Rita mengatakan sejumlah daerah berpotensi mengalami hujan di antaranya Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Selain itu, tambah dia daerah lain juga berpotensi yaitu Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua.
Sementara dalam waktu dekat hujan juga akan terjadi dengan intensitas tinggi pada kurun 31 Januari-5 Februari 2020 di Sumatera bagian Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kemudian daerah lainnya Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Papua.
Rita mengemukakan meskipun sejumlah wilayah mengalami hujan tetapi terdapat daerah yang kini mulai mengalami kekeringan.
Hingga 30 Januari di Riau, kata dia kini terpantau 117 titik api atau hot spot yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan.
"Potensi karhutla di wilayah pesisir Timur Sumatera tersebut tidak terkait dan tidak terpengaruh oleh kebakaran hutan di Australia," ujar dia.
Sebelumnya, sejak awal tahun baru Januari 2020, sejumlah wilayah dilanda hujan besar hingga banjir di sejumlah wilayah, mulai dari Sumatera, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
Hal tersebut membuat pemerintah terpaksa menerapkan sejumlah teknologi modifikasi cuaca (TMC) di beberapa wilayah untuk merekayasa agar hujan tidak menyebabkan banjir. (antara/DAL)
No comments:
Post a Comment