PR and Digital Manager Sokonindo Automobile Arviane Dahniarny Bahar yang dihubungi CNNIndonesia.com tidak membantah kehadiran MPV DFSK di Indonesia akan diwujudkan pada semester pertama 2020.
MPV tersebut dijelaskan Arviane sebagai strategi perusahaan untuk menyikapi ketertarikan konsumen dalam negeri terhadap kendaraan model MPV.
"Mudah-mudahan semester pertama ini bisa kami perkenalkan, tapi detailnya tak bisa kami sampaikan dahulu," kata Arviane melalui pesan singkat, Rabu (29/1).Menurut Arviane, MPV masuk kelas kendaraan komersial. Praktis nantinya angkutan niaga merek DFSK yang dijual tidak hanya pikap Super Cab.
Selain kendaraan komersial, Arviane juga menjanjikan akan meluncurkan mobil berpenumpang, namun belum bisa dijelaskan model mobil anyar yang dimaksud.
"Jadi tahun 2020 ini kami berencana meluncurkan beberapa produk baru pada segmen komersil dan passanger," ungkap Arviane.
Penampakan calon pesaing Gran Max tersebut sudah menghiasi dunia maya melalui akun Instagram yang mengaku sebagai tenaga penjual DFSK.
Dalam akun feri_DFSK terdapat dua foto tampak depan dan belakang minivan itu lengkap dengan keterangan "New Commercial Vehicle unit to be launched soon. Siap-siap dalam waktu dekat akan diluncurkan ya all."
Dalam unggahan itu terlihat mobil ini menggunakan pintu geser, tapi nampaknya punya dimensi lebih panjang dari Gran Max.
Sementara bagian depan mobil ini menggunakan desain lampu depan besar, lampu kabut berbentuk persegi panjang, serta gril bertingkat yang di tengahnya terdapat logo DFSK.
Belum diketahui kubikasi mesin mobil ini. Tapi bisa diduga minivan ini mengadopsi teknologi DFSK C36 atau C37 yang sudah dipasarkan di Asia dan Eropa. (ryh/mik)
No comments:
Post a Comment