Tuesday, February 12, 2019

VIDEO : Bocah di Bawah Umur ini Nekat Maling Emas Demi Modifikasi Motor - Bangka Pos

BANGKAPOS.COM - Bukan rahasia kalau anak-anak laki memang menyukai dunia otomotif khususnya motor.

Bahkan arena balap liar sering dikerubungi gerombolan anak muda, bahkan ada yang di bawah umur.

Bukan cuma balap, anak-anak muda juga suka dengan modifikasi motor.

Biar makin keren kalau tampilan motor berbeda dengan yang lainnya.

Tapi apa yang dilakukan bocah di bawah umur di Bali ini jangan ditiru.

Demi mencari modal modifikasi motornya, tersangka melakukan pencurian emas dan menjualnya.

Duit hasil penjualan emas bukan cuma dipakai modif motor tapi untuk pesta minuman keras (miras).

Dari info yang diunggah akun Instagram @riweuh_id, Personel Polsek Abang berhasil mengungkap kasus pencurian perhiasan satu buah kalung emas berat 12 gram dan satu pasang subeng (anting-anting) emas dengan berat 6,6 gram, Minggu (10/2) sekitar pukul 18.00 Wita.

Ketiga pelaku berinisial WPP alias Bencul (16), GS alias Dogles (25) dan WGPB alias Et (14) melakukan pencurian di rumah korban Ni Ketut Arianti di Dusun Pidpid, Desa Pidpid, Abang, Karangsem pada Kamis (7/2/2019) lalu.

Berdasarkan informasi yang didapat dilapangan, kemudian penyelidikan mengarah kepada salah seorang laki-laki yg merupakan sepupu dari suami korban berinisial WPP alias Bencul yang masih berusia di bawah umur dengan latar belakang tidak sekolah dan tidak punya pekerjaan.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Monday, February 11, 2019

Daripada Di-unboxing, Alitt Susanto Bagikan Tips Modifikasi Matic Menarik - Mobimoto.com - mobimoto

Modifikasi Motor Matic ala Alitt Susanto. (Twitter/@shitlicious)

Mobimoto.com - Belakangan ini viral mengenai peristiwa unboxing motor alias perusakan motor oleh seorang pria yang tidak terima terkena tilang. Viralnya video mengenai orang tersebut memunculkan kehebohan tersendiri di dunia maya. Tak mau ketinggalan, beberapa warganet dan public figure turut memparodikan peristiwa tersebut.

Alitt Susanto, seorang blogger yang juga terkenal aktif di dunia modifikasi mengutarakan pendapatnya mengenai perusakan motor berjenis Honda Scoopy tersebut.

Modifikasi Motor Matic ala Alitt Susanto. (Twitter/@shitlicious)
Modifikasi Motor Matic ala Alitt Susanto. (Twitter/@shitlicious)

Menurutnya, daripada dirusak mending dimodifikasi, seperti unggahannya dalam akun Twitternya @shitlicious.

''Motor Scoopy yang kemarin di-unboxing, daripada di buang, gue modif aja kayak gini deh. :)))'' ujar Alitt melalui akun Twitternya (11/2).

Modifikasi Motor Matic ala Alitt Susanto. (Twitter/@shitlicious)
Modifikasi Motor Matic ala Alitt Susanto. (Twitter/@shitlicious)

Tak hanya itu, dirinya juga berniat mempopulerkan tren modifikasi motor matic.

''Btw, ini yg lg dibongkar di bengkel adalah Honda Beat. Endingnya bakal jadi semacam Ruckus gitu~ Taun ini mau fokus mempopulerkan motor kustom gak cuma motor batangan. Motor matic juga bisa dikustom.'' imbuhnya.

Memang benar bahwa beberapa waktu belakangan ini, tren modifikasi motor sport menjadi sebuah motor retro memang sedang naik daun. Apakah tren modifikasi motor matic ini bakal berkembang?

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Modifikasi Mobil untuk Generasi Milenial - Detikcom

Jakarta - Tren modifikasi terus berkembang seiring berjalannya waktu. Ditambah lagi dengan perkembangan era informasi digital membuat referensi dan bahan modifikasi sangat mudah didapat.

Sebagai dampaknya mulai banyak generasi milenial yang sudah memiliki tema dan konsep sendiri dalam modifikasi mobilnya. Hal ini diakui oleh Bimo (19) yang sudah memulai hobinya sejak SMP.

"Hobi ini udah mulai sejak SMP bangun Vios warna putih. Dulu belum terlalu tahu banyak mobil dan cuma mengandalkan internet sebagai referensi," ujar Bimo saat ditemui bersama Toyota Viosnya di Auto Tune Contest and Charity di BSD City, Tangerang Selatan (9/2/2019).

Meskipun mengakui banyak mendapat pengetahuan dari internet, Bimo mengatakan sempat membuat mesinnya jebol karena salah menerapkan part modifikasi. Padahal Bimo memilih part bermerek yang sudah terjamin kualitasnya.

"Dulu itu banyak beli part bermerek tapi akhirnya jebol. Makin ke sini makin banyak kenal orang dan dikasih informasi dan dikasih tahu baiknya seperti apa apalagi gabung sama komunitas," kata Bimo yang tergabung dalam Project Car Community Bukan Anak Sultan.

Sebagai generasi milenial, Bimo mengaku keberadaan media sosial memperbanyak referensi dan mudahnya mendapatkan part modifikasi. Namun hal itu jika tidak dipahami dengan baik justru menghasilkan modifikasi yang tidak tepat.

"Tren modif sekarang di Instagram kan racun banget tuh, jadi banyak yang jajan asal beli aja dan dipasang, akhirnya tema mobil nggak jelas," tutur Bimo.

Untuk menghindari hal tersebut dalam sebelum modifikasi perlu menentukan tema yang akan diambil. Dengan dasar tersebut beli dan pasanglah part yang sesuai tema.

"Yang penting tentuin alirannya mau ke mana. Banyak yang aliran ceper tapi di dalam pakai racing. Untuk anak-anak yang baru mau belajar modifikasi tentukan dulu temanya, misal kalau mau racing beli lah part racing, atau mau main stance beli lah part stance," pungkas Bimo.

Simak juga video 'Beramal di Kontes Mobil Modifikasi':

[Gambas:Video 20detik]


Modifikasi Mobil untuk Generasi Milenial
(rip/rgr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Sunday, February 10, 2019

Modifikasi Mobil di Tangerang Tak Lagi Berkiblat ke Jakarta - Detikcom

Tangerang - Dunia modifikasi Tanah Air nampak terus berkembang. Salah satu buktinya adalah kawasan Tangerang dan sekitarnya yang kini tak lagi berkiblat ke DKI Jakarta.

Berbincang bersama detikOto, hal itu diakui Erlangga Yudha dari Garuda Auto Society (GAS). Ia mengatakan, sekarang pecinta modifikasi di Tangerang dan sekitarnya sudah memiliki style sendiri.


"Tangerang itu dahulu belum banyak modifikasi khususnya untuk mobil. Memang, sewaktu itu patokannya masih ke Jakarta semua. Tapi sekarang mereka sudah tidak lihat Jakarta lagi, sudah punya style sendiri," katanya di helatan Auto Tune Contest & Charity, Sky House BSD City, Tangerang, Sabtu (9/2/2019).
Mudahnya mengakses informasi lewat media sosial merupakan kunci utama dari perkembangan ini. Tetapi memang, komunitas kawasan Tangerang dan sekitarnya masih belum sangat kuat seperti yang berada di Jakarta ataupun kota besar lainnya seperti Bandung atau Surabaya.

"Bisa dibilang memang perkembangannya cukup cepat anak-anak muda sekarang yang bergerak di modifikasi. Style-nya pun macam-macam mulai dari yang balap, stance, dan lain-lain," ucap Erlangga.

GAS sendiri merupakan wadah untuk komunitas modifikasi di kawasan Tangerang dan sekitarnya. Mereka juga berlaku sebagai titik tengah bila komunitas memerlukan konsultasi terkait kontes modifikasi maupun perkembangan komunitas itu sendiri.


Kini tercatat, sudah ada 24 komunitas modifikasi mobil yang tergabung dalam GAS. Namun jumlah tersebut masih terus berkembang hingga saat ini seiring dengan tingginya antusias anak muda untuk merepresentasikan kreatifitasnya ke mobil.

"Garuda itu mewadahi klub atau komunitas agar jangan sampai ribut antar mereka. Peraturan-peraturan dan kategori kontes juga kita beri tahu agar mereka ikut unjuk gigi. Tapi untuk klub/komunitas mereka sendiri kita tidak terlalu ikut campur," ujar Erlangga. (ruk/dry)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Modifikasi Mobil, Raffi Ahmad Sampai Habis Uang Rp800 Juta - Dream

Lihat hasil modifikasi bernilai hampir Rp1 miliar itu.

Dream Raffi Ahmad terkenal sebagai selebritis penggila otomotif. Suami Nagita Slavina itu kerap kali mengunggah beberapa koleksi mobil mewahnya seperti Lamborghini dan Koenigsegg di jejaring sosial.

Terkenal sebagai pecinta otomotif, tak sedikit publik yang penasaran dengan koleksi mobil Raffi. Salah satunya adalah Youtube yang baru memperoleh 10 juta subscribet, Atta Halilintar.

Dikutip dari akun Youtube Atta, @AttaHalilintar, Minggu, 10 Februari 2019, dalam video yang berjudul “ Bongkar Mobil Raffi Ahmad, Modifikasi Miliaran Rupiah”, pria ini mengajak Raffi “ membedah” isi mobilnya.

 Atta Halilintar meminta Raffi Ahmad untuk `membedah` mobilnya,

(Foto: Akun Youtube @AttaHalilintar)

Yang pertama dilihat Atta adalah bagian kursi depan mobil mewah Raffi. Di kursi mobil putih ini, Raffi menaruh sajadah dan sarung. “ Sekarang gue harus sholat, bro, setiap hari,” kata Raffi.

Selain sajadah dan sarung, Raffi juga menyimpan barang-barangnya seperti iPhone dan sepatu kets Crocodile. Ada juga set peralatan games Play Station di mobil suami Nagita Slavina.

 Apa saja yang ada di dalam mobil Raffi?

(Foto: Akun Youtube @AttaHalilintar)

“ Ini Croco Rp90 juta,” kata dia.

Selain itu, ayah Rafathar Malik Ahmad juga memamerkan modifikasi yang dilakukan di mobil putih.

2 dari 4 halaman

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Modifikasi Keren, Lamborghini Punya 6 Roda - Jawa Pos

JawaPos.com - Lamborghini menghentak pasar otomotif dengan menghadirkan Urus, Sport Utility Vehicle (SUV) pertama yang mendapat sambutan hangat dari penggila mobil kencang di dunia.

SUV berpower besar ini telah menyita banyak perhatian sehingga penjualannya sangat memuaskan. Meski tidak ada perincian jumlah penjualannya sampai saat ini, namun mobil berharga Rp 8,5 miliar ini laris dibeberapa negara seperti Rusia, Cina, Amerika, Jepang serta beberapa negara Arab lainnya.

Meskipun telah tampil maksimal, Urus bukan tidak mungkin bisa digunakan sebagai bahan modifikasi. Sebuah rumah modifikasi di Amerika bernama 2NCS dikaberkan tertarik untuk mengubah tampilan Urus menjadi model off-road ekstrim dengan modifikasi.

Dalam gambar rendering yang ditunjukan olehnya, dilansir Autoevolution, Sabtu (9/2) tampak sebuah Lamborghini Urus telah mendapat ubahan yang membuat orang bakal 'geleng kepala' karena Lamborghini ini berubah menjadi mobil beroda enam.

Mobil super mahal modifikasi ini mendapat perubahan ektstrim di bagian kaki-kaki dengan memberikan as roda tambahan yang secara otomotis membuat perubahan pada bodykit sehingga tubuhnya lebih panjang. Mobil ini bahkan mendapatkan tambahan satu tempat tidur seperti mobil-mobil double cabin yang ada.

Perubahan Lamborghini Urus ini memang mengejutkan karena sang tuner berhasil membuatnya lebih lebar dan panjang dengan tingkat presisi yang sangat tinggi sehingga ia tampak sempurna sebagai model penjelajah tangguh.

Hasil modifikasi ini membuat tampang Urus semakin gahar dengan pembuatan bodi khusus, yag dibentuk dari apron depan bagian bawah, lengkungan cover roda yang lebih lebar dan sideskirt yang lebih gempal.

Melihat tampilan baru ini, Urus tampak seperti sebuah model Mercedes-AMG G63 6x6 yang pernah menjadi sorotan banyak pihak karena tampil dengan bodi yang lebih panjang dengan wajah yang lebih sangar dari model bawaannya.

Editor           : Saugi Riyandi
Reporter      : Wilfridus Zenobius Kolo

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Kontes Modifikasi CustoMAXI Meriahkan Akhir Pekan Hari Ini di Kota Bandung - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rangkaian semifinal CustoMAXI di 8 kota berlabuh juga di lokasi terakhir yaitu Bandung. Kontes modifikasi skutik MAXI Yamaha itu digelar hari ini, Minggu 10 Februari 2019 di Living Plaza Dago.

"CustoMAXI menjadi wadah menyalurkan hobi modifikasi yang kian digemari oleh publik, baik itu pria maupun wanita. Kami menampung kreatifitas mereka khususnya buat segmen MAXI Yamaha yang merupakan motor favorit saat in," ungkap Yordan Satriadi, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Yordan mengatakan, Bandung dipilih karena selama ini menjadi magnet pertumbuhan MAXI Yamaha di Indonesia.

Dia menyebutkan, dalam dua tahun terakhir penyelenhggaran, CustoMAXI telah menjadi kompetisi modifikasi sepeda motor favorit.

Hal itu ditunjukkan dengan melimpahnya antusias masyarakat yang ingin berpartisipasi dan makin berkembangnya kreatifitas modifikasi para peserta, seperti yang telah disuguhkan pada putaran semifinal di Bekasi, Yogyakarta, Balikpapan, Makassar, Medan, Denpasar, Surabaya.

Berbagai konsep ditampilkan menghasilkan beragam modifikasi unik, seperti tema teknologi dan budaya tradisional yang disesuaikan dengan selera masing-masing pada desain tampilan dan penggunaan part untuk menyulap skutik MAXI Yamaha mereka agar menjadi yang terbaik.

Sentuhan fashion juga terasa karena sepeda motor saat ini tidak lagi sekedar alat transportasi tapi juga ekspresi penampilan yang dapat ditunjukkan lewat modifikasi.

Kali ini CustoMAXI melombakan tiga kategori yaitu Daily Use, Master Class dan Rising Star. Kategori Daily Use dan Master Class dibuka untuk Nmax, Aerox 155, Xmax. Dan yang terbaru adalah kategori Rising Star dengan motor Lexi.

CustoMAXI juga mencuri perhatian kaum wanita yang ikut berlomba dengan skutik MAXI Yamaha modifikasinya. Pada list pendaftaran muncul nama-nama wanita yang ingin unjuk kebolehan memamerkan hasil modifikasinya. Bahkan sampai menembus semifinal di berbagai kota.

Misalnya, Norma Anggraeni yang menjuarai kategori Master Class Nmax di CustoMAXI Bali. Norma mewakili lady biker yang menggemari skutik MAXI Yamaha dan menuangkannya dalam hobi modifikasi.

Baca: Marc Marquez Dielu-elukan Fans di Event Honda Sport Motoshow 2019

Kategori baru Rising Star Lexi juga menjadi magnet perhatian kontestan wanita.

Baca: Cerita Gus Yasin tentang Pertemuan Mengharukan Ustaz Somad dan KH Maimoen Zubair di Semarang

Misalnya di CustoMAXI Bekasi, Ari Viana menyulap tampilan skutik Lexi-nya dengan ciri khas wanita pada body motor yang dibalur warna pink. Saat digelar di Yogyakarta pun ada peserta wanita di kelas Xmax dan Aerox 155.

Di ajang ini, peserta wanita yang juga pengguna Lexi turut ambil bagian berfoto gaya dengan skutik Lexi. Style terbaik diekspresikan untuk diabadikan bersama “Sexy Lexi”.

 ”Perkembangan modifikasi khususnya di CustoMAXI cenderung ke arah sporty. Seperti untuk Aerox yang sudah sporty, ditambah part plug n play dan memperkuat kaki-kaki dan pengereman," sebut Ivan Casagrande, juri CustoMAXI.

Ivan mengatakan, tampilan minimalis dan para peserta jeli memakai desain livery motor-motor legenda Yamaha atau desain helm rider Yamaha. Untuk tema tradisional ini nostalgia yang diaplikasikan sebagai kebanggaan daerah.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Saturday, February 9, 2019

Kontes Modifikasi Skutik MAXI Yamaha Siap Guncang Bandung - Tribun Jabar

TRIBUNJABAR.ID - Rangkaian semifinal CustoMAXI di 8 kota berlabuh juga di lokasi terakhir yaitu Bandung. Kontes modifikasi skutik MAXI Yamaha itu akan digelar akhir pekan ini, Minggu 10 Februari 2019 di Living Plaza Dago.

Dalam dua tahun terakhir pelaksanaannya, CustoMAXI telah menjadi kompetisi modifikasi sepeda motor favorit. Hal itu ditunjukkan dengan melimpahnya antusias masyarakat yang ingin berpartisipasi dan makin berkembangnya kreatifitas modifikasi para peserta, seperti yang telah disuguhkan pada putaran semifinal di Bekasi, Yogyakarta, Balikpapan, Makassar, Medan, Denpasar, Surabaya.

Berbagai konsep ditampilkan menghasilkan beragam modifikasi unik, seperti tema teknologi dan budaya tradisional. Lalu disesuaikan dengan selera masing-masing pada desain tampilan dan penggunaan part untuk menyulap skutik MAXI Yamaha kebanggaannya agar jadi yang terbaik. Sentuhan fashion juga terasa karena sepeda motor saat ini tidak lagi sekedar alat transportasi tapi juga ekspresi penampilan yang dapat ditunjukkan lewat modifikasi.

Untuk periode 2018 – 2019 CustoMAXI melombakan tiga kategori yaitu Daily Use, Master Class dan Rising Star. Kategori Daily Use dan Master Class dibuka untuk Nmax, Aerox 155, Xmax. Dan yang terbaru adalah kategori Rising Star dengan motor Lexi.

Ridwan Kamil akan Canangkan Hari Dilan dan Resmikan Taman Dilan pada 24 Februari 2019

Kontes Modifikasi Skutik MAXI Yamaha Siap Guncang Bandung
Kontes Modifikasi Skutik MAXI Yamaha Siap Guncang Bandung (istimewa)

Disukai Wanita

Tidak hanya didominasi oleh pria, CustoMAXI juga mencuri perhatian kaum wanita yang ikut berlomba dengan skutik MAXI Yamaha modifikasinya. Pada list pendaftaran muncul nama-nama wanita yang ingin unjuk kebolehan memamerkan hasil modifikasinya. Bahkan sampai menembus semifinal di berbagai kota.

Juri pun terpikat sehingga mengganjar dengan kemenangan. Contohnya, Norma Anggraeni yang menjuarai kategori Master Class Nmax di CustoMAXI Bali. Norma mewakili lady biker yang menggemari skutik MAXI Yamaha dan menuangkannya dalam hobi modifikasi. Selain itu, kategori baru Rising Star Lexi juga menjadi magnet perhatian kontestan wanita. Misalnya di CustoMAXI Bekasi, Ari Viana merubah tampilan Lexi miliknya dengan ciri khas wanita pada body motor yang dibalur warna pink. Saat digelar di Yogyakarta pun ada peserta wanita di kelas Xmax dan Aerox 155.

Di bagian lain, Yamaha menyediakan kontes MAXI Lady yang memahami tampilan fashionable dengan sepeda motor. Peserta wanita yang juga pengguna Lexi ambil bagian berfoto gaya dengan skutik Lexi. Style terbaik diekspresikan untuk diabadikan bersama “Sexy Lexi”.

Modifikator Serbu Bandung

Kemeriahan CustoMAXI yang selalu dinantikan, di weekend ini akan menyambangi Bandung yang menjadi salah satu wilayah barometer trend segmen MAXI Yamaha di Indonesia. Karya modifikasinya adalah kiblat kreatifitas utak-atik motor di Tanah Air. Selain itu para penggunanya juga giat melakukan aktivitas akbar lainnya dan komunitasnya selalu bertumbuh pesat.

”Saat ini perkembangan modifikasi khususnya di CustoMAXI cenderung ke arah sporty. Seperti untuk Aerox yang sudah sporty, ditambah part plug n play dan memperkuat kaki-kaki dan pengereman. Tampilan minimalis dan para peserta jeli memakai desain livery motor-motor legenda Yamaha atau desain helm rider Yamaha. Untuk tema tradisional ini nostalgia yang diaplikasikan sebagai kebanggaan daerah. Wanita ikut CustoMAXI juga bikin seru, ada di berbagai kelas Xmax, Nmax, Aerox, Lexi. Untuk di Bandung modifikator-modifikator besar Jawa Barat dan bahkan dari luar Jabar menyerbu,” jelas Ivan Casagrande, juri CustoMAXI.

Sambutan masyarakat Bandung terhadap CustoMAXI pun begitu meriah. Weekend ini Bandung bakal diluapi lautan MAXI Yamaha menyemarakkan CustoMAXI. "CustoMAXI menjadi wadah menyalurkan hobi modifikasi yang kian digemari oleh publik, baik itu pria maupun wanita. Kami menampung kreatifitas mereka khususnya buat segmen MAXI Yamaha yang merupakan motor favorit saat ini. Di akhir pekan ini giliran Bandung yang disambangi. Kota ini adalah magnet pertumbuhan MAXI Yamaha yang selalu menjadi pusat perhatian. Apalagi dengan kontes CustoMAXI yang sudah dua tahun terakhir ini rutin dilaksanakan di sana," ungkap Yordan Satriadi, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Jangan Anggap Modifikasi Mobil Cuma Buang-buang Duit! - Detikcom

Jakarta - Bila ada wadah yang menaunginya, pecinta modifikasi mobil ternyata tidak hanya demen keluarkan banyak dana untuk mempercantik 'mainannya' saja. Mereka juga antusias beramal.

Itulah yang dikatakan Ketua Penyelenggara Auto Tune Contest & Charity, Defin, saat berbincang bersama detikOto di Sky House BSD City, Tangerang, Sabtu (9/2/2019).


"Kita mengharapkan orang-orang menganggap pecinta modifikasi tidak hanya hobi mengeluarkan uang untuk hal tak perlu. Mereka juga ingin beramal jika ada wadahnya. Oleh sebab itu lahir lah kontes ini," katanya.
Defin mengaku bahwa antusias para pecinta otomotif roda empat sangat luar biasa. Bahkan banyak yang mengantre untuk ikut dalam acara yang baru kali pertama diselenggarakan itu.

"Sekarang total peserta yang terdaftar ada 105 dengan cukup banyak waiting list. Itu karena ada keterbatasan area jadi yang bisa ditampung hanya segitu (105 peserta atau mobil)," ujar Defin.

"Saya bisa katakan banyak yang ingin masuk, ikut. Bahkan ada yang ingin keluarkan biaya pendataran lebih (double). Tapi ya bagaimana, tidak bisa karena memang ada batasannya. Jadi saya harapkan kedepan akan semakin besar acara ini," lanjutnya.

Diketahui sebelumnya, Auto Tune Contest & Charity lahir dari inisiasi komunitas pecinta modifikasi mobil yang tergabung di Nozzle Autoclub. Didukung oleh berbagai wadah komunitas lainnya seperti Garuda Auto Society (GAS), ada 105 peserta yang terdaftar dengan berbagai aliran modifikasi.


Sebagian biaya registrasi dan biaya-biaya sponsor akan disumbangkan ke Yayasan Generasi Muda Peduli. Guna, membangun ruang belajar.

"Kita sama sekali tidak ambil untung dari acara ini. Sebagian dana kita alokasikan ke Generasi Muda Peduli untuk membantu pembangunan ruang belajar yang bisa dimanfaatkan secara kontinyu (dari generasi ke generasi) sehingga tercipta ruang belajar yang nyaman," tutup Defin. (ruk/dry)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Xalvador Community, Wadahnya Bagi Pecinta Modifikasi Mobil di Lampung. Ini Syarat Untuk Bergabung! - Tribun Lampung

Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Memiliki mobil kini bukan lagi untuk transportasi, tapi juga untuk dimodifikasi agar tampilan mobil berbeda dengan mobil lain.

Untuk menaungi orang-orang yang hobi modifikasi mobil didirikan Xalvador Community tahun 2017.

Pendiri sekaligus Ketua Xalvador Community Chino mengatakan, sejak pertama kali didirikan komunitas ini memiliki kegiatan rutin touring ke tempat wisata yang ada di Lampung setiap satu bulan sekali dan di luar kota setiap tiga bulan sekali.

Komunitas Otomotif Ini Kerap Gondol Piala Kejuaraan Drag Race

Touring diikuti anggota bersama keluarga, teman, atau pasangannya.

Di tempat wisata itu mereka membangun keakraban satu sama lain, contoh snorkeling bersama saat wisata ke laut.

Membangun keakraban itu bertujuan agar antar anggota semakin akrab, anggota baru tidak ada rasa canggung dengan anggota lama, dan jika ada anggota yang sedang bermasalah atau bertengkar bisa berbaikan.

Tempat wisata yang dituju saat touring ditentukan ketika kopdar yang dilakukan setiap malam minggu di stadion pahoman atau dikafe-kafe.

Dalam kopdar itu juga dibicarakan mengenai event yang akan dilaksanakan, serta sharing seputar mobil dan modifikasi mobil.

Kopdar terkadang dilakukan dengan komunitas yang tergabung maupun yang tidak tergabung dalam Forum Otomotif Lampung.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Ratusan Mobil Modifikasi Mejeng di Auto Tune Contest & Charity - Detikcom

[unable to retrieve full-text content]

Ratusan Mobil Modifikasi Mejeng di Auto Tune Contest & Charity  Detikcom

Komunitas Nozzle AutoClub Indonesia menggelar pameran dan kontes untuk galang dana. Pameran tersebut diikuti sebanyak 105 mobil modifikasi.

Baca Dong disini

Friday, February 8, 2019

Seminar Regulasi Transportasi Darat, Modifikasi Kendaraan Logistik Disebut hanya Untung Sesaat - Surya

SURYA.co.id | SIDOARJO - Berdalih untuk memenuhi kontrak agar muatan lebih banyak, kerap dijumpai pengusaha logistik memodifikasi kendaraannya. Seperti memanjangkan bak atau meninggikan kendaraan logistiknya.

Sekilas memang upaya itu menguntungkan karena barang yang diangkut  bisa lebih banyak.

"Tapi jangka panjang, ini sebenarnya merugikan bagi pengusaha itu sendiri dan bagi orang lain," kata Arjani Hia Putra, perwakilan Dishub Jatim dalam seminar bertajuk Regulasi Transportasi Darat dan Management Resiko, Jumat (8/2/2019).

Kenapa demikian? Menurut pejabat yang bertugas di bagian Angkutan dan Keselamatan Jalan Dishub Jatim tersebut, modifikasi angkutan yang tidak sesuai spesifikasi itu berpotensi mengakibatkan kecelakaan di jalan.

"Kalau terjadi kecelakaan, kan perusahaan itu sendiri yang rugi. Belum lagi ketika kecelakaan menelan korban pihak lain, berarti ada orang lain yang ikut dirugikan juga," urainya dalam acara yang digelar oleh DPD Indonesia Logistics Community (ILC) Jawa Timur tersebut.

Belum lagi kalau sampai ada korban tewas akibat kecelakaan. "Berapa nominal kerugian nyawa, kan tidak ternilai harganya," tandas Arjani.

Tentang kecelakaan yang melibatkan angkutan logistik, disinggung pula bahwa selama ini kerap terjadi akibat rem blong. Padahal, rem blong itu menurutnya hanya hipotesa awal saja. Banyak faktor lain yang mengakibatkannya.

Di antaranya, sopir yang mengantuk kemudian pas terjadi kecelakaan mengaku remnya blong. Atau, memang benar-benar remnya tidak berfungsi akibat perawatan yang kurang bagus.

"Masalah juga, banyak kendaraan belnya dimodifikasi. Kerap dibunyikan yang kemudian saat ngerem kehabisan angin. Terjadi kecelakaan, terus dikatakan remnya blong," papar dia.

Lalu tentang minyak rem yang jarang dicek, tromol habis, dan sebagainya. "Sekilas memang tidak penting, tapi perawatan kendaraan itu sebenarnya sangat berpengaruh terhadap keselamatan di jalan. Dan faktor keselamatan yang tidak diperhatikan, akan mengakibatkan kerugian besar jangka panjang," sambungnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Habiskan Biaya Miliaran Rupiah untuk Modifikasi, Raffi Ahmad Sebut Masih Ada Kekurangan di Mobilnya - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM - Raffi Ahmad merupakan salah satu artis yang memiliki hobi otomotif.

Hobi otomotif Raffi Ahmad ini termasuk mewah.

Pasalnya, Raffi Ahmad memiliki sederet koleksi mobil mewah mulai dari harga ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Salah satu mobil Raffi Ahmad menelan biaya hingga miliaran rupiah hanya untuk keperluan modifikasi saja.

Modifikasi mobil Raffi Ahmad ini menelan biaya Rp 800 juta rupiah.

Hal ini seperti yang dilansir GridHot dari tayangan YouTube Atta Halilintar pada Jumat (8/2/2019).

Halaman selanjutnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Jadi Incaran Buat Modifikasi, Berapa Harga Lampu Yamaha MT-15? - GridOto.com

Lampu Yamaha MT-15 sudah proyector LED

Rianto Prasetyo/Gridoto.com

Lampu Yamaha MT-15 sudah proyector LED

GridOto.com-Dari sekian banyak komponen yang terdapat pada Yamaha MT-15, lampu depan motor ini disebut-sebut jadi incaran untuk bahan modifikasi.

Pasalnya motor ini sudah pakai lampu proyektor sebagai penerangan utama, serta sudah LED, otomatis cahaya lampu akan terang dan fokus.

Terus kira-kira berapa harga lampu Yamaha MT-15 itu ya?

(Baca Juga : Mantab! Power Mesin Yamaha MT-15 Lebih Besar 3 DK dari Xabre )

Dilihat dari katalog suku cadang resmi Yamaha, komponen dengan part number B7D-H4300-00 ini dijual dengan harga Rp 2,315 juta.

Lampu Yamaha MT-15

Gridoto.com/Rianto Prasetyo

Lampu Yamaha MT-15


Komponen headlight assy itu dijual sepaket dengan proyektor, LED dan modul-nya, jadi enggak bisa dibeli terpisah, misal beli proyektor-nya saja.

Kemudian jika mau beli lengkap dengan batok lampu dan seluruh komponennya, maka biaya yang harus disiapkan otomatis membengkak.

(Baca Juga : Sosoknya Masih Ada, Yamaha MT-15 Bukan Pengganti Yamaha Xabre?)

Angkanya bisa mencapai Rp 5,558 juta. Biaya itu untuk menebus 11 komponen berbeda.

Lumayan mahal juga ya?

Yang patut diingat, biaya itu belum termasuk jasa pemasangan karena harus  merubah instalasi kabel-kabel supaya lampu bisa berfungsi.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Thursday, February 7, 2019

Ini Jawara Modifikasi MAXI Yamaha dari Surabaya - SINDOnews.com

loading...

SURABAYA - Modifikator-modifikator terbaik akhirnya terpilih di kota Surabaya dari ajang CustoMAXI yang digelar di Excelso Merr, Sabtu 2 Februari 2019. Berbagai hasil modifikasi unik ditampilkan pada putaran semifinal kontes modifikasi skutik MAXI Yamaha itu.

Tingginya animo peserta tampak dari kreasi modifikasi yang menunjukkan kecintaan mereka pada line up skutik MAXI Yamaha. Desain yang elegan, fitur-fitur modern, teknologi canggih dan irit bahan bakar merupakan kualitas skutik MAXI Yamaha yang sukses mendapatkan tempat di hati konsumen. Mudah dimodifikasi yang merupakan keunggulannya juga membuatnya dikagumi di kalangan modifikator dan menggairahkan kompetisi CustoMAXI seperti halnya di Surabaya.

Para pemenang CustoMAXI Surabaya tidak hanya mengambil kecanggihan teknologi pada konsep modifikasinya namun juga mengangkat budaya lokal. Selengkapnya begini kata para pemenang tentang hasil modifikasinya :

Baca Juga:

Pemenang Kategori Rising Star Lexi : M.Januar Aries Sandy

”Modifnya buat harian dan touring. Inspirasi dari budaya lokal batik dan wayang. Wayang Pandawa Lima, terinspirasi juga dari anak kembar saya namanya Nakula dan Sadewa. Body motor decal warna kuning emas cerah. Warna ini juga diambil karena klub saya Indonesia Lexi Club warna logonya emas. Dipadu dengan warna dasar abu-abu motor ini jadi lebih hidup. Saya suka banget Lexi karena motornya lincah, bisa bawa barang banyak taruh di dek, colokan charger handphone sangat berguna misalnya saat touring ke Yogya dan Bromo tidak khawatir low battery serta irit bahan bakar.”

Pemenang Kategori Master Class Xmax : Adrian Setyadi

"Saya pecinta mobil high performance sehingga menuangkan konsep itu pada modifikasi Xmax ini. Penampilan dan desainnya dengan konsep performance, safety, comfort, elegant. Saya ingin Xmax saya dikenal dan diingat orang dengan image positif. Desainnya simpel dengan warna kuning, hitam, silver, emas. Yang penting juga fungsi motor ini sangat baik. Sudah saya pakai touring ke Bandung, Yogya, Surabaya, Bali. Sangat nyaman rasanya dan pride juga. Buat kopdar juga saya pakai Xmax."

Pemenang Kategori Master Class Nmax : Indra Bangsawan

"Ini Nmax konsepnya sporty elegant. Body carbon kevlar untuk kesan sporty dan elegant dengan striping chrome dan gold. Saya pasang audio juga di bagasi dan di bawah jok, modul sensor gerak / bayangan (security system) dipasang di bawah stir. Bisa bersuara untuk warning dan alarm bunyi jika disentuh. Ada juga GPS tracking yang tersambung ke aplikasi android. Dari pertama kali Nmax diperkenalkan di Indonesia saya sudah suka. Dipakai nyaman, riding yang tepat dengan Nmax, cocok untuk dipakai di kota dengan size yang tidak terlalu besar. Biasanya saya pakai buat kopdar, jalan-jalan dan touring.

Pemenang Kategori Master Class Aerox 155 : Ahmad Untung

"Untuk Aerox ini konsepnya sporty dengan modifikasi dari ide dan selera saya. Ingin beda dengan yang lain, warnanya merah metalic chrome agar mudah dapat perhatian. Saya memang hobi modifikasi dan Aerox bagus untuk dimodifikasi. Karena suka saya pakai buat harian. Nyaman dan terasa sporty banget. Karakter ini cocok banget buat saya."

(wbs)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Bos Perusahaan Ini Diproses Hukum Lantaran Nekat Modifikasi Truknya - Tribun Pekanbaru

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dua orang terdakwa dalam kasus truk yang overdimention and overload (ODOL), masing-masing Iswandi alias Acua dan Edi Lee alias Piau, menjalani sidang dengan agenda mendengarkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Kamis (7/2/2019) sore.

Sidang dengan nomor perkara 72/Pid.Sus/2019/PN Pbr ini, dipimpin oleh Hakim Ketua Sorta Riau Neva.

Dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pince dan Wilsa. Agenda sidang adalah pembacaan tuntutan oleh JPU.

Keduanya diketahui telah melanggar pasal 277 junto pasal 50 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) junto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Iswandi selaku Direktur PT Alam Citra Usaha Abadi (ACUA), nekat memodifikasi dua kendaraan truk miliknya.

Modifikasi truk yang akhirnya tak sesuai dengan standar itu, dilakukan terdakwa Iswandi di bengkel Cahaya Saudara Mandiri milik Edi Lee.

Dalam tuntutannya, JPU memberikan hukuman pidana denda kepada kedua terdakwa, masing-masing sebesar Rp 15 juta dan subsider 2 bulan kurungan penjara.

"Menjatuhkan tuntutan pidana denda terhadap terdakwa sebesar Rp 15 juta dan subsider 2 bulan kurungan penjara," tegas JPU.

Usai pembacaan tuntutan pun, Hakim Ketua Sorta memintai tanggapan kedua terdakwa.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Modifikasi Truk, Bos Kontraktor Divonis Membayar Denda Rp 12 Juta - Jawa Pos

JawaPos.com - Hakim Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Riau, menjatuhkan vonis kepada Iswandi alias Acua dan Edi Lee alias Piau dengan hukuman denda Rp 12 juta, subsider 2 bulan kurungan penjara di persidangan, Kamis (7/2) petang. Keduanya diketahui merupakan terdakwa atas kasus truk yang over dimention and over load (ODOL).

"Menjatuhkan pidana membayar denda Rp 12 juta subsider 2 bulan kurungan," ujar Hakim Ketua Sorta Riau Neva saat membacakan amar putusan.

Vonis ini, diketahui lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pince dan Wilsa. Di mana, JPU menuntut kepada masing-masing terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp 15 juta dan subsider 2 bulan kurungan penjara.

Menurut Jaksa, kedua terdakwa telah terbukti melanggar pasal 277 junto pasal 50 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Di mana, Iswandi selaku Direktur PT Alam Citra Usaha Abadi (ACUA), nekat memodifikasi dua kendaraan truk miliknya. Tentunya, modifikasi itu tidak sesuai dengan spesifikasi. Itu dilakukan terdakwa Iswandi di bengkel Cahaya Saudara Mandiri milik Edi Lee.

Menimbang semua unsur pidana sudah terpenuhi, maka majelis hakim menyatakan keduanya bersalah. Selain itu, akibat perbuatan terdakwa ini menurut majelis hakim, dapat merusak sarana dan prasarana umum, terutama jalan raya.

Sebab, kapasitas dan muatan yang dibawa truk yang sudah dimodifikasi milik terdakwa, tak sesuai dengan ketentuan. Majelis hakim lalu meminta kepada terdakwa agar berjanji untuk merubah kembali 2 truk miliknya yang disita sebagai barang bukti agar sesuai standar. "Karena ketentuannya tidak boleh menambah," jelasnya.

Sebelumnya, dalam dakwaan yang dibacakan JPU, disebutkan bahwa kedua terdakwa telah memodifikasi kendaraan bermotor yang menyebabkan perubahan tipe, tidak memenuhi kewajiban uji tipe sebagaimana dimaksud dalam pasal 50 Ayat (1) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Itu dilakukan di Simpang Koran Kabupaten Kuansing, Riau, Rabu, 10 Oktober 2017 lalu.

Pengungkapan bermula ketika Rian Permana, saksi Patmi, Raendy Thyo, melakukan operasi Penegakan Hukum Overdimensi dan Overloading bersama dengan tim gabungan. Alhasil terjaring dua unit kendaraan bermotor Overdimensi dan Overloading. Keduanya diketahui milik PT Alam Citra Usaha Abadi yang dipimpin oleh terdakwa Iswandi alias Acua. Iswandi merupakan kontraktor di bidang angkutan barang berupa kayu atau logging dari Hutan Tanaman Industri ke Pabrik.

Diketahui pula kalau 2 truk ini masuk ke dalam bengkel Cahaya Saudara Mandiri milik terdakwa Edi Lee pada 8 Juni 2018 dalam kondisi baru. Di sana dilakukan penarikan sumbu kendaraan atau chasis. Tujuannya supaya muatan dari kedua truk tersebut lebih banyak.

Untuk memodifikasi masing-masing kendaraan tersebut, biaya yang dikeluarkan terdakwa Iswandi sebesar Rp 95 juta. Selanjutnya, perubahan dan modifikasi terhadap kedua truk tersebut tidak ada memiliki surat pengesahan rancang bangun yang dikeluarkan oleh instasi atau pejabat yang berwenang.

Editor           : Sari Hardiyanto
Reporter      : Virda Elisya

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Truk Dipotong BPTD di Riau Ternyata Modifikasi Tractor Head 6,6 Meter Jadi Truk Tangki CPO 12,3 m - Tribun Pekanbaru

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Satu unit truk tangki terparkir di sisi kanan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, Kamis (7/2/2019).

Mobil tangki bewarna putih perpaduan hijau tua dan sudah mulai kusam.

Di bagian bodi samping tangki mobil terlihat garis yang dibuat dengan menggunakan cat semprot dengan tulisan ukuran awal.

Berikut tanda panah.

Truk tangki tersebut harus dipotong di bagian tengahnya karena sudah dimodifikasi sedemikian rupa agar bisa menampung banyak volume minyak.

Namun akibat hasil modifikasi tersebut pemilik sudah melanggar aturan dan terpaksa truk tersebut dipotong sesuai dengan bentuk dan ukuran awal.

Belakangan diketahui mobil tangki tersebut memiliki panjang 12,3 meter.

Padahal ukuran asli dari mobil tersebut adalah 6,6 meter.

Baca: Truk Kelebihan Tonase Bikin Jalan Cepat Rusak, Negara Dirugikan Hingga Rp 43 Triliun

Baca: Balai Pengelola Transportasi Darat Potong Truk CPO yang Dimodifikasi dari Tractor Head di Pekanbaru

Baca: VIDEO: BPTD Riau Kepri Berikan Sanksi Untuk Truk yang Tidak Sesuai Standar

Sehingga mobil tangki tersebut harus dipotong dan kembalikan sesuai dengan ukuran standar.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Ahmad Untung Juarai Kontes Modifikasi CustoMAXI Surabaya - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Untung keluar sebagai juara ajang kontes modifikasi CustoMAXI Surabaya yang digelar di Kota Surabaya, Sabtu 2 Februari 2019. 

Ahmad Untung keluar sebagai juara di kategori Master Class Aerox 155 dengan skutik Aerox 155 warna merahnya.

Modifikasi motor Ahmad Untung mengusung konsep sporty dengan modifikasi dari ide dan selera pribadinya dengan sentuhan warna merah metalik chrome agar menarik perhatian.

"Saya memang hobi modifikasi dan Aerox 155 ini bagus untuk dimodifikasi. Karena suka saya pakai buat harian. Nyaman dan terasa sporty banget. Karakter ini cocok banget buat saya," kata Ahmad Untung.

Pemenang lainnya adalah M Januar Aries Sandy di kategori Rising Star Lexi dengan modifikasi motor untuk  buat harian dan touring.

Baca:  Doddy Sudrajat Tak Kunjung Jenguk Vanessa Angel di Bui, Iis Dahlia Gemas: Ya Allah Pak Lama Banget

Kemudian Adrian Setyadi keluar sebagai pemenang kategori Master Class Xmax dan Indra Bangsawan, pemenang Kategori Master Class Nmax. 

XMAX__2
Adrian Setyadi pemenang kategori Master Class Xmax CustoMAXI Surabaya

"Saya pecinta mobil high performance dan menuangkan konsep itu pada modifikasi Xmax ini. Penampilan dan desainnya dengan konsep performance, safety, comfort, elegant. Saya ingin Xmax saya dikenal dan diingat orang dengan image positif," ujar Adrian Setyadi tentang modifikasi skutiknya.

Baca: Bandara Juanda Ditutup Empat Jam untuk Perbaikan Runway, 11 Penerbangan Terdampak

Sementara Indra Bangsawan yang menjuarai kategori Master Class Nmax menyatakan modifikasi motornya mengusung konsep sporty elegant melalui penggunaan bodi carbon kevlar untuk kesan sporty dan elegant dengan striping chrome dan gold.

"Saya pasang audio juga di bagasi dan di bawah jok, modul sensor gerak / bayangan (security system) dipasang di bawah stir. Bisa bersuara untuk warning dan alarm bunyi jika disentuh. Ada juga GPS tracking yang tersambung ke aplikasi Android," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Wednesday, February 6, 2019

Tren Pasang LED 3 Warna Punya Mobil untuk Sepeda Motor - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik sepeda motor yang tidak puas dengan tampilan standar kuda besi kesayangannya, pasti bakal melakukan modifikasi. Dari ubahan standar namun memiliki nilai fungsi yang tinggi hingga modifikasi ekstrim.

Salah satu modifikasi yang bisa dilakukan, adalah dengan mengubah lampu. Pasalnya, pabrikan pasti memberikan sistem penerangan yang biasa saja, dan mengikuti aturan untuk menyala sepanjang sepeda motor dihidupkan, jadi menggunakan lampu yang hemat energi.

Nah, salah satu modifikasi lampu yang ditawarkan oleh bengkel Kedai Riders, yaitu LED tiga warna yang sudah banyak digunakan untuk mobil.

"Untuk LED 3 warna ini bisa dikombinasi dalam satu papan, menggunakan lampu dengan tingkat keterangan 6.500 kelvin, 4.000 kelvin, dan 3.000 kelvin," jelas Yoyo, Pemilik Kedai Bikers yang beralamat di Ruko Puri Beta 1, Petos Junction 7, Nomor 58, Ciledug, Tangerang, Rabu (6/2/2019).

Lanjutnya, modifikasi LED 3 warna ini sejatinya bisa dilakukan untuk semua jenis motor, namun di bengkelnya memang kebanyakan dilakukan untuk Yamaha NMax dan Honda PCX.

Selain itu, untuk menyalakan lampu juga hanya dibutuhkan tombol switch off dan on saja tanpa modul tambahan.

"Kalau PCX lokal pakai enam titik lampu LED, yang empat untuk lampu dekat dan dua untuk lampu jauh. Modifikasi ini juga tidak bakal bikin aki tekor, karena satu lampu LED terutama yang menggunakan lampu Fortuner VRZ setara dengan lampu 33 watt, namun pemakaian tidak sampai 33 watt per lampu," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Memang, untuk sepeda motor yang tidak memiliki saklar lampu seperti Yamaha NMax dan Honda PCX, harus memasang saklar tambahan.

"Rekomendasinya pakai saklar Yamaha V-Ixion, Pulsar 135, atau NS 200," pungkasnya.

Untuk pengerjaan upgrade lampu ini, memang tidak bisa langsung, dan harus melakukan pemesan terlebih dahulu untuk bisa diatur lampunya, baru dipasang di sepeda motor.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Seperti Ini Jadinya Modifikasi Toyota Supra Baru Bergaya Adventure - Otomania.com

Modifikasi digital Toyota Supra dengan gaya off-road

Facebook/rainprisk

Modifikasi digital Toyota Supra dengan gaya off-road

GridOto.com - Toyota Supra terbaru akhirnya bangkit dari tidur panjangnya.

Dan enggak butuh waktu lama untuk kita melihat beragam modifikasi Supra baru meski sebatas modifikasi digital.

(Baca Juga : Enggak Pakai Tanggung, Toyota Supra Ini Gendong Mesin V8)

Salah satu contoh ialah modifikasi bergaya ekstrem unggahan akun Facebook Rain Prisk.

Nama satu ini memang sudah dikenal sebagai salah satu seniman digimod mumpuni, yang memilih tema ekstrem untuk modifikasi Toyota Supra buatannya.

Bagaimana tidak ekstrem, liat aja tuh kaki-kakinya berubah menjadi sangat tinggi.

Ban dan pelek juga diganti dengan ukuran superlebar dan dengan tapak kasar khas mobil-mobil off-road.

Modifikasi digital Toyota Supra dengan gaya off-road

Facebook/rainprisk

Modifikasi digital Toyota Supra dengan gaya off-road

Untuk memayungi ban yang semakin gambot, fender sportscar ini harus rela dipermak sehingga terlihat lebih terbuka.

Ubahan bodi lain juga cukup kentara di wajah. Area bumper depan dibedah ulang lengkap dengan dua buah towing hook plus skid plate di tengah bumper.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Saat Wuling Almaz Menjadi Ceper dan Kekar - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Meramaikan pasar SUV di Indonesia, Wuling resmi mengenalkan Almaz beberapa waktu lalu. Mengusung teknologi CVT dan turbo, Almaz diprediksi bakal menjadi rival sejumlah SUV Jepang yang sudah lebih dulu mengaspal di Tanah Air.

Meski belum mematok harga resmi serta kejelasan kapan bakal dipasarkan, tapi para modifikator virtual sudah mencoba melalkukan rekayasa modifikasi digital SUV asal China ini.

Salah satunya seperti hasil kreasi modifikasi digital yang diunggah oleh pemilik akun Instragaram @farel_dsgn. Mengambil konsep ala stance, kaki-kaki Almaz dipangkas habis dengan gaya cember yang membuatnya kehilangan ground clearance.

Baca juga: Catat Jadwal Pemesanan SUV Wuling Almaz

Agar tetap terlihat tangguh, pelek dipilih menggunakan dimensi besar dengan model jari-jari. Sementara tampilan depanya juga mendapat rubahan, terutama pada sektor lampu yang menggusung DRL warna kuning.

Meski terlihat simple dengan hanya berfokus pada sektor kaki-kaki, tapi rekayasa modifikasi virtual ini cukup menarik dan bisa menjadi salah satu inspirasi bagi calon pemilik Almaz.

Modifikasi digital Wuling Almaz Modifikasi digital Wuling Almaz

Selain modifikasi Almaz bergaya kandas, akun Instagram @ia.dsgn juga menampilkan modifikasi bergaya sebaliknya. dengan tema off-road, Almaz dirombak menggunakan kaki-kaki yang kekar dan siap untuk diajak menggaruk tanah.

Bahkan agar tampilan makin mendukung, bumper depan juga ikut direkayasa menggunakan model bull bar, dengan plat pada bagian bawah. Snorkel di bagian samping juga ikut diaplikasi, lengkap bersama roof rack yang sudah terpasang lampu tembak LED.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Tuesday, February 5, 2019

Terlalu Kreatif, Sorang Pria Dipenjara Usai Modifikasi Botol Minuman - Malang Times NEWS

Mustakim tersangka beserta barang bukti berupa narkoba jenis sabu, saat diamankan polisi, Kecamatan Turen (Foto : Polsek Turen for MalangTIMES)

Mustakim tersangka beserta barang bukti berupa narkoba jenis sabu, saat diamankan polisi, Kecamatan Turen (Foto : Polsek Turen for MalangTIMES)

MALANGTIMES - Seolah tak mau kehilangan moment, tim gabungan dari Polsek Turen dan Polres malang, bergegas melakukan pengembangan kasus. 

Setelah sebelumnya, Edi Santoso warga Dusun Pandarungan Sukorejo, Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, terlebih dulu diamankan lantaran terlibat jaringan narkoba, Senin (4/2/2018) malam.

Dihari bersamaan, Mustakim warga Dusun Pendarungan Sukorejo, Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, juga diringkus petugas. 

Masih sama, pria 39 tahun itu diamankan oleh penegak hukum, lantaran terlibat jaringan peredaran narkoba.

“Kedua pelaku memang masuk daftar TO (target operasi). Selain menjadi pengguna narkoba, komplotan ini juga mengedarkan sabu di beberapa wilayah Kabupaten Malang. Terutama di Kecamatan Dampit dan Turen,” kata kata Kanit Reskrim Polsek Turen Iptu Hari Eko Utomo, Selasa (5/2/2019).

Selain mengamankan pria yang nyaris berusia kepala empat tersebut polisi juga menyita beberapa barang bukti. 

Di antaranya satu poket sabu seberat 0,22, satu unit handphone yang digunakan untuk melancarkan transaksi, dua buah korek api, dan seperangkat alat hisap yang terbuat dari botol minuman.

Mantan KBO Reskrim Polres Malang ini menambahkan, sebenarnya tersangka sudah berulang kali hendak diringkus polisi. 

Namun selalu berhasil melarikan diri. Baru setelah mendapatkan informasi dari tim yang melakukan penelusuran, pelaku akhirnya bisa diamankan juga.

Dari laporan yang diterima petugas, diketahui Mustakim berada di rumahnya dan kedapatan baru saja mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Mendapatkan laporan, beberapa personel gabungan dikerahkan ke lokasi guna menindaklanjutinya.

Hingga akhirnya, tersangka berhasil diringkus dan tidak bisa mengelak lantaran tertangkap basah saat mengonsumsi sabu, menggunakan bong (alat hisap) dari botol minuman yang sudah ia modifikasi tersebut. Alhasil Mustakim hanya bisa pasrah saat diglandang ke Mapolsek Turen.

Kepada penyidik, Mustakim mengaku jika mendapatkan barang haram tersebut dari tersangka Edi, yang sebelumnya sudah diamankan polisi.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Edi mendapatkan pasokan sabu dari seorang bandar, yang meringkuk di tahanan LP Lowokwaru Malang. 

Hingga kini, korps berseragam coklat ini, masih memburu keberadaan bandar sabu yang diketahui berinisial SD tersebut.

“Saya menjadi seorang pengguna sabu sudah lama. Tujuannya untuk menjaga stamina,” terang Mustakim saat dimintai keterangan polisi.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 112 subsider pasal 127 ayat 1 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dengan ancaman maksimal 12 tahun kurungan penjara.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Terlalu Kreatif, Sorang Pria Dipenjara Usai Modifikasi Botol Minuman - Malang Times NEWS

Mustakim tersangka beserta barang bukti berupa narkoba jenis sabu, saat diamankan polisi, Kecamatan Turen (Foto : Polsek Turen for MalangTIMES)

Mustakim tersangka beserta barang bukti berupa narkoba jenis sabu, saat diamankan polisi, Kecamatan Turen (Foto : Polsek Turen for MalangTIMES)

MALANGTIMES - Seolah tak mau kehilangan moment, tim gabungan dari Polsek Turen dan Polres malang, bergegas melakukan pengembangan kasus. 

Setelah sebelumnya, Edi Santoso warga Dusun Pandarungan Sukorejo, Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, terlebih dulu diamankan lantaran terlibat jaringan narkoba, Senin (4/2/2018) malam.

Dihari bersamaan, Mustakim warga Dusun Pendarungan Sukorejo, Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, juga diringkus petugas. 

Masih sama, pria 39 tahun itu diamankan oleh penegak hukum, lantaran terlibat jaringan peredaran narkoba.

“Kedua pelaku memang masuk daftar TO (target operasi). Selain menjadi pengguna narkoba, komplotan ini juga mengedarkan sabu di beberapa wilayah Kabupaten Malang. Terutama di Kecamatan Dampit dan Turen,” kata kata Kanit Reskrim Polsek Turen Iptu Hari Eko Utomo, Selasa (5/2/2019).

Selain mengamankan pria yang nyaris berusia kepala empat tersebut polisi juga menyita beberapa barang bukti. 

Di antaranya satu poket sabu seberat 0,22, satu unit handphone yang digunakan untuk melancarkan transaksi, dua buah korek api, dan seperangkat alat hisap yang terbuat dari botol minuman.

Mantan KBO Reskrim Polres Malang ini menambahkan, sebenarnya tersangka sudah berulang kali hendak diringkus polisi. 

Namun selalu berhasil melarikan diri. Baru setelah mendapatkan informasi dari tim yang melakukan penelusuran, pelaku akhirnya bisa diamankan juga.

Dari laporan yang diterima petugas, diketahui Mustakim berada di rumahnya dan kedapatan baru saja mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Mendapatkan laporan, beberapa personel gabungan dikerahkan ke lokasi guna menindaklanjutinya.

Hingga akhirnya, tersangka berhasil diringkus dan tidak bisa mengelak lantaran tertangkap basah saat mengonsumsi sabu, menggunakan bong (alat hisap) dari botol minuman yang sudah ia modifikasi tersebut. Alhasil Mustakim hanya bisa pasrah saat diglandang ke Mapolsek Turen.

Kepada penyidik, Mustakim mengaku jika mendapatkan barang haram tersebut dari tersangka Edi, yang sebelumnya sudah diamankan polisi.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Edi mendapatkan pasokan sabu dari seorang bandar, yang meringkuk di tahanan LP Lowokwaru Malang. 

Hingga kini, korps berseragam coklat ini, masih memburu keberadaan bandar sabu yang diketahui berinisial SD tersebut.

“Saya menjadi seorang pengguna sabu sudah lama. Tujuannya untuk menjaga stamina,” terang Mustakim saat dimintai keterangan polisi.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 112 subsider pasal 127 ayat 1 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dengan ancaman maksimal 12 tahun kurungan penjara.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Tampil Dengan Modifikasi Aneh, Pertama SUV Mercedes-Benz 6 Roda - Inikatacom

INIKATA.com – Sport Utility Vehicle (SUV) Mercedes-Benz ML tampil dengan modifikasi aneh. Umumnya mobil-mobil yang biasa melakukan penambahan roda dalam modifikasi adalah model truk double cabin, sehingga terkesan gahar.

Tapi Mercedes-Benz ML justru yang mendapatkan ubahan dengan tambahan dua roda di belakang. Ubahan ini termasuk ekstim karena bagian kompartemen belakang mobil sebagai tambahan benar-benar disambung tanpa menguliti pilar B B mobil.

Bagian kaki-kaki diubah signifikan dengan tambahan sasis yang lebih panjang sebagai dudukan kompartemen dan pengait as roda ke tiga. Tambahan roda ini, dilansir Carscoops (4/2) membutuhkan perhitungan detil agar mobil tetap presisi dan dapat berbelok dengan sempurna, walaupun akan sedikit lambat dari biasanya dengan radius putar yang lebih luas.

Meski terlihat aneh namun Mercedes-Bens ML lansiran 2001 ini tetap menggoda banyak orang karena perubahan tampilannya yang dianggap ekstrem. Banyak orang menyebut modifikasi ini menjadikan Mercedes ML menjadi SUV Mercedes pertama di dunia yang memiliki 6 roda.

Modifikasi yang melibatkan sebuah bengkel terkenal di Nottingham, Inggris ini dianggap berhasil membuat Mercedes ML ini lebih fungsional. Mobil itu tidak hanya bisa digunakan untuk mengangkut orang tetapi juga bisa membawa barang dengan kompartemen tambahan.

Hasil modifikasi ini memang menarik perhatian banyak orang karena sebagian menganggap Mercedes ML ini sebagai mobil 6X6, tetapi ada juga yang melihatnya secara teknis seperti mobil 6X4.

Tidak ada ubahan mesin padanya karena ia digerakan mesin bensin 2.2 liter yang dikawinkan dengan gearbox otomatis. Kabarnya hasil modifikasi ini akan dijual dengan harga USD 25.733 atau sama dengan Rp 359,2 juta. (**/Fajar)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Monday, February 4, 2019

Adu Keren di Kontes Modifikasi Motor Matik - Tangerang7

Tangerang7.com, Tangerang – Bagi penggemar modifikasi motor matik jangan lewatkan acara satu ini. Kontes Motor matik bakal digelar di Central Business District (CBD) Ciledug, Kota Tangerang.

Acara akan dilangsungkan pada Maret mendatang. Penyelenggara menyediakan hadiah menarik bagi pemenang kontes.

Kontes serupa sudah digelar di Icon Walk Mall, tepatnya di Jalan Raya Merdeka Nomor 1, Cimone Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, Minggu (3/2/2019). Ada 114 motor yang mengikuti kontes tersebut.

Koordinator Kontes Motor Matik Dani Hambali menyampaikan acara ini akan digelar rutin di sejumlah tempat di Tangerang.

“Untuk pemenang ada doorprize, uang pembinaan, piala dan sartifikat,” katanya.

Untuk penilaian hasil modifikasi peserta, Dani menyiapkan juri yang berkompeten di bidangnya. “Standar juri sendiri misal kalo ada motor yang masih standar dia itu menjadi penilaian khusus,” ucapnya.

Dani berharap dengan diadakannya acara tersebut para remaja Kota Tangerang bisa menggali lebih jauh lagi kreativitasnya, khususnya di dunia modifikasi otomotif.

“Dari pada nongkrong nggak jelas, dengan adanya acara ini mudah-mudahan memunculkan kreativitas yang membanggakan Kota Tangerang,” harapnya. (orn/t7)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Adu Keren di Kontes Modifikasi Motor Matik - Tangerang7

Tangerang7.com, Tangerang – Bagi penggemar modifikasi motor matik jangan lewatkan acara satu ini. Kontes Motor matik bakal digelar di Central Business District (CBD) Ciledug, Kota Tangerang.

Acara akan dilangsungkan pada Maret mendatang. Penyelenggara menyediakan hadiah menarik bagi pemenang kontes.

Kontes serupa sudah digelar di Icon Walk Mall, tepatnya di Jalan Raya Merdeka Nomor 1, Cimone Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, Minggu (3/2/2019). Ada 114 motor yang mengikuti kontes tersebut.

Koordinator Kontes Motor Matik Dani Hambali menyampaikan acara ini akan digelar rutin di sejumlah tempat di Tangerang.

“Untuk pemenang ada doorprize, uang pembinaan, piala dan sartifikat,” katanya.

Untuk penilaian hasil modifikasi peserta, Dani menyiapkan juri yang berkompeten di bidangnya. “Standar juri sendiri misal kalo ada motor yang masih standar dia itu menjadi penilaian khusus,” ucapnya.

Dani berharap dengan diadakannya acara tersebut para remaja Kota Tangerang bisa menggali lebih jauh lagi kreativitasnya, khususnya di dunia modifikasi otomotif.

“Dari pada nongkrong nggak jelas, dengan adanya acara ini mudah-mudahan memunculkan kreativitas yang membanggakan Kota Tangerang,” harapnya. (orn/t7)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Modifikasi Ducati Panigale V4 Ini Buat Ngiler - Detikcom

Jakarta - Sudah memiliki mesin bongsor yang menawarkan ketangguhan, dengan polesan yang tepat motor galak ini pun bisa tampil elegan dan kece. Seperti modifikasi Ducati Panigale V4 yang satu ini, yang membuang jauh tampilan motor fairing dan menggantinya dengan tampilan naked.

Modifikasi karya rumah modifikasi Italia Design House Officine GP Design ini tidak bisa dipandang sebelah mata, karena memang tampilan yang disajikan sangat keren dan cool, Seperti dikutip MCN, Senin (4/2/2019).

Tampilan sangar Ducati Panigale V4 ini diubah total dengan warna emas menyala hampir disetiap sudut. Diawali dari sebagian tangki, bodi dibawah jok hingga buritan dibagian belakang. Begitu juga dengan cover mesin bagian atas. Hal ini selaras dengan warna emas mesin sehingga terlihat lebih kece.
Ducati Panigale V4Ducati Panigale V4 Foto: Pool (MCN)

Jika dilihat dari perubahan yang disajikan, salah satu fitur yang paling mencolok adalah ujung depan yang kini menggunakan garpu girder dari FG Racing yang terbuat dari aluminium milik Öhlins. Begitu juga dengan pelek custom dari Jonich SX.

Tangki dan rangka ditutup dengan tembaga design bertekstur khusus. Soal tampilan lampu Ducati Panigale V4 yang kini sudah tidak berfairing ini mengusung lampu Ducati Diavel.

Memang jika dilihat perubahan yang ditawarkan tidak jauh berbeda dari tampilan original. Meski demikian, motor ini bisa dikatakan cukup menawan karena menjadikan tampilan Ducati Panigale V4 ini berbeda.

Urusan mesin, Panigale V4 modifikasi naked bike ini masih mempertahankan spesifikasi standar, yakni 1.000 cc V4, dengan muntahan power maksimal mencapai 200 dk. (lua/lth)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Sunday, February 3, 2019

Deretan Modifikasi Honda Odyssey, Dari Cat Nyentrik Sampai Pasang Airsus - Semua Halaman - GridOto.com

GridOto.com - Honda Odyssey menjadi salah MPV impian buat sebagian pecinta mobil-mobil keluarga.

Selain designya yang elegan, Honda Odyssey juga kerap menjadi bahan modifikasi sob.

Sudah banyak modifikasi Honda Odyssey nampang di kanal modifikasi GridOto.com.

Dari sebagian besar gaya modifikasi yang diusung, gaya ini yang paling banyak dipakai.

(Baca Juga : Seken keren: Bagaimana Ketersediaan Sparepart Honda Odyssey Lawas?)

Honda Odyssey Ieie, setahun tiga kali ganti pelek

Honda Odyssey Ieie, setahun tiga kali ganti pelek

1. Honda Odyssey Kuning Hasil Repaint

Modifikasi Honda Odyssey milik Noerdiansyah Ismail ini pernah disangka pakai bodywrap kuning.

Padahal sebenarnya ini direpaint atau di cat ulang lho! Hahaha...

Ieie sapaan akrab Ismail yang juga anggota komunitas Vankulture Indonesia dan BJG Lifestyle bertekad cari warna yang unik.

Hasilnya tentu saja jauh lebih keren daripada aslinya yang warna silver.

ARTIKEL LENGKAP>>> Honda Odyssey Ini Pernah Dikira Pakai Bodywrap, Padahal Repaint Lho!

Honda Odyssey Ardyan, Si Green Goblin

Honda Odyssey Ardyan, Si Green Goblin

2. Facelift Jadi Odyssey RB2

Honda Odyssey RB1 milik Ardyan Permana ini sudah difacelift ke Odyssey RB2.

Mulai dari bumper depan belakang berikut add-on, sideskirt, dan grill Odyssey RB2 Absolute pun dibeli dari seorang temannya.

Lalu dibawa ke bengkel cat untuk dicat ulang dengan warna xyrallic dark green Spies Hecker di Cat Warna Garage sekalian seluruh body.

ARTIKEL LENGKAP>>>Enggak Mau Kalah, Honda Odyssey Ardyan Juga Facelift Jadi Odyssey RB2

Modifikasi Honda Odyssey milik Om Boy

Hikmawan/GridOto.com

Modifikasi Honda Odyssey milik Om Boy

3. Dibuat Statik dan Ban Belakang Nyelup

Modifikasi Honda Odyssey RB1 ini adalah milik Om Boy, begitu sapaan akrabnya.

Honda Odyssey ini mengusung ubahan modif dengan kaki-kaki static dengan ubahan simpel pada bagian eksterior.

Dari sisi eksterior, bagian yang paling mencolok adalah warna hijau yang dominan.

Selain kelir hijau yang tampak segar, ubahan mencolok lain ada pada kaki-kaki Honda Odyssey ini.

ARTIKEL LENGKAP>>>Bukan Hulk, Honda Odyssey Ini Pilih Warna Dominan Hijau

Honda Odyssey RB3 sudah di facelift ke RB3 tahun 2012 yang sudah beda model dan ada foglamp

Honda Odyssey RB3 sudah di facelift ke RB3 tahun 2012 yang sudah beda model dan ada foglamp

4. Pasang Airsus dan Camber Kit Custom

Kalau Honda Odyssey RB3 milik Nanang ini justru kebalikannya Odyssey milik Om Boy.

Enggak mau repot pakai suspensi statis akhirnya langsung pilih suspensi pintar yaitu air suspension (airsus).

Nanang memilih air suspension Airlux 4 channel untuk modifikasi suspensinya.

Ia juga menambahkan camber kit custom agar pelek dan ban bisa amblas didalam sepatbor dengan aman.

ARTIKEL LENGKAP>>>Honda Odyssey RB3 Ini Pasang Airsus dan Camber Kit Custom, Supaya Pelek Amblas Dalam Fender

Nah menurut kalian mana nih yang paling keren?

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Saturday, February 2, 2019

Honda CR-V Turbo Satu Ini Jadi Kelinci Percobaan Modifikasi, Mantap! - Otomotifnet

Jip.co.id - Beberapa tahun lalu Prasetyo sudah puas memodifikasi Honda HR-V miliknya.

Sekarang mobil itu sudah jadi kenangan dan diganti dengan Honda CR-V Turbo baru, dan tentu saja sudah dimodifikasi.

"Mobil ini jadi kelinci percobaab modifikasi dari teman-teman yang pake CR-V Turbo juga...hahaha," gelak Pras, sapaan akrabnya.

Buritan Honda CR-V

Buritan Honda CR-V

Memang benar, teman-temannya yang dulu juga pakai HR-V pun mulai menyusul pakai CR-V Turbo juga.

"Karena saya hobi ngoprek, akhirnya mobil saya ini jadi 'tumbal' buat di oprek...mulai dari ganti pelek dan kaki-kaki, modif mesin, dan lainnya," bilang Pras lagi. 

(Baca Juga : Adu Fitur Antara Wuling Almaz Dengan Honda CR-V Turbo, Siapa Terbaik?) 

Velg Volk Rays TE37, keren!

Velg Volk Rays TE37, keren!

Modifikasinya dimulai dari hal yang paling mudah, "Ganti pelek dulu, sekarang lagi pake Volk Rays TE37 Saga 18x8,5 inci rata," tukas pria 40 tahun ini.

Lalu bannya pakai Toyo Open Country H/T ukuran 265/60R18, "Pakai ban ini supaya kental nuansa SUV-nya," ucapnya.

BBK Endless untuk pengereman yang lebih aman

BBK Endless untuk pengereman yang lebih aman

Kemudian BBK Endless 355 mm 6 pot juga sudah terpasang rapi, "Ini juga pesan dulu buat CR-V," ujarnya lagi.
Strutbar Ultra Racing untuk CR-V Turbo

Strutbar Ultra Racing untuk CR-V Turbo

Kemudian untuk suspensi ditambahkan suspension damper, lower body roll 4 titik dari Ultra Racing, juga strutbar Ultra Racing yang membuat CR-V Pras jadi lebih rigid dan stabil.

"Jadi kalau lagi kencang saya merasa aman berkat modifikasi suspensinya," ucap Pras.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

CustoMaxi Jadi Gairah Modifikasi di Surabaya - Harian Jogja

Harianjogja.com, JOGJA—Ajang modifikasi skuter Maxi Yamaha yaitu CustoMaxi masih terus berlangsung, kali ini giliran Surabaya menjadi tuan rumah pada Sabtu (2/2) di Excelso Merr. Sebelumnya CustoMaxi periode 2018 - 2019 telah menyambangi enam kota di tahap semifinal yaitu Bekasi, Jogja, Balikpapan, Makassar, Medan, Denpasar.

Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Yordan Satriadi mengatakan Surabaya yang merupakan kota besar dengan banyak penggemar skutik Maxi Yamaha. Kota Surabaya juga dikenal dengan kuatnya ikatan komunitas segmen line up motor itu yang tumbuh pesat. Mereka kerap berkumpul di lapangan Yamaha Land yang terletak di Jalan Panglima Sudirman. Selain itu, aktivitas menyalurkan hobi touring ke tempat-tempat wisata dan tentunya

BACA JUGA :

ikut kontes modifikasi kerap dilakukan. Karenanya peserta CustoMaxi juga datang dari komunitas-komunitas Maxi Yamaha.

”Surabaya adalah salah satu area keberadaan para modifikator ulung. Tentunya kehadiran CustoMaxi sangat ditunggu karena menjadi ajang menyalurkan bakat dan hobi modifikasi. Mereka ingin menampilkan hasil terbaik di kontes prestisius ini dan mendulang prestasi yang akan menjadi kebanggaan tersendiri. Akhir pekan ini akan berbeda di Surabaya, jadi jangan lewatkan untuk menyaksikan CustoMAXI,” ungkapnya dalam rilis, Jumat (1/1).

Yordan menuturkan untuk periode 2018 – 2019 CustoMaxi melombakan tiga kategori yaitu Daily Use, Master Class dan Rising Star. Kategori Daily Use dan Master Class dibuka untuk Nmax, Aerox 155, Xmax dan yang terbaru kategori Rising Star dengan motor Lexi. Pihaknya juga menyediakan hadiah menarik untuk pemenang semifinal dan final yaitu uang tunai total ratusan juta rupiah.

Serta pada tahap grand final di kategori Master Class mendapatkan satu unit Aerox 155 untuk Best Nmax Modification, satu unit Lexi untuk Best Aerox Modification, satu unit Nmax untuk Best Xmax Modification. Sedangkan Best Rising Star memperoleh satu unit Lexi. Dan puncaknya adalah satu unit Xmax untuk King of Maxi Yamaha Modification. "Besarnya animo para peserta ditunjukkan lewat hasil modifikasi yang unik dan kreatif. Pengunjung acara juga menaruh perhatian khusus menyaksikan deretan skutik Maxi Yamaha yang telah dimodifikasi dengan beragam tema," tuturnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Friday, February 1, 2019

Pelaku Narkoba Modifikasi Mobil Pengangkut Ganja 1,4 Ton Demi Kelabui Petugas - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pelaku penyelundupan narkotika jenis ganja memodifikasi truk pengangkutnya untuk mengelabui petugas.

Namun, upaya para pelaku tersebut diketahui dan digagalkan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui jalur darat.

Baca: BNN Tangkap Satu Keluarga Diduga Terlibat Jaringan Narkoba Internasional

Para tersangka memodifikasi truk berisi muatan 1,4 ton ganja itu. Truk tersebut diamankan di Baranangsiang, Bogor, Rabu (30/1/2019) kemarin.

Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko menjelaskan, sindikat penyelundupan ganja 1,4 ton itu sama dengan kasus 250 kilogram ganja sebelumnya pada 16 Oktober 2018.

Kasus penyelundupan ganja 250 kilogram menggunakan mobil bak terbuka yang telah dimodifikasi bagian belakanganya.

Bagian bawah bak mobil tersebut dijadikan sebagai tempat menyembunyikan ganja seberat 250 kilogram.

Begitu juga penyelundupan ganja seberat 1,4 ton hampir sama modusnya.

Kali ini, kata Heru Winarko, para pelaku menggunakan mobil  kargo yang volume penyimpanan lebih besar.

Dari pengungkapan kasus tersebut, petugas mengamankan satu orang tersangka bernisial BS yang tertindak sebagai sopir truk.

"Dia kami tangkap saat menitipkan kunci truk ke juru parkir," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

CustoMAXI Gairah Modifikasi di Surabaya - Surya

SURYA.co.id | SURABAYA - Ajang modifikasi skutik-skutik MAXI Yamaha yaitu CustoMAXI masih terus berlangsung. Kembali lagi ke pulau Jawa, kali ini giliran Surabaya menjadi tuan rumah pelaksanaannya, yang digelar Sabtu (2/2/2019), di Excelso Merr.

CustoMAXI periode 2018 - 2019 telah menyambangi 6 kota di tahap semifinal yaitu Bekasi, Yogyakarta, Balikpapan, Makassar, Medan, Denpasar.

Besarnya animo para peserta ditunjukkan lewat hasil modifikasi yang unik dan kreatif. Pengunjung acara juga menaruh perhatian khusus menyaksikan deretan skutik MAXI Yamaha yang telah dimodifikasi dengan beragam tema.

Akhir pekan ini kemeriahan CustoMAXI dinantikan di Surabaya yang merupakan kota besar dengan banyak penggemar skutik MAXI Yamaha.

Kota Surabaya juga dikenal dengan kuatnya ikatan komunitas segmen line up motor itu yang tumbuh pesat. Mereka kerap berkumpul di lapangan Yamaha Land yang terletak di Jalan Panglima Sudirman.

Selain itu, aktivitas menyalurkan hobi touring ke tempat-tempat wisata dan tentunya ikut kontes modifikasi kerap dilakukan. Karenanya peserta CustoMAXI juga datang dari komunitas-komunitas MAXI Yamaha.

”Surabaya adalah salah satu area keberadaan para modifikator ulung. Tentunya kehadiran CustoMAXI sangat ditunggu karena menjadi ajang menyalurkan bakat dan hobi modifikasi. Mereka ingin menampilkan hasil terbaik di kontes prestisius ini dan mendulang prestasi yang akan menjadi kebanggaan tersendiri. Akhir pekan ini akan berbeda di Surabaya, jadi jangan lewatkan untuk menyaksikan CustoMAXI,” ungkap Yordan Satriadi, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Untuk periode 2018 – 2019 CustoMAXI melombakan tiga kategori yaitu Daily Use, Master Class dan Rising Star. Kategori Daily Use dan Master Class dibuka untuk Nmax, Aerox 155, Xmax. Dan yang terbaru adalah kategori Rising Star dengan motor Lexi.

Yamaha menyediakan hadiah-hadiah sangat menarik untuk pemenang semifinal dan final yaitu uang tunai total ratusan juta rupiah. Serta pada tahap grand final di kategori Master Class mendapatkan 1 unit Aerox 155 untuk Best Nmax Modification, 1 unit Lexi untuk Best Aerox Modification, 1 unit Nmax untuk Best Xmax Modification. Sedangkan Best Rising Star memperoleh 1 unit Lexi dan puncaknya adalah 1 unit Xmax untuk King of MAXI Yamaha Modification. (*)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini