"Produksi dihentikan sementara. Namun demikian, kami masih terus memantau situasi pasar otomotif Indonesia dan ekspor yang saat ini berada dalam kondisi kurang baik," kata HR & GA Director MMKI Prianto saat dihubungi, Kamis (23/4).
Prianto mengatakan keputusan ini sebagai upaya perusahaan mendukung pemerintah Indonesia yang sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait Covid-19 sejak 15 April untuk Jawa Barat. Selain itu, perusahaan juga mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan karyawan selama masa wabah.
"Kesehatan dan keselamatan karyawan kami, keluarga mereka, dan lingkungan terdekat perusahaan juga prioritas utama MMKI," ucap dia.
Prianto melanjutkan, menghentikan kegiatan produksi juga mempertimbangkan situasi pasar otomotif domestik dan ekspor yang mengalami penurunan permintaan. Terkait stok kendaraan dia menyebut jumlahnya 'cukup untuk memenuhi permintaan domestik mau pun ekspor'.
"Kondisi pasar otomotif saat ini mengalami penurunan permintaan dikarenakan penurunan daya beli. Sampai saat ini produksi kami masih mencukupi untuk memenuhi permintaan pasar," ucap Prio.
Pabrik Mitsubishi khusus mobil penumpang yang dioperasikan MMKI berada di kawasan GIIC, Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini memproduksi Fortuner, Xpander, dan juga Nissan Livina. Prianto enggan menjawab pertanyaan terkait Livina, termasuk soal dampak dan ketersediaan stok.
"Kami tidak dapat menjawab hal ini karena menyangkut perusahaan lain," ucapnya. (ryh/fea)
No comments:
Post a Comment