GIIAS rencananya bakal digelar empat kali di empat daerah berbeda pada tahun ini, yaitu Surabaya, Tangerang, Makassar, dan Medan. GIIAS Surabaya yang seharusnya digelar pada 20-29 Maret digeser menjadi 2-6 September.
GIIAS Tangerang atau yang sering dikatakan GIIAS Jakarta dipindah menjadi 22 Oktober - 1 November dari jadwal sebelumnya 7-17 Agustus.Sementara itu, GIIAS Makassar dan Medan yang dijadwalkan 21-25 Oktober dan 25-29 November diputuskan dibatalkan. Pameran di dua daerah ini bakal diselenggarakan tahun depan.
Nangoi menyatakan keputusan ini berdasarkan pertimbangan sejumlah faktor dan hasil keputusan bersama. Dijelaskan dia pertimbangan meliputi kondisi pandemi di Tanah Air dan status tanggap darurat yang ditetapkan pemerintah hingga 29 Mei 2020.
Selain itu dikatakan ada beberapa masukkan tentang dampak Covid-19 terhadap industri otomotif Indonesia serta kondisi perekonomian Indonesia, faktor kesehatan dan keselamatan masyarakat pada saat ini.
Kata Nangoi atas dasar itu Gaikindo berasumsi pada Juni kondisi pandemi akan mulai membaik, lalu Juli situasi kenegaraan secara keseluruhan berangsur normal, termasuk kondisi ekonomi Indonesia.
GIIAS diharapkan Nangoi dapat memulihkan penjualan mobil yang kini diakui tertekan akibat Covid-19. Gaikindo pernah memprediksi penjualan mobil nasional turun pada 2020 menjadi 600 ribu unit dari sebelumnya lebih dari 1 juta unit."Industri otomotif membutuhkan waktu recovery, namun membutuhkan ajang untuk bangkit Kembali, oleh karena itu kami memutuskan untuk berupaya tetap melangsungkan GIIAS 2020. Konsentrasi ke dua penyelenggaraan, dengan beberapa penyesuaian," kata Yohannes dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/5). (ryh/fea)
No comments:
Post a Comment