TEMPO.CO, Jakarta - Modifikasi mesin sepeda motor satu silinder menjadi dua silinder bahkan lebih mungkin terdengar aneh. Namun ditangan M Yusuf Adib Mustofa, pemilik bengkel Semangat Putra Motor (SPM) di Purwokerto itu menjadi hal yang lumrah ia kerjakan setiap hari.
Berbekal ilmu yang ia dapatkan saat Sekolah Teknik Mesin (STM) jurusan otomotif dan kesenangannya dalam dunia otomotif. Yusuf ingin membuat sesuatu yang berbeda, ia mencoba buat sesuatu yang orang lain tidak buat lewat pengalaman dan ilmu yang ia pelajari secara otodidak. Bahkan, saat masih STM pun ia sudah bisa menciptakan sepeda menggunakan shock breaker.
Baca: Kisah 2 Motor Custom Indonesia Masuk 10 Besar Terbaik Dunia
Lewat usaha dan kesenangannya di dunia otomotif ini. Kini ia punya bengkel SPM yang ia bangun sejak 2002 khusus custom mesin berlabel Psycho Engine. Menurut Yusuf motor apa saja bisa dibuat jadi dua silinder, hanya caranya saja yang berbeda. Dalam membuat mesin motor dari satu silinder ke dua silinder yang perlu diperhatikan menurut Yusuf adalah bagian kruk as.
“Kruk as ini yang nantinya menentukan keawetan, keamanan, kompresi, hingga kapasitas mesinnya. Sehingga nantinya bisa dikendarai pada Rpm tinggi dan tetap nyaman. Kesulitan biasanya hanya pada pengelasan aluminium dibagian mesin, selebihnya jika kruk as dan balancer sudah bagus yang lain akan mengikuti,” katanya kepada Tempo, Kamis, 16 Agustus 2018.
Soal harga, menurut Yusuf berbeda-beda tergantung motor itu sendiri, setiap motor memiliki harga yang berbeda. Honda Tiger dijadikan dua silinder, L engine Rp 20 juta, V dan in line Rp 23 juta. Kemudian Honda Mega Pro jadi dua silinder, L engine Rp 22 juta, V engine atau in line Rp 25 juta.
Baca: Ini Dia Spesifikasi Motor Chopper Jokowi
Honda Supra X 125 jadi dua silinder, L engine Rp 13 juta, V engine dan in line Rp 16 juta (karburator) sedangkan injeksi tambah Rp 3 juta. Yamaha Scorpio jadi dua silinder, L engine Rp 23 juta, V engine dan in line Rp 25 juta. Matic di kisaran Rp 12 hingga 18 juta.
Yusuf pertama kali bereksperimen dengan membuat motor Vespa dua silinder 4 tak. Selanjutnya motor tersulit yang pernah ia buat adalah Honda Tiger tahun 2002 yang ia beri nama Naga Lima atau dibuat jadi lima silinder berkapasitas 600 cc dari mesin standar satu silinder berkapasitas 200 cc.
Honda Tiger Lima Naga ini berhasil memenangkan Kustomfest 2016, kemudian The Greatest Bike Suryanation Motorland. Hebatnya lagi Tiger Lima Naga ini sudah terbang ke Jepang di Yokohama Hot Rod Custom Show ke 25 pada 3 Desember 2016.
"Membuat Honda Tiger lima silinder ini adalah pembuatan yang paling sulit, banyak tantangannya. Butuh waktu tiga setengah tahun untuk menyelesaikan itu, karena harus benar-benar saya pelajari dulu,” ujar dia.
Baca: Airbrush Motor Mudah Pudar, Tip Sederhana Memperpanjang Usia
Proyek selanjutnya, untuk kontes, Yusuf sedang merancang motor tiga silinder V engine, juga Honda Win yang kepalanya diganti Honda CB. Dalam menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73, Yusuf berharap untuk ke depannya SPM bisa terus berkarya untuk negeri ini walaupun tidak ada dukungan dari pemerintah. “Syukur-syukur ada dukungan dari pemerintah, selama ini ikut kontes jalan sendiri saja saya,” katanya.
Baca Dong disini
No comments:
Post a Comment