Modifikasi Apa

Halaman

  • Beranda
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • About
  • Contact

Wednesday, January 31, 2018

Tacro, Food Hybrid Terbaru Hasil Modifikasi Taco

Belakangan terakhir, makanan hybrid atau makanan hasil persilangan antara dua makanan tertentu sedang digemari. Sebut saja cronut, pizza cone, atau cruffin.

Taco yang biasanya disajikan dengan gulungan tortilla lembut yang umumnya dipadukan dengan berbagai macam isian, seperti telur, sosis, daging asap dan sayuran, kini dibuat berbeda dengan mengganti tortilla dengan roti croissant.

Dibentuk menyerupai taco, food hybrid yang diberi nama tacro ini diisi dengan beragam isian, seperti irisan alpukat segar, daging panggang, nangka, lobak, acar bawang merah, lalu disiram dengan saus salsa.

Menurut Jimmy Houghton, Direktur Vive Le Tarte, butuh waktu sekitar dua bulan lamanya untuk menemukan resep tacro yang sempurna.

Meski terhitung lama, namun pada pembukaan hari pertama, toko roti Vive La Tarte berhasil menjual 100 buah tacro hanya dalam kurang dari dua jam saja.

Jika ingin mencoba menu unik dari Vive La Tarte ini, kamu bisa menemukannya di Ferry Building, San Fransisco, seharga USD 12 atau sebesar Rp 159 ribu per buah. Jam operasional toko roti ini dibuka mulai dari pukul 7 pagi hingga 7 malam waktu setempat.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 4:12 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Tuesday, January 30, 2018

Modifikasi Bajaj Deluxe Army Look, Utamakan Fungsi Buat Touring ...

Bajaj Deluxe
Ismed Novendi, member Scooter Fan's Club (SFC) Padang yang memodifikasi Bajaj Deluxe sesuai dengan fungsi untuk menempuh perjalanan Padang-Flores-Padang. Foto: Yusuf Arief

NaikMotor – Modifikasi harus bisa menunjang hobi, bukan sebaliknya. Itulah yang dipegang Ismed Novendi soal ubahan skuter Bajaj Deluxe miliknya. Semua detail dipikirkan, mulai dari penampilan hingga aksesori yang menempel dibuat sefungsional mungkin.

“Intinya saya mau motor yang fungsional dan bisa dibawa jauh. Jadi arah modifikasinya supaya motor senyaman mungkin buat dibawa jalan,” buka Ismed yang juga anggota Scooter Fan’s Club (SFC) Padang.

Bajaj Deluxe
List body menggunakan pipa tubular ukuran 3 cm agar lebih kuat dan kokoh. Foto: Yusuf Arief

Karena jiwanya gearhead, Ismed dibantu bengkel memodifikasi motornya sendiri. Ubahan pertama memperkuat bodi. List standar yang terdapat di sekeliling bodi mulai dari list deck sampai panel sisi digusur dan diganti dengan pipa tubular ukuran 3 cm.

Dari panel sisi, pipa langsung menyambung melingkari tepong. Pipa tersebut juga dibuat sebagai rak depan untuk menaruh barang. Singkat kata, Ismed membuatkan ‘sarang burung’ di skuternya supaya kuat jika terjatuh atau ada hal lain.

Bajaj Deluxe
Setang dibuat lebih lebar untuk menambah kenyamanan berkendara. Foto: Yusuf Arief

“Biar aman, kalau kesenggol atau jatuh. Pipa ini juga jadi pegangan buat tempat aksesori. Karena buat jalan jauh biasanya banyak bawaan. Jadi sekalian buat naro barang-barang. Setang kita buat lebih lebar biar nyaman, dan lampu depan pindah ke fender,” imbuhnya.

Usai urusan bodi sekarang tinggal naik cat. Bajaj Deluxe dilabur green olive khas tentara AS era perang Vietnam. Biar makin sangar berbagai perlengkapan militer ikut disematkan mulai selongsong bazooka, kotak amunisi, sekop lipat dan lain-lain.

Bajaj Deluxe
Penyematan asesoris tentara bukan hanya pajangan, namun juga fungsinya. Foto: Yusuf Arief

“Terus saya kasih bintang khasnya dia. Aksesorinya bukan cuma pajangan tapi kepakai. Kaya bazooka ini buat tempat nyimpen oli samping. Saya pakai 4 buah bazooka. Terus kotak amunisi buat perkakas dll, mulai busi sampai beras, nisting dan ransum,” katanya.

“Kalau buat naro bensin saya tetap pakai dirijen, soalnya bahannya plastik dan muatnya banyak. Kalau biaya modif, belinya Rp 600 ribu di Padang tapi abisnya sekitar Rp 6 juta.  Plus mesin baru Excel 150 tahun 1997 yang saya pake buat touring,” pungkasnya.

Bajaj Deluxe
Kotak peluru untuk menyimpan kunci-kunci dan peralatan masak. Foto: Yusuf Arief

Ismed merupakan salah satu dari tiga skuteris SFC yang sedang touring dari Padang-Flores-Padang bertajuk SFC Padang Raun Sabalik 2017. Ismed bersama Bobi Candra dan Eko Nofriadi ingin mengenal budaya daerah Nusantara sambil menikmati keindahan alam Indonesia.

Selain itu mereka mencoba bersilaturahmi dengan skuteris Vespa di daerah yang disinggahi. SFC Padang Raun Sabalik 2017 dimulai sejak 26 November 2017 dan telah menyelesaikan perjalanannya sampai tiba di Padang pada 28 Januari 2018.(Agl/nm)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 3:56 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Modifikasi Lampu Mitsubishi Xpander Biar Lebih Futuristik di Bawah ...

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Beri ubahan simpel pada headlamp bikin tampilan Mitsubishi Xpander berubah makin futuristik.

Lampu HID projector memang bikin makin terang pecahayaan depan Xpander.

Jika menengok review mengenai headlamp Xpander memang banyak yang bilang bahwa pencahayaannya kurang terang.

Jadi sudah sepantasnya dilakukan ubahan untuk meningkatkan pencahayaan depan.

"Untuk modifikasi lampu sebetulnya plug and play aja sih. Enggak ada kustom-kustom." ujar Krisna, punggawa Lumens Light di bilangan Rajawali, Komplek Dadali, Bandung Selatan.

Baca: Ayah dan Ibu Tertimpa Truk, Anak Korban Diberi Santunan 100 Juta

"Paling nambah cat aja, black housing buat reflektornya. Yang tadinya chrome saya cat hitam." tambah Krisna.

Soal pengerjaan pun, Krisna mengaku tak memakan waktu lama, cukup 4 hingga 5 jam.

"Sein ori bawaan di bagian bawah saya ganti jadi lampu senja. Sein pindah ke atas." lanjut Krisna detil.

Soal budget sebetuonya sangat terjangkau, hanya pada kisaran Rp 3 sampai Rp 4 jutaan.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 12:09 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Sunday, January 28, 2018

5 Tips Modifikasi Mobil untuk Pemula

RAKYATKU.COM - Memodifikasi kendaraan roda empat kerap dilakukan sejumlah kalangan guna mempercantik, sekaligus membuat kendaraan tampil berbeda dengan milik orang lain.

Modifikasi kendaraan tentunya memerlukan perencanaan yang matang agar penampilan mobil sesuai dengan konsep yang diinginkan. Selain itu, perencanaan biaya juga diperlukan agar modifikasi tidak terhenti di tengah jalan karena dana yang tidak mencukupi.

Pendiri Asosiasi modifikator dan aftermarket Indonesia (National Modificator & Aftermarket Association/NMAA), Andre Mulyadi, berbagi kiat modifikasi kepada para pemula. Tips modifikasi ini berlaku untuk semua jenis mobil pemula, mulai dari LCGC, city car atau mobil penumpang (Low MPV).

1. Tentukan tema

Penentuan tema sangat penting guna memastikan arah modifikasi dan biaya yang perlu disiapkan. Ada banyak tema dalam modifikasi mulai dari tampilan klasik, sport, unik, hingga ekstrim.

Ada juga modifikasi yang tidak terlalu banyak mengubah tampilan eksterior, namun mengubah sound sistem kendaraan atau menambah daya pacu mesin.

"Yang paling awal, modifikasi harus tentukan temanya dahulu. Arahnya mau modifikasinya mau ke mana?" kata Andre.

Para pemula yang kesulitan menentukan tema modifikasi bisa menyaksikan model mobil hasil modifikasi melalui beragam media sosial atau menyambangi pameran otomotif.

2. Tentukan fungsi

Setelah menentukan tema, para modifikator harus memastikan kembali fungsi dari mobil tersebut. Apakah untuk kontes modifikasi, digunakan tapi tidak setiap hari, atau untuk bekerja harian.

Mobil yang dimodifikasi dengan konsep sport untuk keperluan sehari-hari tentunya masih mempertahankan fungsi utama mesin dan keamanan. Hal itu berbeda dengan mobil yang modifikasi untuk keperluan balap sport atau kontes.

"Kalau sudah tahu temanya, ditentukan lagi kegunaan mobilnya. Apakah untuk kontes, atau dipakai sesekali, dipakai setiap hari, atau modifikasi untuk sport," katanya dilansir laman Antara, Senin (29/1/2018).

3. Perkiraan biaya

Setelah tema dan fungsi, hal selanjutnya adalah merancang perkiraan biaya yang diperlukan untuk kebutuhan membeli sukucadang, aksesoris, hingga ongkos bongkar-pasang.

Perencanaan biaya sangat diperlukan untuk mengurangi pembelian parts yang tidak sesuai dengan tema modifikasi yang diusung. 

"Jangan terbalik, beli partsnya tapi belum direncanakan. Belum tahu tujuannya mau diapakan mobilnya," katanya.

4. Bergabung komunitas

Andre menyarankan agar pemodifikator pemula bergabung dengan komunitas mobil yang sesuai guna mencari info terkait parts dengan harga murah. Selain itu, pengalaman modifikasi dari anggota komunitas akan membantu para pemula.

"Tentunya akan lebih membantu apabila bergabung dengan komunitas sehingga info part yang sesuai dan terjangkau. Ada info tentang bengkel yang siap menangani mobil sesuai keinginan Anda," katanya.

5. Proses modifikasi

Setelah semua persiapan rampung, pemilik kendaraan akan masuk pada proses modifikasi. Waktu yang diperlukan untuk fase ini beragam, tergantung dari tema yang diangkat.

Modifikator pun harus bersabar agar menghasilkan sebuah kreasi yang memuaskan, berupa mobil dengan tampilan cantik namun fungsi-fungsi kendaraan tetap bekerja dan layak dikendarai.

"Modifikasinya berbeda-beda, tapi jika sudah tahu konsepnya, fungsinya, kesiapan dana dan parts, maka semuanya akan lebih mudah," kata Andre.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 1:19 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Perundingan Soal Modifikasi Trayek Tanah Abang Buntu

WARTA KOTA, TANAH ABANG-Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakam belum terjadi kesepakatan antara sopir angkotTanah Abang terkait rencana modifikasi trayek.

Hal itu diminta oleh para sopir lantaran mereka mengeluhkan terlalu banyaknya armada M03, M08 dan M10 yang beroperasi di Tanah Abang.

"Memang sopir M08 minta setengah armadanya ke atas (lewat fly over) setengahnya lagi di bawah (putar balik di Stasiun Tanah Abang). Kami tanya, caranya gimana setengah di atas setengah dan di bawah? Solusinya pakai plat nomor ganjil genap," kata Andri saat dikonfirmasi, Minggu (28/1/2018).

Nantinya, armada angkot dengan nomor plat ganjil akan dialihkan ke atas fly over Jalan Jatibaru Raya, sedangkan yang memiliki nomor genap tetap berputar arah di dekat Stasiun Tanah Abang.

"Misalnya hari Senin yang ganjil di atas, genap di bawah, Selasa bergantian. Supaya kami kalau mau melakukan tindakan efektif dan jelas. Sehingga lalu lintas bisa kami pertanggung jawabkan," ungkapnya

Namun belum ada kesepakatan antara para sopir mengenai hal tersebut. Kebijakan memberlakukan sistem genap ganjil dikatakan Kadishub agar tak terjadi penumpukan lalu lintas.

"Karena kalau ke atas semua, beban di atas berat, terutama di Blok G, F, B sampai A. Atau sebaliknya, kalau semua ke bawah putar balik di fly over juga berat sehinhga buntutnya bisa ampe cideng. Oleh karena itu kami bagi dua. Terus terang saja, perwakilan dari sopir belum bisa memastikan karena mereka lagi berdiskusi antara sopir. Silahkan keputusannya apa, hari Senin saya siap menindaklanjuti," kata Andri.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 2:19 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Saturday, January 27, 2018

Modifikasi Cerdas, Jangan Malah Bikin Masalah

Jakarta, KOMPAS.com - Bagi sejumlah kalangan, sepeda motor bukan hanya menjadi alat transportasi. Tetapi, juga sebagai kanvas untuk menuangkan berbagai ide atau ajang pelampiasan hobi modifikasi.

Ubahan yang dilakukan bisa dilakukan di berbagai aspek. Porsinya pun beragam, mulai dari yang sederhana hingga sangat rumit dalam prosesnya. Semua itu kembali kepada pemilik ide dan kendaraan tersebut.

Baca juga : Pahami Modifikasi Anti-Hangus Garansi

Hingga kini ada banyak aliran modifikasi. Mulai dari yang bernuansa klasik hingga futuristik seolah melampau masa kini. Alasan pemilik motor melakukan modifikasi pun beragam. Misalnya untuk kontes, hanya sekedar gaya dan mengikuti tren, penggunaan sehari-hari, atau turing.

Salah satu modifikasi minor fighter. (Foto: dokumentasi Diens Bike).Fachri Fachrudin Salah satu modifikasi minor fighter. (Foto: dokumentasi Diens Bike).
Terkait modifikasi untuk motor harian atau touring, menurut Anas Choirudin, pemilik bengkel spesialis modifikasi naked bike "Diens Bike", sedianya jangan sampai menggangu aktivitas perjalanan.

Modifikasi boleh keren, menurut Anas. Tapi selain itu, juga harus cerdas. Jika ada kendala di perjalanan, maka perbaikan seharusnya bisa dilakukan dengan cepat.

" Motor fungsional untuk turing atau dipakai harian, jangan bikin repot. Jadi kalau ada kendala di jalan, mudah dan cepat diperbaiki. Kalau dihitung, selisih satu jam berhenti untuk perbaikan sudah berapa banyak waktu yang terbuang?," kata Anas saat ditemui di bengkel miliknya di Jalan Kolonel Sugiono Nomor 24, Pondok Bambu, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Baca juga : Bocoran Awal Modifikasi Motor Street Fighter

 Sejumlah komponen vital, menurut Anas, penempatannya harus mudah dijangkau. Sehingga ketika ada masalah, rider tidak harus membuka banyak bagian lainnya. Namun Anas juga mengingatkan, meskipun mudah dijangkau tapi komponen tersebutharus tetap terlindungi.

"Makanya, ini sulitnya modifikasi karena jangan justru mempersulit. Bagian-bagian yang penting, seperti busi, ECU atau sekring harus mudah dijangkau. Jangan sampai harus bongkar banyak bagian," kata Anas.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 8:18 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Modifikasi Xpander dengan Menambahkan Modul Auto-Lock ...

Fitur autolock Mitsubishi Xpander

Fitur autolock Mitsubishi Xpander (Foto: Dok. Dunia Ban Variasi )

Fitur keamanan biasanya menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan oleh seseorang untuk membeli sebuah kendaraan. Tak heran, jika banyaknya pabrikan yang menyediakan fitur-fitur unggul untuk mendongkrak angka penjualan produk mereka.

Salah satu fitur keamanan yang cukup umum diberikan pabrikan untuk produk mereka adalah fitur auto-lock by speed atau kunci otomatis ketika mobil sudah melaju. Saking umumnya, fitur ini mulai menjadi fitur wajib yang harus ada di setiap kendaraan.

Fitur ini sendiri dibuat mengingat sesuatu yang tidak diinginkan sangat mungkin terjadi, kalau-kalau si pengendara atau penumpang kendaraan lalai untuk mengunci pintu.

Namun ternyata, banyak dari mereka yang merasa kurang puas dengan fitur keamanan yang disajikan pabrikan. Seolah ingin memfasilitasi orang-orang yang tak puas dengan fitur keamanan bawaan pabrikan. Steve Limbowo, Pendiri Dunia Ban Variasi menyediakan fitur keamanan tambahan untuk dipasangkan ke mobil, yaitu auto-lock footbrake.

Hmm, bagaimana ya kira-kira cara kerja dari fitur ini?

Steve mengatakan jika auto-lock footbrake adalah modul tambahan yang berfungsi untuk mengunci pintu mobil secara otomatis ketika pengendara menginjak pedal rem pada mobil.

Ilustrasi Pintu Mobil Terkunci

Ilustrasi pintu mobil terkunci (Foto: Free-Photos)

“Bukan hanya bisa mengunci saat pengemudi menginjak pedal rem saja, tapi auto-lock footbrake ini juga bisa berfungsi untuk membuka kembali central lock secara otomatis saat mesin mobil dimatikan,” jelas Steve saat dihubungi kumparanOTO, beberapa waktu yang lalu.

Pada dasarnya, cara kerja auto-lock footbrake ini sangatlah sederhana. Di mana fitur ini bekerja memanfaatkan tiga modul utama pada kendaraan, yaitu pintu, rem, dan kunci kontak.

Seperti yang sudah dijelaskan, modul ini akan bekerja di saat pengendara menginjak pedal rem. Sistem IC dari auto-lock footbrake kemudian akan membuat perintah untuk mengunci central lock pintu kendaraan.

Mitsubishi Xpander

Mitsubishi Xpander (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Tapi jangan khawatir readers, bukan berarti setiap kali Anda menginjak rem, maka central lock akan terkunci secara berulang kali secara otomatis.

Auto-lock footbrake hanya mengunci satu kali ketika kamu pertama kali menginjak pedal rem. Kecuali, ada pintu yang dibuka lagi.

Menyoal masalah biaya pasang, “belum lama ada Mitsubishi Xpander pasang auto-lock footbrake ini, itu harganya sekitar Rp 500 ribu. Di bengkel kami sih soket yang digunakan sesuai dengan merek mobilnya. Jadi kalau mobilnya Mitsubishi , ya kami pakai soketnya dari Mitsubishi,” ujar Steve.

“Dan konsumen juga enggak perlu khawatir, soalnya kami menggunakan jasa teknisinya juga sudah ahli. Dan dijamin juga enggak akan merusak komponen-komponen internal dari mobil itu sendiri,” tutup Steve.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 6:03 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Modifikasi Trayek Angkot Tanah Abang, Dishub Tawarkan Cara Ini

JAKARTA - Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah mengaku telah bertemu dengan para sopir angkot yang trayeknya lewat di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, Andri juga menjelaskan tentang modifikasi trayek agar tidak terjadi tumpang tindih.

"Modifikasi trayek, memang sopir M08 minta setengah armadanya ke atas (lewat fly over) setengahnya lagi di bawah (muter balik di stasiun Tanah Abang)," kata Andri di Jakarta, Sabtu (27/1/2018).

Untuk mengetahui mana yang harus lewat fly over dan lewat bawah, dilihat dari pelat nomor ganjil genapnya. Misalnya hari Senin angkot M10 dan M08 yang ganjil lewat atas sedangkan yang genap lewat bawah.
"Begitu setiap hari bergantian, supaya kami kalau mau melakukan tindakan efektif dan jelas," katanya.

Apabila tidak diatur ganjil genap, maka beban muatan di fly over alan terasa berat. "Karena kalau ke atas semua, beban di atas berat, terutama di Blok G, F, B sampai A," katanya.

Begitu juga sebaliknya, kata Andri, kalau semua ke bawah putar balik di fly over juga berat sehingga kemacetannya bisa sampai Cideng.

Meskipun begitu, Andi mengatakan, sopir angkot belum mengetahui hasil diskusi untuk mencari solusi dari permasalahan itu.

"Terus terang saja, perwakilan dari sopir belum bisa memastikan karena mereka lagi berdiskusi antara sopir. Silahkan keputusannya apa, saya siap menindaklanjuti," tutupnya.

(ysw)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 7:32 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Friday, January 26, 2018

Tips modifikasi mobil untuk pemula

Honda Civic Hatchback hasil modifikasi Indra Jaya Mobil Club dalam IAM MBtech 2017 seri Medan di Palladium Mall, Medan, 15-16 Juli 2017. (ANTARA News/Gilang Galiartha)

Jakarta (ANTARA News) - Memodifikasi kendaraan roda empat kerap dilakukan sejumlah kalangan guna mempercantik sekaligus membuat kendaraan tampil berbeda dengan milik orang lain.

Modifikasi kendaraan tentunya memerlukan perencanaan yang matang agar penampilan mobil sesuai dengan konsep yang diinginkan. Selain itu, perencanaan biaya juga diperlukan agar modifikasi tidak terhenti di tengah jalan karena dana yang tidak mencukupi.

Pendiri Asosiasi modifikator dan aftermarket Indonesia (National Modificator & Aftermarket Association/NMAA), Andre Mulyadi, berbagi kiat modifikasi kepada para pemula. Tips modifikasi ini berlaku untuk semua jenis mobil pemula, mulai dari LCGC, city car atau mobil penumpang (Low MPV).

Tentukan tema

Penentuan tema sangat penting guna memastikan arah modifikasi dan biaya yang perlu disiapkan. Ada banyak tema dalam modifikasi mulai dari tampilan klasik, sport, unik, hingga ekstrim.

Ada juga modifikasi yang tidak terlalu banyak mengubah tampilan eksterior, namun mengubah sound sistem kendaraan atau menambah daya pacu mesin.

"Yang paling awal, modifikasi harus tentukan temanya dahulu. Arahnya mau modifikasinya mau ke mana?" kata Andre.

Para pemula yang kesulitan menentukan tema modifikasi bisa menyaksikan model mobil hasil modifikasi melalui beragam media sosial atau menyambangi pameran otomotif.

Tentukan fungsi

Setelah menentukan tema, para modifikator harus memastikan kembali fungsi dari mobil tersebut. Apakah untuk kontes modifikasi, digunakan tapi tidak setiap hari, atau untuk bekerja harian.

Mobil yang dimodifikasi dengan konsep sport untuk keperluan sehari-hari tentunya masih mempertahankan fungsi utama mesin dan keamanan. Hal itu berbeda dengan mobil yang modifikasi untuk keperluan balap sport atau kontes.

"Kalau sudah tahu temanya, ditentukan lagi kegunaan mobilnya. Apakah untuk kontes, atau dipakai sesekali, dipakai setiap hari, atau modifikasi untuk sport," katanya.

Perkiraan biaya

Setelah tema dan fungsi, hal selanjutnya adalah merancang perkiraan biaya yang diperlukan untuk kebutuhan membeli sukucadang, aksesoris, hingga ongkos bongkar-pasang.

Perencanaan biaya sangat diperlukan untuk mengurangi pembelian parts yang tidak sesuai dengan tema modifikasi yang diusung.

"Jangan terbalik, beli partsnya tapi belum direncanakan. Belum tahu tujuannya mau diapakan mobilnya," katanya.

Bergabung komunitas

Andre menyarankan agar pemodifikator pemula bergabung dengan komunitas mobil yang sesuai guna mencari info terkait parts dengan harga murah. Selain itu, pengalaman modifikasi dari anggota komunitas akan membantu para pemula.

"Tentunya akan lebih membantu apabila bergabung dengan komunitas sehingga info part yang sesuai dan terjangkau. Ada info tentang bengkel yang siap menangani mobil sesuai keinginan Anda," katanya.

Proses modifikasi

Setelah semua persiapan rampung, pemilik kendaraan akan masuk pada proses modifikasi. Waktu yang diperlukan untuk fase ini beragam, tergantung dari tema yang diangkat.

Modifikator pun harus bersabar agar menghasilkan sebuah kreasi yang memuaskan, berupa mobil dengan tampilan cantik namun fungsi-fungsi kendaraan tetap bekerja dan layak dikendarai.

"Modifikasinya berbeda-beda, tapi jika sudah tahu konsepnya, fungsinya, kesiapan dana dan parts, maka semuanya akan lebih mudah," kata Andre.

(Baca: Tren modifikasi mobil 2018, layak dan fungsional)

Editor: Unggul Tri Ratomo

COPYRIGHT © 2018

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 6:02 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Thursday, January 25, 2018

Pameran Modifikasi dan Produk Aftermarket Berskala Besar akan ...

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk pertama kalinya, Indonesia akan menggelar event pameran modifikasi dan produk aftertermarket untuk otomotif akhir tahun ini. Pameran yang akan dirancang berskala besar ini akan digelar bulan November 2018 di sekitar Jakarta.

Pameran ini digagas oleh asosiasi industri modifikasi dan produk aftermarket otomotif, National Modificator & Aftermarket Association (NMAA).

Andre Mulyadi, founder NMAA dalam paparan di Jakarta, Kamis (25/1/2018) mengatakan, pameran modifikasi dan produk aftermarket akbar ini juga akan dihadiri peserta dari luar negeri.

"Modifikator dan produk aftermarket dari Jepang akan tampil di pameran ini. Ini sebagai balasan atas keikutsertaan produk aftermarket dan karya modifikasi kita ke ajang Osaka Automesse bulan Februari 2018 ini," kata Andre Mulyadi.

"Untuk lokasi pameran (yang akan digelar) kita sudah mendapatkan tempatnya, begitu juga untuk tanggalnya," lanjut Andre.

Karena masih dalam proses persiapan, dia menolak menyebutkan lebih detil tentang pameran yang akan digelar ini. Yang jelas, dia dan industri modifikasi dan aftermarket yang tergabung di NMAA berharap pameran ini akan menggunakan benchmark Osaka Automesse dan Tokyo Autosalon, dua pameran produk aftermarket dan karya modifikasi ternama yang digelar di Jepang.

"Kami ke depan akan gelar pameran sekelas seperti Osaka automesse atau Tokyo Autosalon di Indonesia, sekitar akhir tahun 2017 ini," kata Andre.

Ted Diesta, satu dari empat anggota Komite NMAA mengatakan, keberangkatan pelaku industri modifkasi dan aftermarket ke ajang Osaka Automesse 2018 bulan Februari nanti agar pelaku industri mendapatkan insight dan pengalaman baru serta akses pasar ke market dunia. 

"Event Tokyo Autosalon secara industri dikenal sebagai pameran berskala besar dan sangat bergengsi dan lebih kuat. Tapi kami dari Indonesia berusaha melihat dari sisi lain, yakni bagaimana semangat brotherhood itu dibangun dari grassroot. Di Indonesia banyak terdapat komunitas otomotif. Kami melihat event Osaka Automesse mampu mencerminkan kultur tersebut. Karena itu kami memilih tampil di sana," bebernya.

"Di pameran (Osaka Automesse 2018) ini akan banyak sekali subculture dan komunitas yang akan hadir dengan color mereka. Kita ingin melihat apakah tren di custom culture di Jepang sama dengan tren di Indonesia. Jadi kita tampil di sana tak semata untuk transaksional, tapi juga menyerap custom culture di Jeoamg ke Indonesia. Di pameran ini kita diberi satu tempat yang akan menjadi 'Indonesia Island'", jelasnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 6:01 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Koleksi Kolaborasi Unik Hasil Modifikasi Busana Laris

VIVA – Fesyen selalu berganti tiap musimnya. Dan awal tahun 2018, industri fesyen disambut oleh kolaborasi antara JD.ID dengan label Stylehaus dan I.K.Y.K (I Know You Know).

Yang menjadi keunikan dari kolaborasi ini adalah penggunaan warna dan motif yang menggunakan print. Jika biasanya I.K.Y.K banyak menggunakan warna bumi seperti hitam, dan cokelat pada koleksinya, kali ini mereka mengeluarkan berbagai warna baru. Salah satunya, pink salmon dengan motif print pada koleksi mereka.

Menurut Stephanie Susilo, Head of Fashion Category JD. ID, alasan terjadinya kolaborasi tersebut karena Stylehaus sedang berkonsentrasi dan membuka kolaborasi dengan desainer Indonesia.

"Saat ini kami sedang berfokus kolaborasi dengan desainer Indonesia, walaupun tidak menutup kemungkinan nantinya kami akan berkolaborasi dengan desainer luar. Tapi saat ini kami memilih desainer Indonesia, dan I.K.Y.K menurut kami sangat sesuai karena memiliki ciri khas sendiri pada desainnya, ready to wear, dan menggunakan earth tone," katanya di Jakarta, Kamis, 25 Januari 2018.

Sementara Head Creative Director I.K.Y.K, Anadia Putri mengatakan, bahwa motif print dalam koleksi ini terinspirasi dari gaya kontemporer, yang berasal dari beberapa sejarah di museum Jakarta hingga internasional.

"Kolaborasi kali ini, I.K.Y.K benar-benar keluar dari zona aman kami. Seperti yang diketahui, kami selalu bermain dengan earth tone, namun kali ini tidak. Motif printing ini pun baru kami gunakan pada koleksi ini, yang terdapat pada scarf dan kimono," ucapnya.

Putri menjelaskan, bahwa beberapa koleksi kolaborasi banyak memodifikasi dari sejumlah produknya yang paling laris. Misalnya, outer serut yang awalnya berwarna hitam, lalu dimodifikasi menjadi warna olive.

"Pada dasarnya ketika kita melakukan kolaborasi harus memadukan dari kedua pihak, dan jadi seperti inilah perpaduan antara Stylehaus dengan I.K.Y.K," ucapnya.

Kolaborasi tersebut menghadirkan 23 koleksi dengan 19 pakaian dan empat scarf. Koleksi kolaborasi ini ditujukan untuk kalangan menengah ke atas dengan harga mulai Rp299 ribu hingga Rp798 ribu.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 3:30 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Modifikasi Minor Fighter, Bikin Motor Jadi "Nungging"

Jakarta, KOMPAS.com - Modifikasi adalah salah satu cara agar sepeda motor yang dimiliki terlihat berbeda dari kendaraan pada umumnya. Selain itu, modifikasi juga bisa diartikan sebagai wadah menuangkan ide.

Menurut Anas Choirudin, pemilik bengkel modifikasi, Diens Bike, alasan itulah yang membuat sejumlah bikers berani melakukan ubahan pada tunggangannya, yakni dengan memotong bodi belakang dan mengubahnya menjadi lebih "nungging" menjadi sekitar 50 cm. Ditambah lagi sektor kaki-kaki yang besar.

Awalnya aliran ini kerap dianggap nyeleneh. Namun seiring berjalannya waktu, ciri khas modifikasi yang akrab disebut minor fighter ini menjadi aliran baru pada jenis naked bike dan sudah banyak dipakai banyak pemilik motor sport.

"Jadi minor fighter itu istilahnya kaum minoritas. Modifikasinya nyeleneh atau enggak umum," kata Anas saat ditemui di bengkel miliknya di Jalan Kolonel Sugiono, Nomor 24, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (25/1/2018).

Baca juga : Perang Harga Naked Bike di Pengujung Tahun

Spesialis di Naked Bike

Anas mengatakan, ketika pertama kali dirinya membuka bengkel, yakni sekitaran 2010 belum banyak rider yang ingin motornya diubah bergaya minor fighter. Namun kekinian, modifikasi minor fighter kian digemari.

Bahkan modifikasi tidak hanya terhadap motor-motor batangan yang dijual secara umum, tetapi sudah merambah ke jenis motor besar.

Baca juga : Tiger, Bahan Paling Sering Diubah Jadi Street Fighter

Anas mengaku, banyak pemilik kendaraan yang datang untuk dimodifikasi bergaya minor fighter. Namun karena keterbatasan jumlah pekerja dan proses modifikasi memakan waktu yang cukup lama, maka biasanya pelanggan diberikan opsi menunggu atau dirinya merekomendasikan ke bengkel lain yang juga dianggap bagus dalam melakukan modifikasi.

"Di sini untuk ubahan standar saja bisa satu bulan pengerjaannya. Dalam sebulan paling kami keluarkan (selesaikan) tiga  atau empat unit," kata Anas.

Anas Choirudin, pemilik bengkel spesialis modifikasi street fighter, Diens Bike  saat ditemui di sela pengerjaan Kawasaki Z 250 menjadi Minor Fighter, Rabu (25/1/2018).Fachri Fachrudin Anas Choirudin, pemilik bengkel spesialis modifikasi street fighter, Diens Bike saat ditemui di sela pengerjaan Kawasaki Z 250 menjadi Minor Fighter, Rabu (25/1/2018).

Meskipun spesialis banyak melayani modifikasi minor fighter, namun tidak menutup kesempatan bagi riders yang ingin motornya diubah dengan gaya lain seperti custom retro atau klasik. Sejumlah motor bergaya cafe racer juga pernah dibuatnya.

Mengenai harga modifikasi, menurut Anas tergantung dari komponen yang diinginkan. Namun untuk modifikasi standar minor fighter, Anas mengestimasikan harga sekitar Rp 20 juta. Ubahan dilakukan pada sektor rangka yang menyisakan bagian rangka tengah. Selain itu, juga pada sektor kaki-kaki seperti sokbreker, lengan ayun dan velg.

Baca juga : ?Naked Bike? BMW Motorrad Bermesin 6-Silinder

Namun untuk harga paket standar, komponen yang digunakan adalah produk after market. Misalnya pada pelek menggunakan merek Power, V-Rossi, atau Delkevic. "Ya kalau mau lebih mewah lebih mahal, misalnya swing arm pakai punya Ducati," kata Anas.

Meskipun nyeleneh, namun faktor kenyaman dan keselamatan berkendara tetap menjadi poin utama yang harus diperhatikan pada aliran minor fighter.

Anas mencontohkan, setiap kali motor modifikasi selesai dikerjakan maka dirinya akan menguji coba berkendara tersebut sebelum diserahkan kepada pemiliknya. Ini untuk memastikan bahwa tidak ada masalah saat dibawa berkendara.

"Ya namanya juga modifikasi, ada ubahan-ubahan dari kerangka sampai kaki kaki. Perlu dicoba enak atau enggak. Kalau ada yang rasanya kurang pas, kami perbaiki lagi.
Lampu sein juga tetap kami pasang, walaupun orangnya minta dilepas," tambah Anas.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 12:45 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Tuesday, January 23, 2018

Motor Modifikasi Indonesia Dapat Penghargaan di Italia

Verona (Tenaga Kuda) – Motor modifikasi hasil garapan builder Indonesia diakui kualitasnya di tingkat internasional. Pada Motor Bike Expo 2018 yang digelar di Verona, Italia, tiga motor modif Indonesia mendapat apresiasi tinggi.

Ketiga motor itu adalah Champions Team Suryanation Motorland, berhasil menyita perhatian banyak pengunjung dan juga para builder Internasional, sepert Bob Rocket, bahkan salah satu photographer senior Michael Litcher pun menyempatkan diri untuk mengabadikan momen special di booth Suryanation Motorland.

Beberapa media asing yang meliput acara juga terlihat bergantian meliput ketiga motor yang dibawa Champions Team Suryanation Motorland. Ketiga motor yang Suryanation Motorland hadirkan di Motor Bike Expo (MBE) 2018 juga mendapat berbagai penghargaan dan apresiasi.

“Kehadiran motor-motor dari Indonesia ini sepertinya banyak menyita perhatian dan banyak media internasional yang menanyakan perkembangan dunia custom di Indonesia. Semoga kehadiran motor-motor yang dibawa Suryanation Motorland ini bisa mewakili sehingga banyak media asing yang akan meliput perkembangan dunia custom Indonesia.” Ujar Ari Kusumo Wibowo, Brand Manager Surya.

Jika motor “Skutt” dan “The Stone” berhasil masuk ke 10 besar motor terbaik maka, Iconic Bike 2017 “The Trident” yang merupakan hasil kolaborasi Psycho Engine dan Cherry’s Company yang dimentori oleh Lulut Wahyudi mendapat penghargaan Premio Spesial Prize dari Lowride MagaZine dan Pick MagaZine Award MBE 2018 dari Biker’s Power yang merupakan salah satu media partner MBE.

Pada penghujung acara Motor Bike Expo menyisakan 2 pengumuman Custom Bike Contest yang diumumkan yaitu Custom Chrome Italian Championship 2018 yang disponsori salah satu produk aftermarket dan Low Ride Magazine Italia. Dan hasilnya motor yang dibawa oleh Suryanation Motorland kembali mendapatkan gelar karena motor buatan KromWorks, “The Stone” berhasil mendapatkan peringkat 3 Custom Chrome Spesial Champion Class yang merupakan salah satu kelas bergengsi.

Andika Pratama dari KromWorks mengaku senang dan bangga sekali motornya berhasil menjadi salah satu juara di ajang internasional Motor Bike Expo. “Seperti mimpi rasanya menjadi salah satu pemenang, berhasil masuk nominasi saja sudah merupakan kebanggaan buat saya apalagi menjadi salah satu pemenangnya,” ujarnya.

Pada hari terakhir ajang Motor Bike Expo 2018 yang berlangsung di kawasan Veronafiere, Verona. Italia, Champions Team Suryanation Motorland menghabiskan waktu di lokasi acara dengan menyambangi booth-booth tenant Motor Bike Expo yang ada di area Hall 1 sampai Hall 3. Area ini diisi oleh tenant-tenant yang berhubungan dengan dunia custom dan industri pendukungnya.

Champions Team Suryanation Motorland 2017 mendapat sambutan hangat dari builder dan juga beberapa produsen produk after market saat berkunjung ke area booth tenant. Dalam kesempatan ini tim Suryanation Motorland juga memberikan plakat sebagai tanda mata kepada beberapa tenant yang ada disana seperti Arlen Ness, Abnormal Cycles, W&W Cycles, dan lainnya.

Saat mengunjungi booth Arlen Ness tim langsung disambut oleh Cory Ness dan Zach Ness, bapak dan anak ini merupakan generasi penerus dari salah satu legenda custom dari Amerika yaitu Arlen Ness. Cory mengatakan kalau dirinya sangat menyukai motor-motor custom yang dipajang di booth Suryanation Motorland.

“Kita banyak belajar khususnya mengenai produk aftermarket custom di Eropa yang sangat berkualitas dengan desain yang inovatif dan tentunya berkualistas. Seperti saat di W&W Cycles mereka memproduksi ribuan produk after market untuk motor HD mulai dari tipe klasik sampai dengan yang paling baru” tambah Ari.

Tidak ketinggalan juga Champions Team mengunjungi booth Abnormal Cycles yang baru saja dinobatkan sebagai King of The Verona 2018 dengan motor MAG 1920. Para anggota tim juga terlihat langsung berdiskusi dengan sang builder seputar motor tersebut.

“Saya tertarik desain setangnya yang terinspirasi dari sokbreker konvensional mobil seperti per daun. Cocok sekali bersanding dengan frame bergaya boardtracker,” ujar Rizal Muhammad, pemenang Best of The Best Semarang.

Share this:

Related

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 6:28 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Monday, January 22, 2018

Dishubtrans Siapkan Modifikasi Trayek Angkot di Tanah Abang

JAKARTA - Ratusan sopir angkutan umum kota (angkot) lintas Tanah Abang, Jakarta Pusat, berunjuk rasa di halaman Balai Kota, Senin kemarin. Merespons aksi sopir angkot ini, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta segera menyiapkan modifikasi trayek.

Ratusan sopir angkot yang berunjuk rasa kemarin terdiri atas M08 Rute Tanah Abang-Kota, M03 rute Bendugan Hilir-Roxy, M03A Karet-Roxy dan M10 rute Tanah Abang-Jembatan Lima. Dalam aksinya mereka menuntut Jalan Jati Baru Raya yang kini menjadi lokasi penataan pedagang kaki lima (PKL) kembali dibuka.
Setelah berorasi sekitar 30 menit, para perwakilan sopir dan pemilik angkot ditemui oleh Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Andri Yasnyah, yang dimediasikan oleh Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta.

Andri mengatakan, mediasi yang difasilitasi Pemprov DKI ini terkait transportasi di Tanah Abang. Dimana ada beberapa isu yang dikeluhkan oleh pemilik, operator, hingga sopir angkot. Di antaranya petugas Dishub yang arogan, banyaknya armada tidak sesuai dengan izin yang dikeluarkan, dan terkahir modifikasi trayek.

"Kami sepakat besok (hari ini) pukul 09.00 WIB akan membentuk tim kecil yang terdiri dari operator M03, 08, 09, serta M10. Jadi kita betul meng-compare data sehingga tahu berapa sih sebetulnya armada yang diizinkan untuk beroperasi di kawasan tersebut. Ini akan kita bahas sama-sama, trayek mana saja yang bisa dimungkinkan untuk dilakukan modifikasi," ujar Andri Yasnyah.

Terkait pembukaan kembali jalur Jalan Jati Baru Raya untuk rute angkot, Andri menegaskan bahwa hal itu merupakan kewenangan sepenuhnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, kata dia, dalam mediasi yang dilakukan dengan para perwakilan angkot Tanah Abang itu belum sampai tahap pembahasan dibuka atau tidak jalur tersebut. (Baca: Soal Penutupan Jalan Jati Baru, Anies: Mari Kita Bicarakan Baik-baik)

Menurut Andri, pertemuan itu hanya membahas terkait masalah perilaku pengendara yang harus dituangkan dalam standar operasional procedure (SOP), masalah modifikasi trayek dan soal izin usaha yang dikeluarkan harus sama dengan operasional yang ada di lapangan.

"Kita sampaikan bahwa Tanah Abang explore ini kan sifatnya hanya memberikan layanan transportasi. Justru dengan adanya layanan yang kita berikan, dia akan menjadi feeder untuk angkutan. Termasuk nanti mekanismenya seperti apa yang kita bicarakan besok," ungkapnya.

Salah satu perwakilan angkot yang dimediasi sekaligus pemilik M08, Gorlin Simbolon, menegaskan, angkot yang beroperasi di Tanah Abang melebihi data yang dimilikinya. Artinya, ada tumpang tindih dari angkot yang diberikan izin rute dan fakta operasi angkot di lapangan. Hanya saja dia tidak menyebut angka selisih tumpang tindih tersebut.

Menurut Gorlin, hal utama dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan sopir dan pemilik angkot itu adalah meminta agar dibukanya kembali Jalan Jati Baru Raya, persisnya di depan Stasiun Tanah Abang. "Intinya penutupan itu mengurangi pendapatan, jadi harapan kami harap dibuka kembali jalur seperti semula. Kalau sopir sehari paling kuat dapatnya Rp50.000, kalau di DKI itu sudah enggak bisa (cukup) apalagi orang yang ngontrak, sekolah. Jadi ini sebenarnya sangat sakit," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, Danang Parikesit mengatakan, langkah yang paling dekat dapat dilakukan adalah memperbaiki sistem kontrak antara pemerintah dan pengusaha angkutan umum. Sistem kontrak diyakini mampu memberikan kepastian usaha operator dan pengemudi.

Ia menilai peremajaan angkutan umum dan perbaikan trayek hingga saat ini terkendala oleh buruknya sistem kontrak. Danang pesimistis pengadaan bus tanpa dibarengi dengan perbaikan sistem kontrak, mampu mengatasi permasalahan angkutan umum di Jakarta. Terlebih pengadaan bus hasilnya selalu buruk dan DKI sudah mengalaminya.

"Banyak trayek yang tidak memiliki sistem kontrak. Sistem kontrak antara pengelola dan operator harus dapat memberikan kepastian usaha," pungkasnya.

(thm)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 4:31 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Sindir Motor Jokowi, Dimana Letak Kebanggaan Gunakan Motor ...

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo membeli sepeda motor modifikasi Royal Enfield Bullet 350cc.

Jokowi menegaskan, alasan membeli motor untuk mendorong industri otomotif yang dibangun anak bangsa.

Namun, politisi Partai Demokrat, Roy Suryo, mempertanyakan di mana letak kebanggaan terhadap motor itu. Padahal, kata dia, kendaraan itu hanya modifikasi produk Inggris.

"Kalau katanya mau bangga mengembangkan brand lokal terus dimana? Jelas-jelas ini ​hanya memodifikasi​ motor produk Inggris," tutur mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu, Senin (22/1/2018).

Selain menyinggung dari segi kebanggan menggunakan brand lokal, dia juga menyindir mengenai harga motor tersebut.

"Belum lagi kalau bicara ​harga​-nya yang tidak lazim untuk ukuran motor bagi rakyat Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membeli sepeda motor modifikasi Royal Enfield Bullet 350cc.

Baca: Inilah Susunan Lengkap Kepengurusan Baru Golkar Pimpinan Airlangga Hartarto

Jokowi menegaskan, alasan membeli motor untuk mendorong industri otomotif yang dibangun anak bangsa.

Jokowi mengatakan, di berbagai kesempatan dirinya sering menyampaikan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam melakukan sesuatu. Hal-hal yang bersifat rutinitas, linier, monoton, serta menghambat harus segera ditinggalkan.

Jokowi juga mengaku, dirinya melihat motor hasil modifikasi Chopperland memiliki peluang ekspor yang cukup baik ke sejumlah negara di Asia Tenggara.

Motor berwarna emas tersebut tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Sabtu, Sabtu, (20/1) pukul 09.50 WIB.

Kedatangan motor tersebut diterima langsung oleh Presiden pada pukul 10.20 WIB.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 2:30 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Sunday, January 21, 2018

Celah Pelanggaran Motor Chopper Jokowi Bila Dipakai di Jalan Raya

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja membeli chopper hasil modifikasi Royal Enfield Bullet 350 cc dengan harga Rp140 juta. Dikutip dari siaran pers resmi Istana, presiden ke-7 Indonesia ini membeli produk buatan lokal "untuk meningkatkan brand value." Harapannya dengan itu industri modifikasi Indonesia bisa menggeliat dan mampu menjajaki peluang ekspor.

Langkah Jokowi merupakan angin segar bagi pelaku industri modifikasi, atau secara umum bagi kustom kulture, istilah yang merujuk pada gaya hidup yang berkaitan dengan modifikasi kendaraan. Industri modifikasi selama ini dipandang sebelah mata oleh pemerintah, setidaknya menurut Direktur Kustomfest—kontes modifikasi terbesar di Indonesia—Lulut Wahyudi.

"Bukan sering kena tilang lagi, udah sarapan sehari-hari itu," kata Lulut, ketika ditanya apa yang akan terjadi bila motor modifikasi ketahuan digunakan di jalan raya.

Menurut Lulut, salah satu persoalan mendasar dari dunia modifikasi di Indonesia tidak berkembang karena terbentur Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (UU LLAJ). Jika mengikuti aturan UU LLAJ, motor kustom tidak bisa seenaknya dipakai di jalan umum. Hal ini membuat ceruk pasar motor modifikasi terlampau kecil.

Berdasarkan Pasal 50 UU LLAJ, modifikasi kendaraan bermotor wajib mengikuti uji tipe, yang terdiri salah satunya adalah "pengujian fisik untuk pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan".

Disebutkan juga bahwa setiap modifikasi tidak boleh "membahayakan keselamatan berlalu lintas, mengganggu arus lalu lintas, serta merusak lapis perkerasan/daya dukung jalan yang dilalui".

Menurut Lulut, ketentuan uji tipe selalu tidak jelas. Terlebih ketentuan itu berlaku bagi kendaraan roda empat, tidak untuk motor.

Baca juga:

Dalam konteks modifikasi motor, modifikator/builder sebetulnya boleh melakukan modifikasi setelah mendapatkan rekomendasi dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan, hal yang menurut Lulut tidak dimungkinkan.

"Mana mau APM mengizinkannya. Saya ini juri Honda Modif Contest (HMC) tiga tahun, mereka tidak mau kasih izin, mereka punya standar sendiri," terang Lulut kepada Tirto.

Cara lain untuk mendapatkan izin modifikasi adalah menjadi bengkel yang ditunjuk oleh Kementerian Perindustrian. Namun, selama berkecimpung 15 tahun di bidang kustomisasi motor, Lulut tidak pernah mendengar ada bengkel seperti itu. Dengan dalil yang sama, menurut Lulut, rencana Jokowi yang ingin membawa motor itu turing hingga Papua "jelas tidak mungkin."

Namun ia berharap dengan pembelian motor kustom itu ada harapan bagi dunia kustom kulture di dalam negeri bisa berkembang. Ia mengatakan harusnya pemerintah mulai memperhatikan bisnis ini, bisa dimulai dengan merevisi UU LLAJ. Kalau ini dilakukan, Lulut menjamin pemerintah akan mendapat apresiasi dari pelaku bisnis.

"Pemerintah harus bisa membuat aturan baru yang jelas. Ini harus diperhatikan. Motor kustom kan karya bangsa," katanya.

Motor Jokowi Tidak Sesuai Aturan?

Salah satu pendiri bengkel yang memodifikasi motor Jokowi dengan bendera Elders Garage, Heret Frasthio, mengatakan bahwa komponen asli dari Royal Enfield untuk motor pesanan presiden itu hanya tersisa 30 persen saja. Sisanya dibuat dengan pengerjaan tangan (hand made).

Baca juga:

Dari foto yang beredar, Royal Enfield Bullet 350 cc jelas berubah signifikan. Motor Jokowi hanya dilengkapi satu spion, tidak ada lampu rem belakang, dan plat nomor. Knalpotnya juga sudah berjenis racing, padahal berdasarkan UU LLAJ, ambang batas suara dari knalpot tidak boleh lebih dari yang telah ditetapkan. Pengujian terhadap kelengkapan kendaraan jelas diperlukan.

Heret mengaku bahwa motor pesanan Jokowi tidak mengikuti uji tipe. Ia merasa tidak perlu karena selama ini memang tidak pernah melakukannya, bahkan pelaku industri lain pun demikian. Terlebih selama ini umumnya motor-motor seperti ini memang tidak pernah dipakai untuk perjalanan jauh.

"Kalau anak-anak motor kustom sih biasanya memakai motor seperti itu di dekat-dekat saja, kok. Di wilayah komplek saja," katanya.

Heret tidak menjawab ketika ditanya apakah motor ini sudah memenuhi prasyarat diperbolehkan digunakan di jalan raya atau tidak. Heret malah mengaku tidak yakin kalau kreasi dirinya dan kawan-kawannya di bengkel itu aman dipakai di jalan raya, apalagi hingga di bawa ke Papua.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa, secara implisit mengatakan bahwa meski status kelayakannya masih dipertanyakan, tapi karena itu adalah milik Jokowi, maka ia legal digunakan di mana pun. "Pasti motor tersebut sudah didaftarkan kalau beliau [presiden] yang kendarai. Atau bisa juga dalam rangka uji coba, tapi dalam pengawalan," katanya kepada Tirto.

"Pak Jokowi pasti lebih tahu apakah motor tersebut bisa dikendarai atau tidak," tambahnya.

Celah Pelanggaran Motor Chopper Jokowi Bila Dipakai di Jalan Raya

Baca juga artikel terkait UJI TIPE KENDARAAN atau tulisan menarik lainnya Felix Nathaniel

(tirto.id - fel/rio) </b>

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 7:59 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Saturday, January 20, 2018

Kemarin, Presiden beli motor modifikasi anak bangsa hingga wakil ...

Jakarta (ANTARA News) - Berikut lima berita pada Sabtu (20/1) yang menarik untuk Anda simak:

Presiden beli motor custom untuk dukung inovasi pemuda

Presiden Joko Widodo menerima motor custom Royal Enfield Bullet 350 CC yang dimodifikasi menjadi Chopperland oleh bengkel modifikasi Elders Garage dalam mendukung inovasi dan kreatifitas pemuda dan industri di Indonesia.

"Saya membeli produk karya anak-anak bangsa untuk meningkatkan brand value. Bukan kali ini saja saya dorong produk lokal, seperti Sejiwa Kopi di Bandung, Toko Kopi Tuku di Jakarta dan Aming Coffee di Pontianak," ucap Presiden dalam siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Jokowi menekankan pentingnya produk-produk lokal agar "brand value" yang lebih baik.

Dua WNI yang lama disandera Abu Sayyaf bebas

Dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang telah lama disandera oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Sulu, Filipina Selatan, akhirnya bebas pada Jumat (19/1).

"Dua WNI telah bebas dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Sulu, Filipina Selatan, Jumat, 19 Januari 2018 sekitar pukul 19.30 waktu setempat," kata pernyataan pers itu.

Kedua WNI yang menjadi korban penyanderaan Abu Sayyaf itu bernama La Utu bin Raali dan La Hadi bin La Adi yang merupakan nelayan Indonesia asal Wakatobi. Mereka diculik oleh kelompok Abu Sayyaf dari dua kapal ikan yang berbeda pada 5 November 2016 di perairan Kertam, Sabah, Malaysia.

Ridwan Kamil tinggalkan rumah dinas wali kota

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, meninggalkan rumah dinasnya seiring dengan keikutsertaan dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.

"12 Februari berlaku cuti maka kami tidak lagi dalam posisi pejabat negara. Segala sesuatu yang berhubungan dengan kedinasan ditanggalkan," ujar Ridwan Kamil di Pendopo, Kota Bandung, Sabtu.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Emil ini menyerahkan secara simbolis kunci rumah dinas kepada Sekretaris Daerah Kota Bandung, Yossi Irianto.

Saat meninggalkan Pendopo, Emil didampingi istri, anak, serta ibunda hanya membawa koper yang berisi baju dan peralatan pribadi. Barang-barang yang dibeli dengan uang negara ditinggalkan di Pendopo.

Menteri agama terkejut informasi lima fraksi DPR setujui LGBT

Menteri Agama, Lukman Saifuddin, terkejut lima fraksi di DPR menyetujui perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

"Saya kaget sekali berita itu. LGBT itu sesuatu yang sama sekali tidak ditoleransi agama apapun. Apalagi agama Islam," kata dia, usai menghadiri Tanwir I Aisyiyah, di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sabtu.

Apapun alasannya, lanjut dia, semua agama tidak menoleransi tindakan perilaku LGBT. Dia mengaku tak bisa berkomentar banyak terkait hal itu

"Jadi ya ditanyakan lebih lanjut kepada yang bersangkutan," katanya.

Sebelumnya, Ketua MPR, Zulkifli Hasan, mengungkapkan ada lima fraksi di DPR yang menyetujui perilaku LGBT.

Fajar/Rian ke final Malaysia Master 2018

Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses melangkah ke partai final turnamen bulu tangkis Malaysia Masters 2018.

Di partai final sendiri, Fajar/Rian menunggu lawan hasil dari pemenang laga antara duet Taiwan unggulan delapan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin, dengan wakil Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Jika bertemu duet Malaysia, Fajar/Rian akan menjalani pertemuan perdana dengan duet Negeri Jiran itu. Sedangkan jika melawan duet Taiwan, akan menjadi perjumpaan ketiga mereka dalam turnamen profesional.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 5:27 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Cerita Asal Mula Presiden Jokowi Beli Motor Modifikasi

Presiden Jokowi mengaku membeli motor itu karena menyukai model dan bentuknya yang tergolong unik. Selain itu, tujuannya membeli motor seharga Rp 140 juta itu dimaksud untuk mendorong produk lokal agar memiliki brand value yang lebih baik.

"Bukan kali ini saja saya dorong produk lokal, seperti Sejiwa Kopi di Bandung, Toko Kopi Tuku di Jakarta dan Aming Coffee di Pontianak," ucap Jokowi dilansir dari Biro Pers Istana Kepresidenan, Sabtu (20/1/2018).

Jokowi juga melihat motor hasil modifikasi Chopperland memiliki peluang ekspor yang cukup baik ke sejumlah negara di Asia Tenggara.

"Saya melihat potensi pasar yang dimiliki tidak hanya di dalam negeri, tapi juga dapat diekspor ke luar negeri, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina," kata Presiden.

Vero dari Elders Garage mengatakan, motor modifikasi tersebut banyak menggunakan produk lokal, seperti rangka dan jok.

"Rangka dibuat di sini (Jakarta), sementara jok kulit buatan Bandung," ucap Vero.

Bagi Heret dan Vero, pertemuannya dengan Presiden memberikan sebuah harapan baru karena banyak anak muda yang memiliki ketertarikan kepada motor jenis ini. Terlebih dengan adanya apresiasi dari Presiden, mereka berharap industri kreatif seperti ini akan tumbuh.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 2:26 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Beli Motor Modifikasi, Jokowi Pacu Anak Muda Berkarya

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo membenarkan dirinya membeli sebuah sepeda motor custom chopper berwarna emas.

Motor custom ini memiliki mesin 350cc dari Royal Enfield dan memiliki warna kombinasi rangka emas dan mesin perak.

"Saya baru saja membeli motor hasil modifikasi chopperland dari bengkel Elders Garage," tulis Jokowi dalam akun twitternya.


Dalam unggahannya tersebut, Jokowi juga mengungkapkan bahwa hal ini adalah wujud penghargaannya pada kreasi anak negeri.

"Kita menghargai kreasi anak negeri agar mereka terus terpacu berkarya, sehingga suatu saat kita punya produk asli Indonesia yang bisa kita banggakan," tulisnya.

[Gambas:Twitter]

Motor ini sebelumnya terlihat di Istana Negara saat Hari Sumpah Pemuda. Jokowi jatuh cinta pada motor tersebut saat dia mengundang pelaku industri kreatif termasuk Elders Garage untuk datang ke Istana. Motor ini termasuk salah satu yang dibawa.

"Tiga hari setelah dari istana, staf Pak Jokowi datang ke kami dan membeli motor itu. Langsung DP Rp70 juta. Harganya Rp140 juta," jelas Anka, pemilik Elders Garage.

Hanya saja unggahan Jokowi soal motor barunya ini pun mendapat banyak respons dari netizen. Ada yang memuji dan ada juga yang mengungkapkan sindirannya.

Motor modifikasi JokowiFoto: Biro Setpres/Rusman
Motor modifikasi Jokowi

"Tapi jangan dipake di jalan raya yah, pak. Tidak memenuhi layak jalan tuh. Nanti ditilang sama @TMCPoldaMetro" tulis akun @ahrielad.

"Maantap pak..muda2han pemerintah terus memberdayakan anak2 mudah Indonesia," tulis @dedisagala.

"Produk2 lain juga harus di support ya pak, tidak hanya membeli namun semakin dimudahkan dalam hal peminjaman modal usaha," tulis @piscok99.

"Pakabar Esemka pak?" tulis @aardianmajid.

"Harus selalu mendukung karya anak bangsa pak, agar mampu bersaing dengan negara-negara lain," kata @Muhammad_Irdhi.

(chs)

Bagikan :  

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 10:26 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Beli Motor Modifikasi, Jokowi Ingin Produk Lokal Punya Nilai Jual

Motor berwarna emas itu pun telah tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, hari ini, Sabtu, 20 Januari 2018, sekira pukul 09.50 WIB.  Kedatangan motor tersebut diterima langsung oleh Presiden Jokowi pada pukul 10.20 WIB.

"Bagus dan rapi ini motornya," ucap Jokowi.

Presiden Jokowi pertama kali melihat motor tersebut saat perayaan Sumpah Pemuda, pada 28 Oktober 2017 silam.

Saat itu, Jokowi bahkan sempat mencoba duduk di motor tersebut hingga akhirnya jatuh hati dan langsung memesan motor tersebut.

"Semula harganya Rp150 juta, saya tawar, jadinya Rp140 juta," Jokowi menandaskan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 9:10 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Jokowi Sempat Nawar Saat Beli Moge Modifikasi

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi membeli sebuah motor Royal Enfield Bullet 350cc Chopperland hasil moddifikasi. Pihak Istana memastikan motor buatan bengkel modifikasi Elders Garage ini dibeli dari kantong pribadi Jokowi.

"Pastinya motornya sudah lunas, sudah diantar ke Istana Bogor. Ini dibeli bukan pakai anggaran negara, tapi dari uang Presiden pribadi," ujar Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, kepada Liputan6.com, Sabtu (20/1/2018).

Bey pun menceritakan, saat proses jual beli terjadi Jokowi sempat menawar harga motor yang sebelumnya dilepas dengan harga Rp 150 Juta.

"Awalnya Rp 150 juta, dinego sama Pak Presiden jadi 140 juta. Akhirnya deal di harga Rp 140 juta," kata Bey.

Bey menuturkan, Jokowi membeli motor tersebut bukan untuk pencitraan. Namun dia ingin mendorong brand lokal agar nantinya tidak kalah dengan produk luar negeri dan dapat menjadi salah satu produk ekspor. 

"Ya itu tujuannya, buat mendorong brand lokal aja. Waktu dipameran kan dia lihat ini, kreatif nih, bisa diekspor juga, supaya keangkat," ujar Bey.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 4:39 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Ditawar Jokowi, Harga Motor Modifikasi Chopperland Jadi Rp 140 ...

WARTA KOTA, BOGOR - Presiden Joko Widodo membeli motor modifikasi Chopperland berwarna kuning keemasan dari Elders Garage.

Saat proses pembelian, Presiden Jokowi sempat tawar-menawar dengan pihak Elders Garage. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, harga awal motor modifikasi tersebut Rp 150 juta.

Namun, Presiden Jokowi ingin harga motor itu sedikit lebih murah.

Baca: Pekan Depan Jokowi Kunjungi Lima Negara

“Tadinya harganya Rp150 juta, tapi ditawar Presiden jadi Rp 140 juta. Jadi sepakatnya harga Rp 140 juta,” kata Bey di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2018).

Soal uang yang digunakan untuk membeli motor modifikasi tersebut, Bey menegaskan bahwa Presiden Jokowi menggunakan kocek pribadinya.

“(Pembelian motor) dari uang pribadi,” ujar Bey.

Baca: Lepas Jabatan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo Merasa Merdeka

Chopperland milik Presiden Joko Widodo tiba di lingkungan kediaman Presiden, Paviliun Bayu Rini, Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2018) sekira pukul 07.00.

Setelah tiba, Chopper tersebut tidak langsung diantarkan ke dalam Istana, melainkan dipanaskan mesinnya terlebih dahulu dan dibersihkan oleh kru dari Elders Garage.

Motor modifikasi berkapasitas 346 cc tersebut berangkat dari Elders Garage di Jalan Lebak Bulus Raya, Jakarta Selatan, sekira pukul 06.00 WIB.

Motor yang bisa digeber sampai 100 km/jam itu diantarkan langsung oleh pemilik dan kru dari Elders Garage. Motor custom berwarna emas buatan Elders Garage tersebut dibawa menggunakan sebuah mobil pikap khusus untuk mengangkut sepeda motor. (*)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 2:54 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

M Taufik Mau Sumbang Becak Modifikasi untuk Warga Warakas


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, becak masih banyak digunakan di tempat tinggalnya di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Untuk mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, Taufik mengatakan Partai Gerindra ingin menyumbangkan becak kepada warga Warakas.

Namun, becak yang diberikan bukan becak biasa melainkan becak yang sudah dimodifikasi.

"Nih, bagus enggak? Ini usulan saya nanti, ini buat di Warakas, itu kan kampung saya," kata Taufik di Tanah Abang, Sabtu (20/1/2018), sambil menunjukkan foto desain becak modifikasi yang dia maksudkan.  Taufik merupakan kader Partai Gerindra.

Baca juga : Anies-Sandi, Becak di Jakarta, dan Kebijakan yang Diragukan...

Taufik mengatakan, desain becak modifikasi itu dibuat anak buahnya yang terinspirasi kendaraan mirip becak di Berlin, Jerman. Becak modifikasi itu akan menjadi sumbangan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta kepada warga. Tujuannya agar masyarakat semakin nyaman menggunakan becak.

"Saya baru mau bikin 5 biji. Kalau sudah jadi, saya sumbangin," ujar Taufik.

Taufik mengatakan, becak sangat bisa menjadi angkutan lingkungan. Dia yakin becak tidak akan merambah ke jalan-jalan besar. Dengan penataan becak nanti, Taufik yakin Dinas Perhubungan sudah memiliki titik-titik operasional becak.

"Sekarang becak masih ada di tempat saya, di Warakas masih ada, daripada dikejar-kejar sama Satpol PP kan. Sementara itu menjadi kebutuhan masyarakat di sekitar tempat saya," kata dia.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 2:54 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Friday, January 19, 2018

Motor Modifikasi Jokowi Sempat Dipamerkan di Jepang

Liputan6.com, Jakarta - Motor modifikasi bergaya chopper yang belum lama ini dibeli Presiden Joko Widodo atau Jokowi ternyata sempat dipamerkan di Jepang.

Pemilik dari Elders Garage, bengkel modifikasi yang memodifikasi motor Jokowi, Adrianka mengatakan pihaknya sempat meminjam motor tersebut meski sudah dibayar oleh Jokowi.

"Setelah dibayarkan DP kami pinjam motor itu, kami bawa ke Jepang, dipameran motor custom gitu," kata Adrianka saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Motor berwarna emas itu, sambung Adrianka, diminati Jokowi pada saat peringatan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor. Beberapa hari kemudian, Staf Presiden mengabarkan bahwa Jokowi tertarik untuk membeli motor itu.

Meski sempat dipajang dalam ajang modifikasi motor di Jepang, para peserta dan pengunjung tidak mengetahui bahwa motor tersebut adalah milik Presiden Jokowi.

"Oh enggak kok, kami cuma hanya ikutin pameran saja. Enggak bilang juga kalau itu motornya sudah dibeli Pak Jokowi," ucap dia.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 5:08 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi

Jokowi Beli Motor Modifikasi, Harganya Rp 140 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi membeli sebuah motor modifikasi bergaya Chopperland. Informasi ini awalnya diketahui dari akun instagram milik Alit Susanto @shitlicious yang mengunggah sebuah foto motor modifikasi jenis chopper berwarna emas.

"This bike has been bought by Mr. President. And before he rides it, I ride it first! 😝 wait for my new video about this CHOPPERLAND!! 💪🏻💪🏻 Thanks to@elders_garage for this great opportunity," tulis akun instagram @shitlicious pada Rabu 17 Januari 2018 lalu.

Motor modifikasi itu dikerjakan oleh bengkel Elders Garage. Salah satu pemilik dari Elders Garage, Adrianka membenarkan bahwa Presiden bernama lengkap Joko Widodo ini telah membeli motor hasil modifikasi itu.

Adrianka menceritakan, awalnya ia dan sejumlah rekannya diundang oleh Jokowi dalam acara Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat pada Oktober 2017 lalu. Ketika itu Jokowi mengundang sejumlah pengusaha UMKM.

"Di situ Pak Jokowi sempat naikin produk kami yang sama, tapi warnanya lain, warna hitam," kata Adrianka saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Kemudian beberapa hari kemudian, Adrianka mengaku dihubungi Staf Kepresidenan bahwa Jokowi berminat membeli motor tersebut. Negosiasi pun sempat berjalan, alhasil motor modifikasi itu disepakati dengan harga Rp 140 juta.

"Akhirnya nego dengan partner saya, nego akhirnya deal harga Rp 140 juta, setelah itu DP 50 persen," ucap Adrianka.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini
by Kurang delapan at 3:22 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Tags Modifikasi
Newer Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)

Latest Post

  • May (145)
  • April (557)
  • March (543)
  • February (525)
  • January (568)
  • December (567)
  • November (690)
  • October (712)
  • September (690)
  • August (713)
  • July (667)
  • February (34)
  • January (91)
  • December (88)
  • November (106)
  • October (110)
  • September (70)
  • August (49)
  • July (55)
  • June (26)
  • May (59)
  • April (63)
  • March (71)
  • February (59)
  • January (25)

About Me

Kurang delapan
View my complete profile
Theme images by fpm. Powered by Blogger.