Wednesday, April 29, 2020

Produksi Motor KTM di Indonesia Tertunda Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Pabrik motor merek Austria, KTM, di Indonesia gagal beroperasi karena pandemi virus corona (Covid-19). Pabrik ini sempat dikatakan bakal mulai ngebul pada tahun lalu namun ditunda, lantas ditargetkan pada Maret tapi telah diputuskan ditunda lagi.

Kristianto Goenadi presiden direktur operator pabrik KTM, Penta Jaya Laju Motor (PJLM), mengatakan penundaan pada Maret dikarenakan pihaknya tidak mendapatkan suplai komponen dari India. Seperti diketahui India telah mengalami gangguan karena Covid-19 dan sudah menetapkan lockdown sejak 24 Maret.


"Jadi kami KTM belum ada suplai. Diharapkan dari India ini mungkin Mei setelah mereka melepaskan lockdown," kata Kristianto saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (29/4).

PJLM telah mendirikan pabrik KTM di kawasan Gresik, Jawa Timur dengan nilai investasi US$5 juta atau sekitar Rp76,5 miliar menggunakan kurs Rp15.307. Investasi itu gabungan antara PLJM, Nasmoco Group, dan Indo Spring.

Kristianto menjelaskan pabrik sudah mengantongi izin dan siap beroperasi. Pabrik juga disebut sudah selesai menjalani masa percobaan produksi pada Februari.

Pabrik tersebut dikatakan memiliki kapasitas produksi 3.000 unit per bulan, namun pada tahap awal akan dipakai 1.500-2.000 unit per bulan.

Menurut Kristianto pabrik ini bakalan memproduksi sepeda motor KTM berkapasitas mesin 400 cc ke bawah, namun dia tidak menjelaskan identitas modelnya. Sebelumnya pernah mengatakan pabrik siap memproduksi motor 200 cc, 250 cc, dan 390 cc.


Kristianto juga memaparkan pabrik mengolah 20 persen komponen yang berasal dari dalam negeri seperti aki dan ban.

"Maret harusnya start, tapi ya mundur. Tadinya mau akhir Maret dan tidak jadi, terus April, sekarang tunda lagi mudah-mudahan Mei," ucap dia.

Kondisi pabrik saat ini disebut diliburkan berkaitan dengan Covid-19 dan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Maka sementara kami liburkan juga," kata Kristianto. (ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment