Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dina Indriani
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Truk biasanya digunakan untuk keperluan ekspedisi atau perniagaan guna mengangkut barang.
Namun berkembangnya era modernisasi beberapa truk juga dimodifikasi oleh pemiliknya.
Tak tanggung-tanggung biaya yang dikeluarkan untuk memodifilasi sebuah truk terkadang membuat orang tak percaya.
Pasalnya pemilik truk harus merogoh kocek minimal Rp 100-200 juta agar penampilan truk mereka terlihat modis.
Diterangkan Aristiana (33) yang memiliki bengkel modifikasi truk di Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, ia kerap menerima pesanan dengan biaya fantastis.
"Dari awal tahun saya sudah menerima sepuluh unit truk yang hendak dimodifikasi oleh pemiliknya, tidak hanya dari pulau Jawa, ada juga yang dari Kalimantan dan Sumatera," ujarnya saat ditemui Tribunjateng.com di acara peringatan hari jadi Canter Mania Indonesia Comunity (CMIC) Koridor Batang di Lapangan Claper Kecamatan Subah Kabupaten Batang, Minggu (25/2/2018).
Ia menambahkan, para pemilik truk tak jarang meminta membenamkan perangkat sound sistem keluaran negara paman sam dan air suspensi di truk yang ingin dimodifikasi.
"Pemilik truk asal Sumatera yang baru memesan sound sistem dari Amerika dan ingin truknya dipasang air suspensi, kalau dihitung biaya untuk sound saja sudah Rp 50 juta lebih, belum air suspensi dan modifikasi bak belakang dan budykit, ya Rp 200 juta lebih pastinya kelaut," terangnya.
Aris mengatakan untuk modifikasi bak truk dengan ukuran panjang 4,3 meter dan lebar 1,8 meter, pemilik truk harus merogoh kocek sekitar Rp 70 Juta.
"Namun tergantung dari pesanan, kalau untuk muatan berat pasti bahan berbeda, dan kayu yang digunakan juga bukan kayu sembarangan, kalau pemesan meminta kayu jati dan sejenisnya yang kuat bisa sampai Rp 70 juta," pungkasnya.(*)
Baca Dong disini
No comments:
Post a Comment