpel-simpel. Saya enggak mau pakai boks yang gede-gede. Ini tentu juga menguntungkan instalator," ujarnya.

Dengan pemasangan yang serba simpel, kerja para instalator audio mobil juga sangat simpel. Dia tidak memakan waktu yang lama, bahkan cukup 1-2 jam.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Sunday, June 10, 2018

MPM Ajak Komunitas CB150 Verza Buka Puasa dan Ngobrol ...

Merdeka.com -

BERITA TERKAIT

PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) mengajak para punggawa Honda CB150 Verza untuk berkumpul dan berbincang soal motor kesayangan mereka. Acara yang dikemas dalam tajuk "Honda CB150 Verza Saturday Ride & Modification Garage" tersebut digelar di Cafe Legend, Kota Malang.

Sebelum sampai di lokasi, puluhan bikers terlebih dahulu riding berkeliling ruas jalan kota. Setelah itu, kegiatan diawali dengan istirahat dan buka puasa bersama.

Santapan berikutnya mereka diajak untuk berdiskusi dan menggali ilmu lebih jauh tentang Honda CB150 Verza yang bisa dibilang gampang dan cocok buat dimodifikasi dalam berbagai macam gaya, seperti Scrambler, Flat Tracker, Board Tracker atau pun Cafe Racer.

Antusiasme para peserta terlihat cukup kuat dengan banyaknya pertanyaan yang diuatarakan kepada pemateri. Beberapa pertanyaan tersebut muncul dari anggota-anggota klub yang ikut serta seperti Malang Street Fire Club (MSFC), MegaPro Club Malang dan verza Malang.

Menurut Fariz Hadi Wibowo selaku Community Development PT MPM, acara kumpul komunitas motor Honda ini merupakan bagian dari strategi besar MPM untuk mempererat persaudaraan antar member komunitas, sekaligus mencetak pelopor keselamatan berkendara terutama di area Jawa Timur.

MPM pun mengusung jargon "Honda Community Jatim Mbois!" yang tujuannya untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa bikers Honda itu keren dan nggak ugal-ugalan.

Selain itu, Fariz juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa MPM selalu berkomitmen dalam mewadahi kebutuhan konsumennya, terutama mereka yang ingin memodifikasi motor Honda CB150 Verza.

"Setelah launching di Jawa Timur kemarin, kita memberikan sosialisasi kepada konsumen tentang bagaiamana mengendarai motor sesuai hobby mereka, terutama untuk komunitas. Anak-anak komunitas ini banyak riding jarak menengah. Dan juga kita arahkan bahwa Honda CB150 Verza ini bisa dimofikasi dengan berbagai macam gaya," ungkap Fariz.

Tentang Honda CB150 Verza

Mengusung konsep naked sport, Honda memberikan desain bodi baru dengan aura tangguh dan maskulin pada seri terbaru Honda CB150 Verza. President Director PT Astra Honda Motor (AHM), Toshiyuki Inuma, mengatakan sebagai bentuk komitmen untuk mendukung setiap gaya hidup di segala aktivitas konsumen Indonesia, AHM mengembangkan All New Honda CB150 Verza yang didesain sebagai motor sport yang tangguh dan nyaman untuk penggunaan keseharian.

Dengan mengandalkan posisi duduk tegak karena untuk digunakan harian, motor mengusung mesin yang sama berpendingin udara berkapasitas 150 cc 4-langkah SOHC silinder tunggal 5-kecepatan dengan suplai bahan bakar PGM-FI.

All New Honda CB150 Verza tersedia dengan 2 tipe, yakni Cast Wheel dan Spoke Wheel. Tipe Cast Wheel hadir dengan pilihan warna Masculine Black, Bold Red, dan Macho Silver. Sementara itu, untuk tipe Spoke Wheel hadir dengan warna Masculine Black. Model ini dipasarkan dengan harga OTR Malang Rp20,855,000 untuk tipe Cast Wheel dan harga OTR Malang Rp20,205,000 untuk Spoke Wheel.

Konsumsi bahan bakarnya menurut Honda 46,3 km per liter (Euro II) dan 43,5 km per liter (Euro III) berdasarkan hasil metode ECE R40.

(kpl/sdi)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

MPM Ajak Komunitas CB150 Verza Buka Puasa dan Ngobrol Soal ...

Otosia.com - PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) mengajak para punggawa Honda CB150 Verza untuk berkumpul dan berbincang soal motor kesayangan mereka. Acara yang dikemas dalam tajuk 'Honda CB150 Verza Saturday Ride & Modification Garage' tersebut digelar di Cafe Legend, Kota Malang.

Sebelum sampai di lokasi, puluhan bikers terlebih dahulu riding berkeliling ruas jalan kota. Setelah itu, acara acara diawali dengan istirahat dan buka puasa bersama. 

Santapan berikutnya mereka diajak untuk berdiskusi dan menggali ilmu lebih jauh tentang Honda CB150 Verza yang bisa dibilang gampang dan cocok buat dimodifikasi dalam berbagai macam gaya, seperti Scrambler, Flat Tracker, Board Tracker atau pun Cafe Racer.

Antusiasme para peserta terlihat cukup kuat dengan banyaknya pertanyaan yang diuatarakan kepada pemateri. Beberapa pertanyaan tersebut muncul dari anggota-anggota klub yang ikut serta seperti Malang Street Fire Club (MSFC), MegaPro Club Malang dan verza Malang.

Menurut Fariz Hadi Wibowo selaku Community Development PT MPM, acara kumpul komunitas motor Honda ini merupakan bagian dari strategi besar MPM untuk mempererat persaudaraan antar member komunitas, sekaligus mencetak pelopor keselamatan berkendara terutama di area Jawa Timur.

MPM pun mengusung jargon "Honda Community Jatim Mbois!" yang tujuannya untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa bikers Honda itu keren dan nggak ugal-ugalan.

Selain itu, Fariz juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa MPM selalu berkomitmen dalam mewadahi kebutuhan konsumennya, terutama mereka yang ingin memodifikasi motor Honda CB150 Verza.

"Setelah launching di Jawa Timur kemarin, kita memberikan sosialisasi kepada konsumen tentang bagaiamana mengendarai motor sesuai hobby mereka, terutama untuk komunitas. Anak-anak komunitas ini banyak riding jarak menengah. Dan juga kita arahkan bahwa Honda CB150 Verza ini bisa dimofikasi dengan berbagai macam gaya," ungkap Fariz.

Tentang Honda CB150 Verza

Mengusung konsep naked sport, Honda memberikan desain bodi baru dengan aura tangguh dan maskulin pada seri terbaru Honda CB150 Verza. President Director PT Astra Honda Motor (AHM), Toshiyuki Inuma, mengatakan sebagai bentuk komitmen untuk mendukung setiap gaya hidup di segala aktivitas konsumen Indonesia, AHM mengembangkan All New Honda CB150 Verza yang didesain sebagai motor sport yang tangguh dan nyaman untuk penggunaan keseharian.

Dengan mengandalkan posisi duduk tegak karena untuk digunakan harian, motor mengusung mesin yang sama berpendingin udara berkapasitas 150 cc 4-langkah SOHC silinder tunggal 5-kecepatan dengan suplai bahan bakar PGM-FI.

All New Honda CB150 Verza tersedia dengan 2 tipe, yakni Cast Wheel dan Spoke Wheel. Tipe Cast Wheel hadir dengan pilihan warna Masculine Black, Bold Red, dan Macho Silver. Sementara itu, untuk tipe Spoke Wheel hadir dengan warna Masculine Black. Model ini dipasarkan dengan harga OTR Malang Rp20,855,000 untuk tipe Cast Wheel dan harga OTR Malang Rp20,205,000 untuk Spoke Wheel.

Konsumsi bahan bakarnya menurut Honda 46,3 km per liter (Euro II) dan 43,5 km per liter (Euro III) berdasarkan hasil metode ECE R40.

SUDAH BACA INI BELUM?

 (kpl/sdi)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Saturday, June 9, 2018

WOW, Kue Makjola Khas Bunda Rayya Juarai Kontes Nasional, Kini ...

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat berbondong-bondong membeli perlengkapan untuk menyambut hari kemenangan bagi umat Muslim tersebut.

Mulai dari pakaian, peralatan mendesain rumah hingga kuliner untuk menjamu tamu yang akan datang ke rumah nanti.

Praktis, para pedagang kue tersebut akan banjir orderan beberapa hari jelang hari raya tersebut. Satu diantaranya ialah Bunda Rayya yang membuka usaha seperti namanya di depan SMKN 1 Palembang, kawasan Pasar Cinde.

Meski ia melayani kue-kue basah khas Palembang seperti Maksuba, Engkak Ketan, Lapis Legit, 8 Jam hingga Lapis Kojo, namun para konsumen setianya lebih memilih untuk memesan kue khas modifikasi Bunda Rayya. Yaitu Kue Makjola.

Bunda Rayya saat menunjukkan adonan Kue Makjola, modifikasi antara Kue Maksuba Kojo dan Lapis Legit di tokonya.
Bunda Rayya saat menunjukkan adonan Kue Makjola, modifikasi antara Kue Maksuba Kojo dan Lapis Legit di tokonya. (SRIPOKU.COM/RESHA)

Makjola yang merupakan akronim dari Maksuba Kojo dan Kue Lapis Plum ini merupakan modifikasi hasil tangan Bunda Rayya saat mengikuti kontes Master Oleh-oleh tingkat Provinsi yang diselenggarakan oleh salah satu produsen bahan kue terkemuka.

Dengan modifikasinya itu, ia berhasil menyabet juara di kontes tersebut dan Bussiness Pitching tingkat nasional pula.

“Sejak menang tahun lalu itu, maka kami selalu kebanjiran order sampai sekarang,” ungkapnya saat ditemui Sabtu (9/6/2018).

Kue tersebut merupakan perpaduan antara Kue Maksuba di bawahnya, dan Kue Lapis di atasnya. Dan di atasnya juga ditaburi buah plum sehingga menambah cita rasa asam disamping rasa manis kue khas Palembang itu.

Kuenya sendiri masih memakai bahan seperti membuat kue Maksuba dan Lapis Legit umumnya. Hanya saja, ia membeli bahan-bahan tersebut seperti tepung beras, telur, susu, mentega dan lain-lain ia beli di mal demi kesegaran bahan.

Namun kuncinya, Bunda Rayya menghindari penggunaan blender dan memilih mengocok adonan dengan cara manual. Dengan cara ini, maka ia bisa mengontrol kepadatan adonan baik sebelum dipanggang maupun sesudah.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Monday, June 4, 2018

Cegah Modifikasi Ekstrim, Pilih Busi Sesuai Kebutuhan Mesin

Cegah Modifikasi Ekstrim, Pilih Busi Sesuai Kebutuhan Mesin

Pilih busi sesuai dengan kebutuhan mesin motor Anda. Medcom.id/M. Bagus Rachmanto

Jakarta: Dalam dunia modifikasi, banyak cara dilakukan untuk meningkatkan performa mesin sepeda motor. Salah satunya adalah dengan cara meningkatkan kinerja pengapian agar menghasilkan api yang besar.

Menurut Aftermarket Technical Support PT NGK Busi Indonesia, Diko Oktaviano, sebelum melakukan modifikasi pada bagian pengapian itu kita harus tahu dulu bagaimana cara kerja pengapian.

"Busi punya peran vital yang berfungsi sebagai pemantik bunga api dalam ruang bakar mesin, ketika Udara dan bahan bakar bercampur," kata Diko kepada Medcom.id, di Jakarta, Minggu (3/6/2018).

Diko sekali lagi menegaskan, busi itu berfungsi menghasilkan listrik agar terjadi api, bukan menghasilkan api. Kemudian dijelaskan, pembesaran api pada busi sangat dipengaruhi oleh bentuk material bahan dan elektroda (elektroda pusat dan elektroda ground). 

"Kita harus tahu dulu faktar mana yang sangat mempengaruhi proses pengapian, faktornya apa, saya kira kita harus tahu dulu. Sebetulnya busi sudah diciptakan dengan banyak varian pilihan, kita tinggal pilih mau variasai yang mana,  ada model Nickel, G-Power hingga Iridium," jelasnya.

Dengan memilih varian sesuai dengan kebutuhan kendaraan bermotor Anda, adalah salah satu cara untuk menghindari modifikasi ekstrim yang salah. "Saya pernah bertemu dengan modifikasi yang memotong bagian electrokda-nya, yang katanya tujuannya untuk memperbesar api. Padahal ini hal yang salah, karena durability-nya tidak dapat."

(UDA)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Cegah Modifikasi Ekstrim, Pilih Busi Sesuai Kebutuhan Mesin

Cegah Modifikasi Ekstrim, Pilih Busi Sesuai Kebutuhan Mesin

Pilih busi sesuai dengan kebutuhan mesin motor Anda. Medcom.id/M. Bagus Rachmanto

Jakarta: Dalam dunia modifikasi, banyak cara dilakukan untuk meningkatkan performa mesin sepeda motor. Salah satunya adalah dengan cara meningkatkan kinerja pengapian agar menghasilkan api yang besar.

Menurut Aftermarket Technical Support PT NGK Busi Indonesia, Diko Oktaviano, sebelum melakukan modifikasi pada bagian pengapian itu kita harus tahu dulu bagaimana cara kerja pengapian.

"Busi punya peran vital yang berfungsi sebagai pemantik bunga api dalam ruang bakar mesin, ketika Udara dan bahan bakar bercampur," kata Diko kepada Medcom.id, di Jakarta, Minggu (3/6/2018).

Diko sekali lagi menegaskan, busi itu berfungsi menghasilkan listrik agar terjadi api, bukan menghasilkan api. Kemudian dijelaskan, pembesaran api pada busi sangat dipengaruhi oleh bentuk material bahan dan elektroda (elektroda pusat dan elektroda ground). 

"Kita harus tahu dulu faktar mana yang sangat mempengaruhi proses pengapian, faktornya apa, saya kira kita harus tahu dulu. Sebetulnya busi sudah diciptakan dengan banyak varian pilihan, kita tinggal pilih mau variasai yang mana,  ada model Nickel, G-Power hingga Iridium," jelasnya.

Dengan memilih varian sesuai dengan kebutuhan kendaraan bermotor Anda, adalah salah satu cara untuk menghindari modifikasi ekstrim yang salah. "Saya pernah bertemu dengan modifikasi yang memotong bagian electrokda-nya, yang katanya tujuannya untuk memperbesar api. Padahal ini hal yang salah, karena durability-nya tidak dapat."

(UDA)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Sunday, June 3, 2018

Modifikasi Mobil Keren - Honda Civic FD2 Bergaya Street Racing

TRIBUNJATENG.COM - Siapa yang tak mengenal sedan Jepang satu ini yakni Honda Civic Type R FD2.

Nah modifikasi Honda Civic Type R FD2 satu ini bisa jadi referensi buat kalian yang suka gaya JDM.

Honda Civic Type R FD2 ini adalah garapan bengkel modifikasikenamaan Jepang yaitu Spoon HQ.

Bengkel yang bermarkas di Tokyo Jepang ini membuat sebuah ubahan Honda Civic dengan aura sporty ala JDM.

Mari lihat ubahan mulai dari sisi exterior Honda Civic Type R FD2 yang dibungkus warna putih ini.

Bagian bumper depan diganti pakai buatan Spoon sendiri dengan bentuk yang lebih agresif nan sporty.

Begeser ke atas ada kap mesin dan atap yang diganti menggunakan full serat karbon.

Tak hanya itu, bagian spoiler dan sayap belakang juga diganti menggunakan full serat karbon.

Tampilan belakang Honda Civic garapan Spoon
Tampilan belakang Honda Civic garapan Spoon (ISTIMEWA)

Sisi samping Honda Civic ini tak banyak mengalami ubahan, hanya penggantian pelek mengunakan Prodrive ukuran 18 inci.

Ternyata ubahan exterior Honda Civic ini bukan cuma buat gaya-gayaan aja lho sob.

Berkat ubahan pada kap mesin, atap hingga trunklid pakai serat karbon, Civic ini diet hingga 13 kg.

Gimana sob menurut kalian? 

Data modifikasi:

Exterior:
Spoon Super Taikyu front bumper 
Carbon hood 
Carbon roof 
Carbon trunklid 
Decals

Wheels and Tires:
Prodrive GC-010G 9Jx18" (f/r) 
Bridgestone Potenza RE-11 235/40R18 (f/r)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Saturday, June 2, 2018

Modifikasi Ekstrem! Saat Mobil Mainan Anak Disulap Jadi Gokart

TRIBUNJOGJA.COM - Apa jadinya jika mobil mainan anak dipasang mesin gokart sungguhan? Modifikasi ekstrem inilah yang dilakukan oleh seorang pengguna YouTube Grind Hard Plumbing Co.

Ia membuat mobil balap gokart dari mobil mainan anak model Ford Mustang.

Mobil mainan ini dimodifikasi total termasuk bagian sasis menggunakan sasis gokart.

Baca: Tak Kalah dari Mainan di Toko, Begini Cara Membuat Mobil-mobilan dari Botol Plastik

Sementara bagian mesin menggunakan mesin Honda CRF 230 yang sanggup memuntahkan tenaga sebesar 19 pk.

Mesin ini ditempatkan secara apik hingga menyembul di bagian depan, nyaris seperti mobil-mobil balap sungguhan.

Baca: Sejarah Boneka, Awalnya untuk Ritual Mistis, Kini Jadi Mainan

Hasilnya, proses pengerjaan selama empat hari itu pun tak mengecewakan.

Penasaran bagaimana Si Barbie Mustang ? Simak videonya berikut ini :

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini