Friday, November 30, 2018

Adu Skill Modifikasi Tersaji di CustoMAXI Yamaha... - SINDOnews

loading...

BALIKPAPAN - Perjalanan CustoMAXI yang merupakan event modifikasi motor-motor MAXI Yamaha, akhir pekan ini berlabuh di wilayah Kalimantan. Di area itu berkumpul para pecinta modifikasi skutik MAXI Yamaha yang sudah terseleksi ke semifinal yang digelar Sabtu 1 Desember 2018 di Pasar Segar, Jalan Sungai Ampal No 90 – 100, Balikpapan.

Ini pertama kalinya Balikpapan menjadi tempat penyelenggaraan CustoMAXI. Tahun lalu untuk regional Kalimantan dilaksanakan di Banjarmasin. MAXI Yamaha termasuk kategori motor favorit di Balikpapan yang berimbas bagus pada perkembangan modifikasi yang dilakukan oleh para penggunanya.

Para pecinta modifikasi menyukai skutik MAXI Yamaha karena mudah dimodifikasi. Saat digelar tahun lalu di Banjarmasin, para pesertanya juga datang dari Balikpapan. Buat keseharian masyarakat setempat pun senang menggunakan MAXI Yamaha. Tentunya kali ini CustoMAXI akan disambut antusias. Akan ada 40 motor semifinalis yang dinilai di CustoMAXI Balikpapan. Deretan modifikasi motor-motor MAXI Yamaha itu bakal dipilih lagi untuk mendapatkan tempat di final. Untuk waktu pelaksanan CustoMAXI Balikpapan dihelat sampai malam hari dari pukul 14.00 sampai dengan 20.30 WITA.

Sebelumnya keseruan CustoMAXI 2018 telah memeriahkan daratan Jawa di Bekasi dan Yogyakarta. Balikpapan, Makassar, Medan, Denpasar, Surabaya, Bandung adalah lokasi berikutnya yang mengisi rangkaian semifinal di 8 kota. CustoMAXI 2018 melombakan tiga kategori yaitu Daily Use, Master Class dan Rising Star. Kategori Daily Use dan Master Class dibuka untuk Nmax, Aerox 155, Xmax. Dan yang terbaru adalah kategori Rising Star dengan motor Lexi.

Yamaha menyediakan hadiah-hadiah sangat menarik untuk pemenang semifinal dan final yaitu uang tunai total ratusan juta rupiah. Serta pada tahap grand final di kategori Master Class mendapatkan 1 unit Aerox 155 untuk Best Nmax Modification, 1 unit Lexi untuk Best Aerox Modification, 1 unit Nmax untuk Best Xmax Modification. Sedangkan Best Rising Star memperoleh 1 unit Lexi. Dan puncaknya adalah 1 unit Xmax untuk King of MAXI Yamaha Modification.

MAXI Yamaha merupakan kategori yang diciptakan Yamaha di tahun 2016 saat resmi diperkenalkan di event Indonesia Motorcycle Show (IMOS). Dengan slogan “Live in The Higher Stage”, Yamaha sudah memperkenalkan beberapa model dalam kategori ini yaitu Tmax, Xmax, Nmax, Aerox 155 dan Lexi. Saat ini MAXI Yamaha bukan hanya menjadi alat transportasi tapi juga simbol impian, budaya, dan gaya hidup baru masyarakat.

(wbs)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

CUSTOMAXI Yamaha Yogyakarta Sukses Pikat Kaum Hawa Penggila Modifikasi - GridOto.com

GridOto.com - Banyak hal menarik mewarnai gelaran CUSTOMAXI Yamaha 2018 di kota Gudeg, Yogyakarta, Sabtu (24/11). Semi final CUSTOMAXI kedua yang dihelat di Silol Kopi, Jalan Suroto, Kotabaru, Yogyakarta sukses diikuti puluhan motor MAXI Yamaha keren dengan aura persaingan ketat.

"Animo peserta sangat bagus, bahkan meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Selain itu, dengan adanya CUSTOMAXI di Yogyakarta semakin memperkuat imej kalau Maxi Yamaha gampang dimodifikasi" kata Belchy Rey Wowor, koordinator promosi Yamaha Area Yogyakarta.

Catatan menarik juga datang dari kontestan CUSTOMAXI Yogyakarta yang sukses memikat antusiasme modifikasi kaum hawa. Ada 3 kontestan wanita yang ambil bagian dan yang keren, ketiganya sukses menyabet beberapa gelar di event ini.

Anastasia Noviyanti dengan Yamaha Lexi kesayangannya

Wawa

Anastasia Noviyanti dengan Yamaha Lexi kesayangannya

Pertama ada Anastasia Noviyanti dengan Yamaha Lexi. Motor ini dimodif simpel dengan ganti cat biru glossy dipadu beberapa part beraksen karbon. "Pelek juga ganti cat, aslinya warna hitam sekarang dicat emas" tambahnya.

Modifikasi dara cantik asli Yogyakarta ini sukses menempatkan Lexi miliknya jadi pemenang Best Elegant Look di CUSTOMAXI Yogyakarta.

Desy Cahyaningrum  hobi touring dengan XMAX

Wawa

Desy Cahyaningrum hobi touring dengan XMAX

Ada juga Desy Cahyaningrum asal Klaten, Jawa Tengah yang memilih Yamaha XMAX 250 sebagai tunggangan harian maupun turing. "Bodi XMAX itu besar dan gagah jadi kalau untuk turing nyaman banget dan tidak ketinggalan juga tenaganya mantab," ucap Desy.

Desy juga punya selera apik dalam modifikasi. Selain tampang yang lebih kece, XMAX Desy juga lebih bertenaga hasil gerapan bengkel Ultra Speed Racing, Jakarta Barat. Meski enggak menang kategori motor, Desy sukses menyabet gelar Maxi Lady di CUSTOMAXI Yogyakarta.

Terakhir ada Putri Maurin dengan Yamaha Aerox 155 berjuluk Ziero."Aku suka gaya yang limited editon, enggak mau nyamain gaya yang lain," ujar Putri. Aerox miliknya lantas diboyong ke bengkel Plentis Paint, Yogyakarta hingga sukses raih gelar the best airbrush. Keren-keren kan Sob, kiprah 3 wanita di CUSTOMAXI Yogyakarta ini.
 
Selanjutnya CUSTOMAXI akan bertolak ke ibukota Kalimantan Timur, Balikpapan. Semi final ketiga akan digelar di Pasar Segar, Sungai Ampar, Gunung Samarinda, Balikpapan pada Sabtu 1 Desember 2018 mulai pukul 14.00 WITA.

Sementara untuk sosialisasi CUSTOMAXI juga masih akan berlanjut ke Kota Meda pada 8 Desember 2018 dan juga ke Denpasar pada 15 Desember 2018. Jadi siapkan motor MAXI Yamaha kalian dengan semaksimal mungkin ya Sob!      

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Pengunjung Bold Xperience Bisa Lebih Mengenal Modifikasi Motor di Stan JS Modify - Tribun Pontianak

Laporan Wartawan Tribunpontianak, Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Berbagai Stan ikut serta meramaikan acara Bold Xperience yang akan menampilkan band papan atas Slank, Jumat (30/11/2018).

Satu diantaranya Stan modifikasi sepeda motor, JS Modify dan Kampung Biker yang bergabung menjadi satu stan.

Owner sekaligus modifikator JS Modify, Johan Sui mengatakan beragam sepeda motor yang dipamerkan pada acara tersebut. 

Baca: Jalang Konser Slank, Masyarakat Sudah Padati Halaman Makodam XII/Tpr

Baca: Ingin Cobaian Kue Tradisional, Ini Lokasinya di Pontianak

"Motor yang kita pamerkan ninza z 250 fi, Tiger, xabre, semua modifikasi tidak ada original, dan kami gabung dengan kampung biker," ujarnya. 

Ia mengatakan pada acara tersebut ingin mempromosikan mofikasi motor di Kalbar. Hanya saja ia menyayangkan waktu pelaksanaan hanya berlangsung singkat. 

"Tujuan kita mempromosikan klasik masih asik untuk di modifikasi. Stan sudah oke banget, tapi sayangnya hanya satu hari Kedepan mungkin bisa lama lagi," tuturnya. 

Ia mengatakan bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih banyak tentang modifikasi bisa datang langsung ke Stan mereka. 

"Kalau ada yang mau tau soal modifikasi, konsultasi modifikasi baik model maupun budget bisa langsung datang ke Stan kami," katanya.

Sementara itu satu diantara pengurus kampung biker, Popeye Black mengatakan Stan mereka lebih untuk mengenalkan kampung ke masyarakat luas. 

"Kampung biker sebagai wadah klub biker Kalbar umumnya bisa lebih kita rangkul tetap berada di rel nya remaja lebih kita bina. Kita juga bersinergi saling mendukung dengan pihak berwajib seperti kepolisian serta dengan oemerintah," tuturnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Thursday, November 29, 2018

Modifikasi "Plug & Play" Ubah R25 Jadi Cafe Racer - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Model motor retro atau klasik belakangan merebak di kalangan pecinta roda dua. Tren yang terjadi di semua negara ini membuat sebuah rumah modifikasi dari California bernama GG Retrofitz membuat modifikasi Yamaha R25 bergaya retro sport bike.

Yamaha R25 yang di Amerika Serikat menjadi R3 ini diberikan body styling ala motor balap retro Yamaha TZ. GG Retrofitz mematok harga modifikasi ini di angka 1.198 dollar US atau sekitar Rp 17 jutaan. Harga ini tentu akan bertambah dengan biaya pengiriman ke berbagai belahan dunia.

Dalam bodi kit tersebut konsumen nanti akan menerima empat buah bagian fairing bergaya cafe racer. Sebuah windscreen dari Zero Gravity juga diberikan. Windscreen ini juga yang digunakan pada Yamaha YZR 600 pada tahun 90-an.

Paket tersebut juga termasuk body mounting, cover tangki bahan bakar dan buntut belakang motor.

Baca juga: Yamaha Imbau Pemilik R25 dan MT-25 Ganti Komponen

Bagian bodi modifikasi R25 garapan GG RetrofitzPaultan Bagian bodi modifikasi R25 garapan GG Retrofitz

GG Retrofitz mengungkapkan tidak butuh modifikasi dari sasis untuk memasang bodi kit mereka. Pemilik R25 hanya harus mendapatkan bohlam untuk dipasangkan pada adaptor H4 serta klip handlebar untuk merapikan bagian fairing.

Bobot R25 setelah terpasang bodi modifikasi ini lebih ringan 4 kilogram. GG Retrofitz mengungkapkan ada tambahan stiker opsional yang dapat dipilih konsumen.

Bagian bodi modifikasi R25 garapan GG RetrofitzPaultan Bagian bodi modifikasi R25 garapan GG Retrofitz

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Jepang Ingin Modifikasi Kapal Induk untuk Jet F-35,... - SINDOnews

loading...

TOKYO - Jepang memutuskan akan memodifikasi kapal induk pembawa helikopter, JS Izumo, menjadi pengangkut jet tempur siluman F-35 Lockheed Martin Amerika Serikat (AS). China merespons dengan memperingatkan Tokyo untuk tidak melupakan sejarah sebagai agresor di Asia-Pasifik selama Perang Dunia II.

Nikkei Asian Review dalam laporannya yang mengutip sumber pemerintah mengatakan Tokyo mencapai kesepakatan untuk membeli 100 unit jet tempur F-35. Beberapa pesawat yang akan dimasukkan dalam paket ini adalah jet tempur F-35B versi pendaratan vertikal yang cocok untuk operasi berbasis laut.

Keputusan itu membuat Angkatan Laut Pasukan Bela Diri Jepang harus meretrofit atau memodifikasi kapal induknya.

Kementerian Luar Negeri China pada hari Kamis menyatakan, upgrade kapal-kapal kelas Izumo oleh Jepang akan mengubahnya dari aset pertahanan dirinya menjadi alat untuk ekspansi militer. Peringatan serupa juga muncul dalam laporan surat kabar pemerintah China, Global Times.  

"Jepang tidak boleh melupakan sejarah yang terkenal dari negara itu dan penyerbu wilayah di kawasan Asia-Pasifik selama Perang Dunia II," tulis media tersebut mengutip ahli militer Beijing, Song Zhongping.

"Dengan memiliki F-35B pada operatornya, Jepang akan diminta untuk memainkan peran yang lebih besar dalam strategi militer global Amerika Serikat sejauh mungkin yang bisa untuk Jepang dalam mengerahkan pasukannya ke seluruh dunia," kata Song.

Tokyo selama ini berupaya memodernkan setengah dari armada F-15 yang sudah tua dan mengganti sisanya dengan F-35. Laporan Asia Review Nikkei tidak secara khusus menunjukkan bahwa Tokyo memiliki rencana untuk memperluas armada udara.

Pada hari Kamis, sumber pemerintah Jepang mengatakan kepada Asahi Shimbun bahwa rencana untuk membeli 100 F-35 adalah "aspiratif". Sumber lain yang tidak disebutkan identitasnya mengatakan kepada CNN bahwa kesepakatan itu untuk 100 unit jet tempur F-35 total, yang 40 di antaranya adalah varian F-35B.

Tokyo diperkirakan akan merilis rencana pengadaan dan tujuan pertahanan jangka menengah pada pertengahan Desember nanti.

Menteri Pertahanan Jepang Takeshi Iwaya menjelaskan dalam pers briefing bahwa kementerian ingin mendapatkan jet tempur yang sangat kompeten. Iwaya juga menegaskan bahwa kementerian sedang mempelajari dengan seksama bagaimana mengkonversi salah satu kapal kelas Izumo seberat 27.000 ton untuk membawa jet tempur.

"Karena ini adalah peralatan berharga yang sudah kami miliki, saya pikir itu akan diinginkan untuk menggunakannya sebanyak mungkin (sesuai) tujuan," kata Iwaya, hari Kamis (29/11/2018) usai rapat kabinet.

(mas)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Motor Modifikasi Karya Anak Indonesia Diakui Dunia - Detikcom

Jakarta - Motor modifikasi asli kreasi anak-anak Indonesia patut diacungi jempol. Kreasi anak bangsa ini bahkan mendapat pengakuan dari dunia.

Motor modifikasi jebolan Kustomfest akan tampil di Jepang. Sebanyak 8 builder Indonesia diajak Kustomfest ke acara The 27th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2018, 2 Desember mendatang di Pacifico Yokohama dalam program KUSTOMFEST Indonesian Attack 2018.

Motor Modifikasi Karya Anak Indonesia Diakui DuniaFoto: Dok. Kustomfest
"Program KUSTOMFEST Indonesian Attack 2018 merupakan yang kedua kalinya digagas untuk mengangkat potensi keberagaman para builder Indonesia agar bisa bersaing di level internasional dengan segala kreativitas, ide dan inovasinya. Ini tidak lepas dari tujuan KUSTOMFEST dalam mendorong industri kreatif otomotif Indonesia dengan segala keberagamannya yang tersebar di seluruh Nusantara," tulis Kustomfest dalam siaran pers yang diterima detikOto, Kamis (29/11/2018).

Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi, menyebut tahun ini kontingen KUSTOMFEST Indonesian Attack 2018 ke Yokohama Hot Rod Custom Show sebagai salah satu kiblat utama skena kustom kulture dunia, tampil dengan kualitas tinggi dan memperlihatkan identitas masing-masing builder. Tahun lalu, KUSTOMFEST Indonesian Attack 2017 telah membuktikan mampu diapresiasi oleh dunia internasional pada 26TH Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2017 lalu dimana dua motornya mendapat penghargaan bergengsi.

Motor Modifikasi Karya Anak Indonesia Diakui DuniaFoto: Dok. Kustomfest

"Dua penghargaan yang diraih dua builder pada tahun lalu, menjadi pemicu kami untuk bisa membawa karya lagi ke acara serupa tahun ini. Dari ajang KUSTOMFEST 2018 akhirnya kami memberangkatkan 8 motor kustom terbaik yakni The Falcon karya Queenlekha Choppers (Yogyakarta), Kanjeng Nyai karya Psychoengine (Purwokerto) My Baager karya Imagineering Customs (Jakarta), Badak Agung karya AMS Garage (Bali), RCG 545 Chopper karya Ndra King (Bandung), Gerald 22 karya Geges Garage (Pekanbaru), Drakon karya Imagineering Customs (Jakarta), dan Gajah Ireng karya AMS Garage (Bali). Semuanya datang dengan desain yang berbeda dan ini menjadi ciri khas Indonesia di mana dengan segala budaya dan keberagaman yang ada justru menjadi kekuatan untuk bersatu mengangkat nama bangsa," kata Lulut.

Motor Modifikasi Karya Anak Indonesia Diakui DuniaFoto: Dok. Kustomfest

KUSTOMFEST Indonesian Attack 2018 juga mendapat dukungan dari Badan Ekonomi Kreatf (Bekraf) sebagai bukti bahwa desain produk berupa rancang bangun motor kustom merupakan sebuah kekuatan bangsa Indonesia dengan sumber daya alam melimpah.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan KUSTOMFEST baik domestik maupun mancanegara.

Motor Modifikasi Karya Anak Indonesia Diakui DuniaFoto: Dok. Kustomfest

"Kami mendukung langkah para pelaku dan penggiat industri kreatif Indonesia khususnya sub sektor desain produk di bidang otomotif untuk tampil mendunia melalui KUSTOMFEST Indonesian Attack 2018. Apa yang dilakukan KUSTOMFEST adalah sebuah langkah masif dan terstruktur dalam upaya memperkenalkan dan mempromosikan desain produk kreatif di level dunia, berupa rancang bangun kendaraan roda dua karya anak bangsa berbasis modifikasi," kata Triawan.

Motor Modifikasi Karya Anak Indonesia Diakui DuniaFoto: Dok. Kustomfest

Triawan juga menambahkan, pihaknya percaya para builder Indonesia mampu menghasilkan karya yang unik dan berbeda tidak hanya di tanah air tetapi juga di mata dunia internasional. Kata dia, hal ini dapat memicu pelaku-pelaku pada sub sektor lain untuk semakin bersemangat dalam memajukan kualitas ekonomi kreatif di Indonesia. (rgr/ddn)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Wednesday, November 28, 2018

Main Part Jepang, Modifikasi Toyota Kijang Innova Ini Bisa Ditiru - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM- Toyota Kijang Innova satu ini merupakan hasil karya anak Bandung yakni dari salah satu juragan R-Kups Garage.

Selain dikenal sebagai salah satu owner R-Kups Garage, Roby Muchran, juga terkenal senang modifikasi kendaraan.

Karena mobil pabrikan Jepang, pelek yang digunakan juga harus buatan Jepang.

Ketika ditanya mengenai hal itu Roby berujar, "saya pakai Enkei NT03 ukuran 17x7 inci, bannya Yokohama Aspec 215/60R17. Jatuhnya pas rata bodi."

Penerapan tilang elektronik lewat sistem electronic traffic law enforcement ( E-TLE) punya efek positif menurut Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). YLKI menilai adanya E-TLE bukan hanya akan mendorong perilaku positif berkendara, namun juga menghilangkan praktik suap menyuap dari oknum polisi dengan pelanggar lalu lintas. Meski demikian, YLKI juga memberikan 4 catatan terhadap penerapan E-TLE yang dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Yuk simak berita otomotif lainnya di GridOto.com (klik link di bio) #etilang #tilangelektronik #tilang #ylki #lalulintas #gridoto #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #gridnetwork

Kemudian di bagian suspensi, sokbreker standar diganti buatan Nakamura berikut under bar dari Ultra Racing.

"Jadi gejala limbung yang biasa terasa di Innova, lebih tereliminir dengan penggantian dua komponen suspensi ini," ucap pria asli Padang ini.

Selain itu, ia juga memasang aksesori custom yang dibuatnya sendiri.

HALAMAN SELENGKAPNYA >>>>>

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Gaya Modifikasi Mobil di Indonesia Mirip dengan Jepang dan AS - Detikcom

Jakarta - Hadir sebagai juri dalam pameran mobil The Elite Showcase 2018 di ICE BSD, Tangerang beberapa waktu lalu, E. Junior Sarmiento selaku Co-Owner Wekfest USA kagum dengan gaya modifikasi anak bangsa.

Junior sangat senang dengan mobil-mobil modifikasi yang dipamerkan pada kesempatan tersebut dan akan memberitahu rekan di kampung halamannya.


"Saya sangat senang untuk memberikan laporan kepada partner saya di Amerika bahwa hasil modifikasi di sini memiliki kualitas tinggi," ujarnya. Gaya modifikasi Indonesia menurut Junior merupakan refleksi dari keramahan Indonesia.

"Di samping kualitas modifikasi mobil yang ditampilkan, warganya sangat welcome dan mereka adalah orang-orang yang baik. Hal itu terefleksi ke dalam pembangunan mobil yang mengangkat kualitas ke level yang tinggi," jelas Junior.

Puas dengan hasil yang dipamerkan pada ajang ini, Junior yakin untuk terus mendukung modifikasi Indonesia.

"Ketika nanti saya memberikan laporan saya yakin akan mendapatkan jawaban iya untuk terus memberikan dukungan," kata dia.

Lama berlalu-lalang di pameran mobil dan menilai berbagai hasil modifikasi, Junior melihat gaya modifikasi Indonesia mirip dengan Jepang dan Amerika.


"Sangat mirip dengan US dan Jepang, lalu mereka memberikan penyesuaian dengan sentuhannya sendiri dan menjadikannya sebuah gaya yang baru," ucap Junior.

Dari 167 mobil yang ditampilkan Junior sendiri memiliki beberapa hasil modifikasi yang difavoritkannya.

"Mobil favorit saya di sini salah satunya adalah Honda Civic 86, everything in that car is legit, well done, and well placed out of quality," pungkasnya. (rip/dry)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

CustoMAXI Yamaha 2018, Ini Pemenang Modifikasi Unggulan di Yogyakarta - Warta Kota

AGENDA semifinal CustoMAXI di Yogyakarta telah rampung digelar. Berlangsung di Jalan Suroto, Kotabaru, Gondokusuman pada Sabtu 24 November 2018, event modifikasi motor-motor MAXI Yamaha itu menampilkan hasil modifikasi unggulan.

Jadwal semifinal tahun ini sudah menyambangi Bekasi dan Yogyakarta. Berikutnya masih ada Balikpapan, Makassar, Medan, Denpasar, Surabaya dan Bandung.

Ini Para Pemenang Seri Pembuka CustoMAXI Yamaha 2018 di Bekasi

CustoMAXI Yamaha 2018 di Yogyakarta, Sabtu (24/11/2018).
CustoMAXI Yamaha 2018 di Yogyakarta, Sabtu (24/11/2018). (Istimewa)
CustoMAXI Yamaha 2018 di Yogyakarta, Sabtu (24/11/2018).
CustoMAXI Yamaha 2018 di Yogyakarta, Sabtu (24/11/2018). (Istimewa)

Dalam rilis yang diterima Wartakotalive.com disebutkan, CustoMAXI 2018 melombakan tiga kategori yaitu Daily Use, Master Class dan Rising Star.

Kategori Daily Use dan Master Class dibuka untuk Nmax, Aerox 155, dan Xmax. Yang paling baru adalah kategori Rising Star dengan motor Lexi.

Semifinal CustoMAXI Yogyakarta pun berjalan seru memperlihatkan kreativitas para pemenang yang berhasil mencuri perhatian para juri.

Pemenang Kategori Master Class Xmax, CustoMAXI Yamaha 2018 di Yogyakarta.
Pemenang Kategori Master Class Xmax, CustoMAXI Yamaha 2018 di Yogyakarta. (Istimewa)
CustoMAXI Yamaha 2018 di Yogyakarta, Sabtu (24/11/2018).
CustoMAXI Yamaha 2018 di Yogyakarta, Sabtu (24/11/2018). (Istimewa)

Kemenangan CustoMAXI di Yogyakarta tersebut diraih oleh Agus Hadi Purwanto, pemenang Kategori Master Class Xmax; Rofi Purningrum, pemenang Kategori Master Class Aerox 155; dan Ian Ramadhan, pemenang Kategori Rising Star Lexi.

”Untuk Xmax temanya baby matrix. Saya mengembangkan lagi konsep baby matrix pada CustoMAXI kali ini. Warna dasarnya merah dan corak grafisnya airbrush tekstur,” tutur Agus Hadi Purwanto mengomentari kemenangan hasil karyanya.

Pemenang Kategori Master Class  Aerox 155, CustoMAXI Yamaha 2018 di Yogyakarta
Pemenang Kategori Master Class Aerox 155, CustoMAXI Yamaha 2018 di Yogyakarta (Istimewa)

Sedang Rofi Purningrum, pemenang Kategori Master Class Aerox 155, mengatakan, ”Konsepnya aurora perpaduan warna biru dengan tampilan fashion racing. Cukup simpel dengan tetap mempertahankan kesan motor Aerox dan mencerminkan bentuknya.”

“Makanya, tidak banyak perubahan pada bodi dan rangka. Ada tambahan beberapa part racing,” imbuhnya.

Pemenang Kategori Rising Star Lexi, Customaxi Yamaha 2018 di Yogyakarta.
Pemenang Kategori Rising Star Lexi, Customaxi Yamaha 2018 di Yogyakarta. (Istimewa)

Sementara itu, pemenang Kategori Rising Star Lexi, Ian Ramadhan, mengaku baru dua minggu membeli Lexi.

”Saya baru dua minggu membeli Lexi. Modifikasinya sporty look. Karena saya suka warna merah jadinya warna utama. Agar terlihat gahar dibuat decal shark. Pengerjaan keseluruhan Lexi ini dua minggu,” tuturnya.

Selanjutnya para pemenang semifinal kategori Master Class dan Rising Star dari Yogyakarta ini bakal bertarung dengan pemenang 7 kota lainnya di ajang final yang digelar 2 Maret 2019 di Bandung. (*)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Dari Toko Aksesori Jadi Bengkel Modifikasi Kondang - Detikcom

Jakarta - Bagi Otolovers yang mengikuti perkembangan dunia modifikasi motor pasti sudah tidak asing dengan bengkel bernama BMS. Baru Motor Sport, demikian kepanjangan nama bengkel tersebut, merupakan milik Ariawan Wijaya.

Karyanya tidak hanya dipakai kalangan individu tapi juga agen pemegang merek (APM) motor besar di tanah air. Saat mereka mau meluncurkan motor dan membutuhkan motor modifikasi, bengkel BMS selalu jadi pilihan.

Builder asal Rembang Jawa Tengah itu mendirikan bisnis bengkel modifikasinya sejak 2008 lalu.

"Awalnya kami cuma jual aksesori motor dan modifikasi motor kecil seperti matik. Namun seiring perkembangan dunia modifikasi, kami mulai buka modifikasi motor sport pada 2010," ujar pria yang akrab disapa Arie ini, kepada detikOto, di Palmerah, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Ketika tren modifikasi motor berkembang ke arah motor custom, BMS pun ikut mengembangkan jasa modifikasinya ke arah motor custom dengan membentuk perusahaan baru bernama Custom Concept Industries.

"Sejak 2012 kami mendirikan Custom Concept Industries yang khusus membangun motor-motor beraliran chopper dengan basis mesin Harley-Davidson. Sementara BMS tetap ada, tapi difokuskan untuk modifikasi motor sport dan pemasangan aksesori plug n play," terang pria ramah ini.

Arie di bengkelnya di kawasan Palmerah, JakartaArie di bengkelnya di kawasan Palmerah, Jakarta Foto: Rifkianto Nugroho

Agar mempunyai ciri khas tersendiri, Arie pun mengembangkan aliran modifikasi berbeda dari bengkel-bengkel modifikasi lainnya.

"Bengkel modifikasi di Indonesia itu kan banyak ya. Jadi kami coba kembangkan gaya dan tren sendiri. Khusus di Custom Concept Industries, kami kembangkan aliran modifikasi American Pro Street, American Chopper, dan modifikasi Scrambler," lanjut Arie.

Di gedung berwarna kuning berlantai 4, Arie bersama 10 karyawannya terus melakukan proses kreatif membangun motor-motor kustom pesanan konsumen yang gila modifikasi.

Video Ngebengkel Bareng Custom Concept Industries

[Gambas:Video 20detik]

(lua/ddn)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Tuesday, November 27, 2018

Inilah Para Juara Modifikasi CustoMAXI Yamaha Yogyakarta - Tempo.co

TEMPO.CO, Yogyakarta - Semi final CustoMAXI di Yogyakarta telah rampung digelar pekan lalu. Berlangsung di Jalan Suroto, Kotabaru, Gondokusuman pada Sabtu 24 November 2018, event modifikasi motor-motor MAXI Yamaha itu menampilkan hasil modifikasi unggulan.

Pelaksanaan semifinal tahun ini sudah menyambangi Bekasi dan Yogyakarta. Menyusul beberapa kota lainnya, Balikpapan, Makassar, Medan, Denpasar, Surabaya dan Bandung. CustoMAXI 2018 melombakan tiga kategori yaitu Daily Use, Master Class dan Rising Star. Kategori Daily Use dan Master Class dibuka untuk Nmax, Aerox 155, Xmax. Yang paling baru adalah kategori Rising Star dengan motor Lexi.

Baca: Modif Matik di CustoMAXI, dari yang Hemat Hingga Seharga Motor

Semifinal CustoMAXI Yogyakarta pun berjalan seru memperlihatkan kreativitas para pemenang yang berhasil mencuri perhatian para juri. Salah satunya, matik bongsor Yamaha Xmax dengan warna merah berbalut grafis warna kuning emas. Beberapa perangkat mulai shock breaker, pengereman dan knalpot menggunakan merek beken seperti Ohlins, Brembo dan Akrapovic.

”Untuk Xmax temanya baby matrix. Saya mengembangkan lagi konsep baby matrix pada CustoMAXI kali ini. Warna dasarnya merah dan corak grafisnya airbrush tekstur,” kata Pemenang Kategori Master Class Xmax Agus Hadi Purwanto.

Pemenang CustoMaxi Kategori Master Class Aerox 155 : Rofi Purningrum. Dok Yamaha

Pada kelas Yamaha Aerox, motor milik Rofi Purningrum terpilih menjadi pemenang Kategori Master Class Aerox 155. Seperti halnya motor Xmax Agus, motor Rofi juga menggunakan part kelas wahid. Yang keren, motor dengan grafis warna dasar biru ini juga menerapkan suspensi depan upside down.

Baca: Penjualan Maxi Yamaha Ikut Mendongkrak Produk di Bawahnya

”Konsepnya aurora perpaduan warna biru dengan tampilan fashion racing. Cukup simpel dengan tetap mempertahankan kesan motor Aerox dan mencerminkan bentuknya. Tidak banyak perubahan pada bodi dan rangka. Ada tambahan beberapa part racing,” ujar Rofi.

Pemenang CustoMaxi Kategori Rising Star Lexi : Ian Ramadhan. Dok Yamaha

Pada kelas baru kategori Rising Star Lexi, motor Ian Ramadhan mampu menyisihkan lawan-lawannya. Padahal modifikasi Yamaha Lexi milik Ian hanya digarap kurang dari dua pekan. "Modifikasinya sporty look. Karena saya suka warna merah jadinya warna utama. Agar terlihat gahar dibuat decal shark. Pengerjaan keseluruhan Lexi ini dua minggu," katanya

Selanjutnya para pemenang semifinal kategori Master Class dan Rising Star dari Yogyakarta dan 7 kota lainnya akan bertarung di final yang digelar 2 Maret 2019 di Bandung.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Cakep, Modifikasi Honda Supra GTR Ini Coba Baju LCR Honda MotoGP - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM- Biasanya akan menemukan konsep modifikasi livery MotoGP dari Repsol Honda, Movistar Yamaha, dan Ducati.

Mungkin modifikasi satu ini anti-mainstrem livery yang digunakan Honda Supra GTR 150.

Pakai livery tim LCR Honda, jadi mirip dengan motor yang dipakai Cal Crutchlow di MotoGP Thailand.

Honda RC213V milik Cal Crutchlow di balapan Sirkuit Internasional Buriram tampil dominan warna hijau.

Jadi rambu-rambu lalulintas enak yah, dikacangin pengendara, yang belain polisi. Lah mimin, dikacangin gebetan, yang belain siapa? Yuk baca berita otomotif menarik lainnya di GridOto.com (klik link di bio) #rambu #lalulintas #rambulalulintas #marga #lampumerah #tandajalan #jalanraya #dishub #gridoto #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #gridnetwork

Sebab Castrol menjadi salah satu sponsor LCR Honda yang ditonjolkan pada seri itu.

Nah, begitu pula dengan Supra GTR ini, warna hijau tampak menempel di bodi-bodinya.

Namun, dikombinasi dengan warna merah dan putih yang membuatnya kian menarik.

HALAMAN SELENGKAPNYA >>>>>

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Gak Butuh Lama, Mitsubishi Delica Terbaru Sudah Ada Yang Modifikasi - Semua Halaman - GridOto.com

Otomania.com - Belum berselang lama, Mitsubishi Motors merilis Mitsubishi Delica terbaru yang resmi meluncur di Jepang. 

Sebagaimana yang sudah diduga, dinamic shield khas Mitsubishi juga disematkan pada Delica terbaru ini.

Berpadu apik dengan gril beraksen krom dengan ukuran cukup besar.

Sebagai mobil baru, tidak perlu waktu lama untuk Mitsubishi Delica ini terkena sentuhan modifikasi digital.

(BACA JUGA: Tragedi Pikap Terguling, Kijang Super Diperiksa Polisi Dan Dishub)

Salah satu di antaranya ditemukan yang diunggah via Instagram akun @bmrtg_auto_design. 

Modifikasi yang diberikan pada Delica satu ini bisa dikatakan ekstrem. 

Coba tengok kaki-kaki yang semula tinggi ada jarak dengan aspal.

Kini diubah hingga hampir mencium tanah. 

(BACA JUGA: Ternyata Hoax, Pembonceng Meninggal Usai Jatuh Dari Motor Saat Wheelie)

Pelek yang digunakan Delica terbaru ini pun  terlihat lebih lebar dan dibungkus dengan ban profil tipis.

Selain kaki-kaki yang dibikin ceper, Delica terbaru ini juga terlihat lebih stylish dengan body kit yang ditempelkan. 

Bumper depan dibuat lebih lebar dan diberi sentuhan clean look yang membuatnya elegan.

Bagian buritan juga terlihat diberikan sentuhan simpel yang membuatnya terlihat elegan.

(BACA JUGA: Geleng-Geleng, Mobil SUV Kecelakaan Lalu Nyangkut Di Antara Dua Pohon)

Sebagai informasi, mesin yang dipakai Delica baru ialah unit diesel berkapasitas 2.200 cc bertransmisi otomatis 8 percepatan.

Pada generasi terbaru ini, Delica diklaim punya torsi 20 Nm lebih besar dibanding generasi sebelumnya.

Sayang, Mitsubishi Delica terbaru ini masih dipasarkan untuk pasar Jepang saja.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Pesan Modifikasi PCX dari si 'Taksi Palsu' - Tribun Timur

TRIBUN-TIMUR.COM-Kreativitas modifikasi sepeda motor memang tidak ada habisnya. Pon Novia pemilik Honda All New PCX 150 merombak tampilan motornya menjadi unik dan berbeda.

Motor Modifikasi Honda PCX 150 milik Pon Novia yang telah meraih juara Final Honda Modif Contest 2018 kelas Matic Bolt On ini memiliki daya tarik tersendiri, terlebih dari tema yang dibawa dan warna yang mencolok.

 “Saat berkarya, kita selalu usahakan untuk menonjol, artinya berbeda dengan yang lainnya. Saya memutuskan untuk menggunakan konsep Fake Taxi dengan slogan Don’t Worry if you don’t have money,” ujar Empi sapaan akrabnya.

Honda All New PCX 150 milik Empi yang semula berwarna putih diubah menjadi dominan warna kuning, warna tersebut menurutnya sangat cocok dengan karakter orang Makassar yang semangat serta memiliki makna optimisme.

Pon Novia pemilik Honda All New PCX 150 merombak tampilan motornya menjadi unik dan berbeda.
Pon Novia pemilik Honda All New PCX 150 merombak tampilan motornya menjadi unik dan berbeda. (ASTRA MOTOR MAKASSAR)

Pon yang juga Ketua dari PCX Owner Makassar melanjutkan bahwa optimisme yang ingin dibangun adalah tidak harus selalu menghabiskan banyak uang untuk memodifikasi sebuah motor, slogan “Don’t Worry if you don’t have money” menyampaikan bagaimana mengutamakan ide dan konsep dari sebuat modifikasi sehingga dapat dihargai oleh penikmat modifikasi motor.

“Semua orang bisa modifikasi, mulai dari harga yang murah, sedang dan mahal. Hanya tidak semua orang dapat memikirkan sebuah pesan yang ingin disampaikan lewat motornya” Pungkas Pon Novia

Data Modifikasi:

Concept : Fake Taxi

Velg 1 Set Ring 13 Custom

Ban Depan : Pirelli 110/70-13

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Monday, November 26, 2018

Tuner Asal Inggris Juga Ikutan Modifikasi Suzuki Jimny Mirip Rover ...

TRIBUNNEWS.COM- Sepertinya modifikasi Suzuki Jimny belum habis, banyak tuner dunia masih berlomba untuk coba buat crossover ini tampil beda.

Sempat beberapa waktu lalu membahas DAMD memodifikasi Suzuki Jimny jadi seperti Rover Defender.

Kali ini datang dari tuner asal Inggris, Chelsea Truck yang tak ingin ketinggalan bikin satu modifikasi berbasis Suzuki Jimny.

Ubahan yang dipakai juga jadi mirip Land Rover Denfender dan Mercedes-Benz G-Class, Sob.

Bikin merinding liatnya! Hati-hati ya Sob. Kalo mau menyalip liat situasi dulu jangan asal ngegas. Yuk baca berita otomotif menarik lainnya di GridOto.com (klik link di bio) #kecelakaan #truk #terseret #menyalip #videoviral #viral #gridoto #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #gridnetwork

Dilansir dari laman Carscoops.com, pendiri Chelsea Truck, Afzal Khan mengunggah rencana mereka mengenai modifikasi Suzuki Jimny ini.

Berkat tanggapan antusias di media sosial, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Project Kahn akan menawarkan kedua tuning kit untuk Suzuki Jimny terbaru.

Ubahantersebut mencakup bodi kit lebar dengan fender lebar, bumper dan bonnet baru, hingga gril berventilasi.

HALAMAN SELENGKAPNYA >>>>>

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Sunday, November 25, 2018

Hanya di Waroenk, Sedapnya Loco Rice modifikasi racikan menu ...

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Hermina Pello

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Inovasi yang rutin dilakukan pelaku usaha yang bergerak dalam bidang kuliner selama ini telah memperkaya keberagaman makanan dunia. Paling tidak, hal tersebut dapat dilihat dari lahirnya menu-menu baru yang bertujuan memanjakan lidah konsumen.

Tidak heran, beberapa pemerhati kuliner termasuk mendiang Bondan Winarno pernah mengungkapkan, kuliner yang terus lahir dari inovasi secara implisit adalah kebudayaan baru yang akan terus menambah khazanah budaya suatu bangsa.

Baca: Rekor Marc Marquez Mendapat Ancaman dari Pebalap Muda Debutan MotoGP 2019

Baca: Inul Daratista Beli Raket Jonatan Christie engan Harga Rp 200 Juta

Hampir semua negara memiliki kuliner khas yang mendunia dan menjadi makanan ikonik yang “doyan” disantap masyarakat yang notabene bukan berasal dari negara asalnya.

Salah satunya adalah Loco Moco yang berasal dari salah satu negara bagian Amerika Serikat (AS), Hawaii.

Baca: Handphone Android Milikmu Cepat Panas, Begini Cara Mengatasinya, Gampang Loh

Lantaran kepopulerannya, Loco Moco banyak diadaptasi menjadi racikan lokal yang mengikuti persediaan bahan pangan negara-negara pengadaptasi.

“Sehingga, jadilah (Loco Moco) ini menjadi Loco Rice yang merupakan menu ikonik di Waroenk. Meskipun Loco Rice adalah menu Barat (AS), tetapi kami meraciknya sesuai cita rasa Nusantara. Penggunaan bumbu-bumbu lokal justru memperkaya makanan ini, sehingga cocok di lidah orang Indonesia,” terang Public Relation and Representative Admin, Merlin Sinlae dalam keterangan resminya di Waroenk, Jalan WJ Lalamentik, Oebufu, Kupang, Senin (26/11/2018).

Diuraikan, Loko Rice yang dibanderol pihaknya Rp 32 ribu itu, terdiri dari nasi dengan irisan sosis, bakso sapi, jamur, dan telur mata sapi dalam baluran saus pedas manis.

“Sejak peluncuran menu ini bersamaan pembukaan Waroenk pada 8 Juli 2017 lalu, Loco Rice yang masuk dalam kompartemen Rice Bowl atau tren kontemporer penyajian menu dalam mangkuk ala Korea sudah menjadi makanan favorit pelanggan. Ini dapat dilihat dari order list di Waroenk yang selalu menempati rating-rating tertinggi,” beber Merlin.

Ia menambahkan, Loko Moko yang diadaptasi menjadi Loko Rice pihaknya adalah makanan kontemporer Hawaii. Ada banyak variasi, sebut Merlin, tetapi Loco Moco yang disajikan secara tradisional (Asia, terutama Jepang) terdiri dari nasi putih.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Toyota C-HR Hadiah Untuk Istri Tercinta Malah Kena Modifikasi

Toyota C-HR 2018, Hadiah Untuk Istri Tercinta

Kyn

Toyota C-HR 2018, Hadiah Untuk Istri Tercinta

GridOto.com - Toyota C-HR warna putih ini adalah hadiah dari pria yang hanya mau disapa Tommy untuk istrinya tercinta.

Supaya enggak kelihatan standar banget, dari showroom mobil ini pun dibawa ke beberapa bengkel untuk dimodifikasi agar tampil lebih kece.

Bodykit Wald untuk C-HR

Kyn

Bodykit Wald untuk C-HR

Pertama yang dilakukan Tommy adalah pasang body kit Wald khusus C-HR, satu set bodykit meliputi bumper depan belakang, side skirts, dan ducktail pun langsung dipasang setelah dicat sewarna bodi. Asli keren banget!

Namun, "Setelah pasang bodykit malah suka mentok nih...hahaha," gelaknya. Waduh!

(Baca juga: Toyota Pamerkan C-HR Edisi Adidas, Jadi Makin Sporty Bro)

Terlihat makin futuristis setelah dimodifikasi

Kyn

Terlihat makin futuristis setelah dimodifikasi

Akhirnya opsi ganti pelek yang lebih besar pun jadi pilihan menyiasati bodykit kerap mentok.

Pria 40 tahunan ini dibantu Amin Suyiono dari gerai pelek Autostyle di Sunter untuk memilih pelek yang cocok. 

Pelek dipilihkan yang sesuai

Kyn

Pelek dipilihkan yang sesuai

Pelek AG J25M by Advanti Racing ukuran 20x9 inci dengan balutan ban Falken Azenis FK453 ukuran 245/40R20 jadi pilihan.

"Sengaja dipilihin pelek ini karena desain C-HR yang modern dan futuristik, klop!" seru Amin.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Modifikasi Honda Civic Turbo, Powernya Melonjak Drastis

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -  Seperti sudah disebutkan Michael sebelumnya, kalau modifikasi Civic Turbo miliknya juga menyentuh bagian mesin.

Berbagai upgrade dilakukan membuat mesin ini mampu menghasilkan power hingga 255,4 dk

"Sekarang malah sudah jadi 260,7 dk karena saya modifikasi lagi," ujar anggota komunitas Nozzle dan Civic Turbonesia ini.

 Power mesin melonjak setelah remap ECU

Kyn. Power mesin melonjak setelah remap ECU

Kali ini ia melakukan setting ulang mesin di REV Engineering, remap ECU jadi menu utama untuk mendongkrak tenaga mesin.

Suara knalpotnya sangar sewaktu gas diinjak lebih dalam

Kyn. Suara knalpotnya sangar sewaktu gas diinjak lebih dalam

Selanjutnya, "Sekalian ganti downpipe dan frontpipe Wuzzie exhaust, remap ECU, dan ganti busi...selebihnya masih sama," bilang Michael.

Raungan knalpotnya sih sangar banget ya! 

(GridOto.com)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Power Jadi Melonjak, Seperti Ini Modifikasi Mesin Honda Civic Turbo

TRIBUNNEWS.COM- Modifikasi dari Honda Civic Turbo ini tidak hanya di sektor eksterior dan interior saja, tetapi juga menyentuh sektor mesin.

Honda Civic Turbo milik Fransiscus Xavier Michael Alexander ini bisa dibilang kini mampu menghasilkan power diatas rata-rata

Sejumlah upgrade yang dilakukan bikin mesin mobil ini hasilkan power sampai 255,4 dk.

Anggota komunitas Nozzle dan Civic Turbonesia ini berujar, "Sekarang malah sudah jadi 260,7 dk karena saya modifikasi lagi."

Kali ini ia melakukan setting ulang mesin di REV Engineering, remap ECU jadi menu utama untuk mendongkrak tenaga mesin.

HALAMAN SELENGKAPNYA >>>>>

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Begini Modifikasi Eksterior dan Interior Honda Civic Turbo, Simpel ...

Penambahan panel karbon di eksterior

Kyn

Penambahan panel karbon di eksterior

GridOto.com - Kita masih membicarakan Honda Civic Turbo milik Michael yang tampil sudah enggak standar. 

Untuk eksterior, body kit orisinal Modulo masih terpasang rapi. Namun kali ini Michael menambahkan lips carbon, grill carbon, cover handle carbon, dan rear diffuser carbon,

"Perpaduan warna putih dengan panel carbon jadi lebih kontras dan tampilan jadi lebih sporty," ujarnya.

Audio minimalis saja

Kyn

Audio minimalis saja

Terakhir yang dimodifikasi adalah sektor interior.

"Dulu audio belum dimodifikasi," bisik pemukim di Tangerang ini.

(Baca juga: Meski Tampang Sporty, Audio Civic Turbo ala Type R Ini Enggak Boleh Diremehkan)

Piranti audio yang dipasang adalah tweeter by Fender, power monoblock dan 4 channel Momentum, dan subwoofer a/d/s.

Interior masih minim ubahan

Kyn

Interior masih minim ubahan

Selebihnya panel dasbor dilapis dengan carbon printing agar serasi dengan eksteriornya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Saturday, November 24, 2018

Komunitas Mazda CX-3 Salurkan Minat Modifikasi Anggotanya

 

GridOto.com – Komunitas pemilik Mazda CX-3 di Indonesia atau yang lebih dikenal dengan CX3ID bisa dibilang masih muda untuk sebuah komunitas otomotif.

Walaupun baru beberapa bulan hadir secara resmi, sampai saat ini anggota CX3ID sudah mencapai puluhan member.

Menurut Reno Pramudya, Founder CX3ID, anggota CX3ID tersebar di seluruh Indonesia.

“Awalnya sudah saling bertemu lewat Instagram, itu sejak Agustus 2017 setelah CX-3 meluncur di GIIAS,” bukanya kepada GridOto.com (24/11/2018).

(BACA JUGA: TeRuCI Gelar Jamnas Ke-10 Bertema 'MESEMELEH', Ini Arti Filosofisnya)

“Lalu Mei kumpul perdana dan Juni pas bulan puasa kemarin, CX3ID akhirnya resmi dibentuk,” sambung Reno.

Dari cuma belasan mobil, hingga saat ini anggota CX3ID telah mencapai 88 member.

Uniknya, anggota CX3ID selalu diedukasi soal pentingnya keselamatan berkendara selama mengemudi.

“Sejak awal berdiri kami memang menekankan pentingnya safety driving, komunitas CX3ID menekankan adab yang baik saat di jalan,” terangnya.

Puluhan Mazda CX-3 berkumpul di dealer Mazda BSD

Puluhan Mazda CX-3 berkumpul di dealer Mazda BSD

(BACA JUGA: Ratusan Honda Mobilio Serbu Kota Probolinggo, Sampai Pecahkan Rekok MURI!)

Oleh karena itu sejumlah agenda telah disiapkan, termasuk pelatihan berkendara dan coaching clinic dari para ahli.

“Kami maunya anggota CX3ID menyetir dengan benar dan enggak ugal-ugalan. Jangan sampai orang mau beli mobil ini, punya pikiran males ah pemilik CX3 banyak yang ugal-ugalan,” ungkap Reno.

Untuk mendukung hal tersebut, sejumlah strategi telah disiapkan.

Pertama, komunitas CX3ID meminimalisasi pengunaan hazard.

(BACA JUGA: Tambah Pengetahuan, Veloz Owners Club Kunjungi Pabrik Ban PT Elangperdana Tyre Industry)

Seperti diketahui, hazard sebaiknya hanya digunakan pada saat darurat saja.

“Paling kami pakai hazard cuma untuk mobil paling belakang, untuk kasih tahu orang, kamu enggak usah di belakang kami karena ini iring-iringan,” sebut Reno.

Kemudian, anggota CX3ID juga tak ada yang memakai rotator, strobo, ataupun TOA sebagai alat komunikasi di jalan.

Sementara itu Lucky Lukman, Branch Manager Mazda Nusantara BSD, yang menjadi tuan rumah titik kumpul CX3ID pada Sabtu (24/11) lalu, mengucapkan selamat atas berdirinya CX3ID.

"Suatu kehormatan buat kami karena sudah didatangi oleh CX3ID," katanya dalam kesempatan yang sama.

"Sebagai komunitas baru semoga makin sukses dan terima kasih sudah menyempatkan hadir di Mazda Nusantara BSD," ujar Lucky.

Minat modifikasi beragam

Salah satu alasan dibentuknya CX3ID adalah untuk mengurangi rasa kesepian para penggunanya.

Maklum saja, menurut Reno dalam sehari untuk bertemu dengan CX-3 di jalan agak sulit.

“Kalau kita pakai HR-V, sudah banyak yang pakai, pasti tiap hari bisa ketemu di jalan, mau cari aksesoris dan modifikasi juga gampang,” imbuhnya.

Sementara bagi pengguna CX-3, toko penjual dan part aftermarket di Indonesia terbilang masih jarang.

(BACA JUGA: Super Kece, PPMKI Rayakan Ulang Tahun Ke-39 di Bali)

Makanya member CX3ID kebanyakan berimprovisasi mencari sendiri komponen modifikasi yang diinginkan.

Seperti Boy Utama, salah satu member CX3ID yang ikutan dalam ajang The Elite di ICE BSD City, Tangerang Selatan, pada 24 November 2018.

Menurutnya aliran modifikasi di CX3ID cukup beragam, namun satu tema yang jadi mayoritas yaitu memendekkan mobil dan memberinya pelek ukuran besar.

“Sebetulnya ini punya istri, tapi gue yang garap. Simpel aja pakai pelek 19 inci, body kit, dan air suspension,” tuturnya.

“Gue memang senang mobil ceper, makanya ini juga mau gue tularkan ke teman-teman di CX3ID,” tambah Boy.

Mantap nih CX3ID, selain sangat mengedepankan safety driving, aliran modifikasinya juga keren bahkan masuk dalam kontes ternama.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Komunitas Mazda CX-3 Salurkan Minat Modifikasi Anggotanya

Komunitas Mazda CX-3 atau yang dikenal sebagai CX3ID

Komunitas Mazda CX-3 atau yang dikenal sebagai CX3ID

 

GridOto.com – Komunitas pemilik Mazda CX-3 di Indonesia atau yang lebih dikenal dengan CX3ID bisa dibilang masih muda untuk sebuah komunitas otomotif.

Walaupun baru beberapa bulan hadir secara resmi, sampai saat ini anggota CX3ID sudah mencapai puluhan member.

Menurut Reno Pramudya, Founder CX3ID, anggota CX3ID tersebar di seluruh Indonesia.

“Awalnya sudah saling bertemu lewat Instagram, itu sejak Agustus 2017 setelah CX-3 meluncur di GIIAS,” bukanya kepada GridOto.com (24/11/2018).

(BACA JUGA: TeRuCI Gelar Jamnas Ke-10 Bertema 'MESEMELEH', Ini Arti Filosofisnya)

“Lalu Mei kumpul perdana dan Juni pas bulan puasa kemarin, CX3ID akhirnya resmi dibentuk,” sambung Reno.

Dari cuma belasan mobil, hingga saat ini anggota CX3ID telah mencapai 88 member.

Uniknya, anggota CX3ID selalu diedukasi soal pentingnya keselamatan berkendara selama mengemudi.

“Sejak awal berdiri kami memang menekankan pentingnya safety driving, komunitas CX3ID menekankan adab yang baik saat di jalan,” terangnya.

Puluhan Mazda CX-3 berkumpul di dealer Mazda BSD

Puluhan Mazda CX-3 berkumpul di dealer Mazda BSD

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Tengok, Modifikasi Suzuki Tua Jadi Motor Camping Laut yang Manis

JawaPos.com - Motor modifikasi bisa terinspirasi dari banyak cerita yang dilatari kisah kehidupan seseorang baik itu modifikatornya maupun pemilik motor tersebut. Kisah-kisah yang biasa dialami seperti kebebasanm persahabatan dan kesenangan bisa melatarinya.

Kali ini sebuah motor dengan konsep Surf Tracker dari Suzuki DR500 hasil karya Roy Holtman dari RH Motorcycles yang berbasis di Belanda menceritakan tentang hal tersebut. Roy dikutip Bikebound, selasa (20/11) berusaha menyatukan unsur art dengan hasrat dibali cerita kebebasan bermotor dalam kuda besi bertema Suff Tracker itu.

Motor modifikasi ini sangat personal, karena meninggalkan bekas perjalanan Roy yang doyan dengan kegiatan caping, ia mengistilakannya sebagai perjalanan berselancar di pasir layaknya Wheels & Waves di Biarritz, Prancis.

Tengok, Modifikasi Suzuki Tua Jadi Motor Camping Laut yang Manis
Motor penjelajah lautan pasir pantai yang tangguh dan manis (Dok. Bikebound)

Mendapat bahan Suzuki DR500 1983 yang memiliki model off-road yang bisa mengarungi medan berpasir, membuat sang builder akhirnya mengubah motor ini menjadi lebih kuat dan pas untuk perjalanan surfingnya, menimbang motor tersbut sudah termasuk berumus.

Untuk mendapatkan model berbeda dan agar terlihat lebih macho, sejumlah perubahan diaplikasikan pada salah satu motor trail andalan Suzuki tahun 80-an ini. Menunjang pergerakannya di medan berpasir halus Roy memasang pelek 18 inci padanya, sementara suspensinya masih menggunakan bawaan yang ditimbang lebih mumpuni untuk mengakomodir kenyamanan berendara.

Bagian tangki di custom sehingga dudukan tangki diganti dengan dudukan baru dengan tali karet, mounting bracket asli tidak mengakomodir itu, karena Roy memberi celak yang terlihat antara jok motor dengan tangki. Tangki oval ini diumuri dengan cat khusus yang memadukan warna putih dan silver pada bagian center.

Lampu depan menggunakan lampu kuning bulat minimalis. Fnder bagian depan dan belakang memakai material Stainless steel. Twinair filter udara motor dibuat terbuka dengan penutup debu halus, pemasanga oil catchcan dan filter sebagai pernapasan crankcase, mesin di overhaul. Sementara bagian knalpot diberi pembungkus panas dan shortend off-road BSM muffler old-skool.

Salah satu bagian unik dari motor Suzuki DR500 Surf Tracker garapan RH Motorcycles ini, adalah penyediaan tempat penyimpnan papan selancar pada saat isterahat pada bagian samping kiri dengan memberikan dudukan khusus yang dikait pada pagian pedal injakan depan dan belakang.

(wzk/JPC)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Modifikasi Scorpio Naked Bike, Lebih Gagah!

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Anesh Viduka

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK-Modifikasi seolah menjadi hal yang tak lekang oleh waktu.

Berbekal Yamaha Scorpio Z lansiran 2005, Iswandi merombak abis motor kesayangan dengan konsep naked bike.

Ubahan diterapkan hampir disemua sektor, mulai kaki-kaki hingga bodi berubah total sehingga menghasilkan sosok motor modifikasi yang tidak hanya gahar, namun juga semakin padat dan gagah.

Baca: Modifikasi Yamaha Vixion Ala Supermoto

Baca: Modifikasi Yamaha Xabre, Perpaduan Retro dan Modern dalam Caferacer

Dibagian velg, Iswandi menggunakan velg sprint, velg depan berukuran 300/17 dan belakang berukuran 500/17.

Kemudian dipadupadankan dengan ban depan Battlax S21 120/60-17 dan ban belakang menggunakan Metzeller 180/55-17.

Aura gaharnya semakin terasa, tatkala tangki bawaan pabriknya ia ganti dengan tangki Kawasaki z250 yang dipermanis dengan sround custom plastik.

Shock depan mengadopsi miliknya Yamaha R15 v3 dan pada shock belakang Iswandi lebih tertarik menggunakan hyper pro.

Data Modifikasi

Basic motor : Yamaha Scorpio Z 2005
Pemilik : Iswandi
Modifikator : JS modify Jl Sungai Raya Dalam, ruko Villa Mutiara Mas 4, Pontianak
Konsep : Naked bike
Shock depan : Yamaha R15 v3
Shock blkng : Hyper pro
Stang : Custom
Velg depan : Sprint 300/17
Velg belakang : Sprint 500/17
Ban depan : Battlax S21 120/60-17
Ban belakang : Metzeller 180/55-17
Kaliper depan : RCB
Kaliper belakang : RCB
Master rem : RCB
kopling : RCB
Gas spontan : Xabre
Proguard : KTC
Tangki : Kawasaki z250
Knalpot : Ixil
Headlamp : Custom plastik work
Frame slider : R&G
Footstep : CBR 150
Handgrip : Rizoma
Cover bak kopling : Custom
Sround tangki : Custom plastik work

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Dorong Modifikasi Kendaraan, Menperin: Bukan Sekadar Visual ...

50 mobil modifikasi berbagai gaya juga hadir

Rendy/OTOMOTIF

50 mobil modifikasi berbagai gaya juga hadir

GridOto.com - Bagi sebagian orang, memodifikasi kendaraan itu penting untuk mendongkrak penampilan. 

Tapi bagi sebagian lain, kendaraan hanyalah moda transportasi yang tak perlu diperlakukan khusus.

Untuk itu, Kementerian Perindustrian mendorong tumbuhnya industri modifikasi kendaraan yang sarat kreativitas dan produktif, serta memacu berkembangnya usaha komponen dalam negeri.

(BACA JUGA: Maxi Lady yang Doyan Modifikasi Yamaha XMAX dan Turing Sampai Aceh!)

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan, modifikasi kendaraan bermotor dilakukan bukan hanya untuk meningkatkan keindahan visual.

"Modifikasi kendaraan bermotor dilakukan bukan hanya untuk meningkatkan keindahan visual atau sekadar fashion semata," kata Airlangga di Jakarta, Sabtu (24/11/2018)

"Namun hal itu dapat mendongkrak performa dan efisiensi kendaraan serta nilai tambah bagi industri ini," ucapnya.

Sehingga hal ini mampu berkontribusi bagi penciptaan terobosan inovasi modifikasi dalam mendukung kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan.

(BACA JUGA: Video Modifikasi R25 Pertama Yang Dijejali Kaki-Kaki Moge)

“Hal tersebut sejalan dengan rencana pemerintah dalam menjalankan program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV), yaitu kendaraan dengan emisi karbon rendah untuk mengurangi pemanasan global yang berasal dari emisi CO2 kendaraan bermotor,” paparnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Menperin Dorong Industri Modifikasi di Indonesia

Ilustrasi modifikasi motor

MOTORPLUS

Ilustrasi modifikasi motor

GridOto.com - Kementerian Perindustrian mendorong tumbuhnya industri modifikasi kendaraan yang sarat kreativitas dan produktif.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan hal ini agar memacu berkembangnya usaha komponen dalam negeri.

Apalagi, kinerja sektor industri alat angkut semakin menggeliat untuk implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0 yang memprioritaskan peningkatan daya saing industri otomotif.

“Para modifikator otomotif yang dapat dikategorikan sebagai bagian dari jasa industri ini tentunya memerlukan ide, kreasi, skill, pengetahuan dan inovasi dalam melakukan nilai tambah bagi otomotif itu sendiri,” kata Airlangga melalui keterangan resminya, Sabtu (24/11/2018).

(BACA JUGA: Video Modifikasi R25 Pertama Yang Dijejali Kaki-Kaki Moge)

Ia mengaku, perkembangan industri modifikasi otomotif di Tanah Air sangat baik dan sudah mulai ada kolaborasi antara agen pemegang merek dengan para modifikator. 

“Yang paling penting secara komersial bisa menguntungkan," ucapnya.

"Jadi, semua hasil kreativitas ini bisa memperoleh pelanggan atau customer, sampai ada yang pesan dari negara lain sehingga bisa dipacu untuk ekspor,” ujarnya," paparnya.

National Modificator & Aftermarket Association melaporkan, organisasi yang terbentuk sejak tahun 2016 tersebut sudah beranggotakan lebih dari 6.000 anggota.

(BACA JUGA: Bengkel Modifikasi ini Buat Aksesori Simpel Untuk Suzuki Jimny Terbaru)

Mereka terdiri dari bengkel modifikasi (modifikator), merek aftermarket, komunitas otomotif, dan pencinta modifikasi dari seluruh Indonesia.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Maxi Lady yang Doyan Modifikasi Yamaha XMAX dan Turing ...

GridOto.com - Wow keren nih ada Maxy Lady atau cewek yang doyang banget Yamaha Maxi series di Customaxi Yamaha 2018, Yogyakarta.

Maxy lady kali ini bernama Desy Cahyaningrum.

Di Customaxi Yamaha 2018 seri Yogyakarta ini, Desy membawa satu unit Yamaha XMAX keluaran tahun 2018 yang sudah dimodifikasi tentunya. 

 "Saya emang suka modifikasi Yamaha kebetulan punya NMAX dan XMAX, tapi yang saya bawa sekarang XMAX," buka Desy sapaan akrabnya.

(BACA JUGA: Customaxi Beri Dampak Positif Pada Penjualan Yamaha di Yogyakarta)

"Buat tema modifikasi ini saya pakai sporty daily use, soalnya saya suka touring juga," ungkap Desy. 

Ubahan simpel pada kaki-kaki yakni sok Racing Boy Absorber Eb2 dipasang dan ban ganti Pirelli Diablo Rosso Scooter.

Desy bersama Yamaha XMAX dalam ajang Customaxi Yamaha 2018

Hikmawan/GridOto.com

Desy bersama Yamaha XMAX dalam ajang Customaxi Yamaha 2018

Kelirnya juga ikut diubah dengan sentuhan decal kombinasi kuning, hitam dan putih. 

(BACA JUGA: Panas, Ini Jajaran Maxi Yamaha Keren di Customaxi Yogyakarta)

Bicara masalah touring, perempuan asal Klaten ini engga bisa diremehkan sob. 

"Kalau touring paling jauh saya pernah ke Titik Nol Aceh start dari Jakarta," ungkap Desy sambil tersenyum. 

"Kalau ke arah barat, paling jauh ke Madura, dan semunya pakai Yamaha XMAX ini" tambahnya. 

Di ajang Customaxi Yamaha 2018 seri Yogyakarta ini, Desy bukan cuma ikutan kontes, tapi juga ikut kompetisi foto Maxi Lady.

(BACA JUGA: Semi Final Customaxi Yamaha Segera Menyambangi Kota Gudeg Yogyakarta)

Wih keren ya cewek satu ini, salut!

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Friday, November 23, 2018

Jago-Jago Modifikasi Yogyakarta Ramaikan CustoMAXI Yamaha ...

loading...

JAKARTA - Keseruan CustoMAXI 2018 berlanjut ke kota Yogyakarta pada Sabtu 24 November di area Jalan Suroto, Kotabaru, Gondokusuman. Ajang modifikasi motor-motor MAXI Yamaha yang merupakan kontes modifikasi online terbesar dan pertama dilakukan secara online di Indonesia itu bakal menampilkan 40 semifinalis yang terjaring dari seleksi awal di website www.customaxiyamaha.com.

Yogyakarta menjadi kota kedua diadakannya semifinal CustoMAXI setelah pekan lalu berlangsung di Bekasi. Rangkaian semifinal tahun ini digelar di 8 kota. Selain Bekasi dan Yogyakarta, juga akan dilaksanakan di Balikpapan, Makassar, Medan, Denpasar, Surabaya, Bandung. CustoMAXI 2018 melombakan tiga kategori yaitu Daily Use, Master Class dan Rising Star. Kategori Daily Use dan Master Class dibuka untuk Nmax, Aerox 155, Xmax. Dan yang terbaru adalah kategori Rising Star dengan motor Lexi.

Seperti halnya Bekasi, kota Yogyakarta baru tahun ini menjadi lokasi perhelatan CustoMAXI. Dipilih karena jumlah pengguna skutik MAXI Yamaha terus bertumbuh banyak dan modifikasi yang berkembang bagus di sana. Peminat CustoMAXI pun berlimpah, terlihat dari tahun lalu saat digelar di Semarang banyak pendaftar dari area Yogyakarta.

Untuk CustoMAXI Yogyakarta kali ini, pesertanya datang dari wilayah setempat dan Jawa Tengah. Kompetisi akan berjalan makin sengit mengingat yang terpilih ke babak semifinal menyisihkan ratusan pendaftar lainnya. Para pengunjung juga bisa menyaksikan deretan motor yang maju ke tahap semifinal yang bergulir mulai jam 09.00 sampai 16.00 WIB.

Yamaha menyediakan hadiah-hadiah sangat menarik untuk pemenang semifinal dan final yaitu uang tunai total ratusan juta rupiah. Serta pada tahap grand final di kategori Master Class mendapatkan 1 unit Aerox 155 untuk Best Nmax Modification, 1 unit Lexi untuk Best Aerox Modification, 1 unit Nmax untuk Best Xmax Modification. Sedangkan Best Rising Star memperoleh 1 unit Lexi. Dan puncaknya adalah 1 unit Xmax untuk King of MAXI Yamaha Modification.

MAXI Yamaha merupakan kategori yang diciptakan Yamaha di tahun 2016 saat resmi diperkenalkan di event Indonesia Motorcycle Show (IMOS). Dengan slogan “Live in The Higher Stage”, Yamaha sudah memperkenalkan beberapa model dalam kategori ini yaitu Tmax, Xmax, Nmax, Aerox 155 dan Lexi. Saat ini MAXI Yamaha bukan hanya menjadi alat transportasi tapi juga simbol impian, budaya, dan gaya hidup baru masyarakat.

(wbs)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

Thursday, November 22, 2018

Industri Modifikasi Kendaraan Didorong Terus Berinovasi dan ...

Kementerian Perindustrian mendorong tumbuhnya industri modifikasi kendaraan yang sarat kreativitas dan produktif, serta memacu berkembangnya usaha komponen dalam negeri.

Apalagi, kinerja sektor industri alat angkut makin menggeliat dan dipersiapkan untuk implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0 yang memprioritaskan peningkatan daya saing industri otomotif.

“Para modifikator otomotif yang dapat dikategorikan sebagai bagian dari jasa industri ini tentunya memerlukan ide, kreasi, skill, pengetahuan dan inovasi dalam melakukan nilai tambah bagi otomotif itu sendiri,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ketika meninjau Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menperin memandang, perkembangan industri modifikasi otomotif di Tanah Air sangat baik dan sudah mulai ada kolaborasi antara agen pemegang merek dengan para modifikator.

“Yang paling penting secara komersial bisa menguntungkan. Jadi, semua hasil kreativitas ini bisa memperoleh pelanggan atau customer, sampai ada yang pesan dari negara lain sehingga bisa dipacu untuk ekspor,” ujarnya.

National Modificator & Aftermarket Association melaporkan, organisasi yang terbentuk sejak tahun 2016 tersebut sudah beranggotakan lebih dari 6.000 anggota. Mereka terdiri dari bengkel modifikasi (modifikator), merek aftermarket, komunitas otomotif, dan pecinta modifikasi dari seluruh Indonesia.

Airlangga berharap, modifikasi kendaraan bermotor dilakukan bukan hanya untuk meningkatkan keindahan visual atau sekedar fashion semata, namun dapat mendongkrak performa dan efisiensi kendaraan serta nilai tambah bagi industri ini. Bahkan mampu berkontribusi bagi penciptaan terobosan inovasi modifikasi dalam mendukung kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan. 

“Hal tersebut sejalan dengan rencana pemerintah dalam menjalankan program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV), yaitu kendaraan dengan emisi karbon rendah untuk mengurangi pemanasan global yang berasal dari emisi CO2 kendaraan bermotor,” paparnya.

Ketika meninjau para peserta IMX 2018, Airlangga terkesima melihat hasil modifikasi Alat Mekanik Multiguna Perdesaan (AMMDES). Salah satu AMMDES yang ditampilkan dengan baluran warna oranye serta penambahan bullbar di bagian depan dan fitur lampu yang sudah menggunakan LED. "AMMDES-nya jadi terlihat very good. Ini bisa menjadi inspirasi sebagai karya anak bangsa," ucapnya.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Harjanto (kedua kiri) dan Founder National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) Andre Mulyadi (kiri) memperhatikan salah satu mobil modifikasi pada Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 di Jakarta, 18 November 2018.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Harjanto (kedua kiri) dan Founder National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) Andre Mulyadi (kiri) memperhatikan salah satu mobil modifikasi pada Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 di Jakarta, 18 November 2018. (Dok. Humas Kementerian Perindustrian)

Tembus Rp 3 miliar

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto mendorong IMX dapat menjadi kegiatan tahunan, sekaligus menjadi pameran otomotif terbesar di Indonesia yang melengkapi GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) dan IMOS (Indonesia Motorcycle Show).

“Pemerintah menyambut baik IME 2018 karena menjadi ajang inovasi anak negeri dan memberikan nilai tambah untuk ekspor,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (21/11).

Project Director IMX 2018 Andre Mulyadi mengungkapkan, total transaksi di ajang IMX 2018 yang digelar pada 17-18 November 2018 di Jakarta mencapai Rp3 miliar. “Nilai ini diperoleh dari data yang dirilis masing-masing booth,” terangnya. Pameran ini diikuti 50 merek aftermarket dan lima Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), yakni KIA, Nissan, Datsun, Hyundai, dan Toyota.

Pameran modifikasi terbesar di Indonesia itu dimeriahkan oleh puluhan mobil dengan berbagai aliran modifikasi serta sederet produk aftermarket. “Amerika Serikat dan Jepang, juga negara besar lainnya, punya expo modifikasi sendiri. Dan kini Indonesia untuk pertama kalinya memiliki IMX. Terima kasih banyak atas dukungan dari semua pihak karena turut menyukseskan acara ini," paparnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini