Hal tersebut yang menginisiasi Grab untuk memperluas layanan GrabMart dan GrabAssistant. Kedua layanan Grab ini akan berekspansi ke lebih banyak negara di Asia Tenggara dalam beberapa minggu mendatang guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang tidak dapat melakukan mobilitas.
Group CEO and Co-Founder of Grab Anthony Tan mengatakan pihaknya terus mendukung para mitra Grab untuk berkembang dan siap melakukan apa pun untuk bisa membantu meminimalisasi dampak terburuk dari pandemi.
"Covid-19 telah memberikan dampak ketidakpastian finansial yang besar bagi mitra pengemudi, mitra pengiriman, dan mitra merchant. Prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan dan keberlangsungan hidup setiap individu yang tergabung dalam platform Grab," ujar Anthony dikutip dari situs resmi Grab, Rabu (1/4).
Seiring dengan perluasan kedua layanan, akan diadakan pelatihan ulang kepada mitra pengemudi untuk melayani permintaan pemesanan makanan dan kebutuhan pokok harian secara aman. Lebih penting lagi, GrabMart dan GrabAssistant diharapkan bisa memberikan peluang penghasilan tambahan bagi para mitra Grab.
Untuk GrabMart saat ini telah tersedia di Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Thailand. Selanjutnya layanan pengiriman kebutuhan harian itu akan berkembang ke lebih banyak kota dan negara termasuk Filipina, Myanmar, dan Kamboja dalam beberapa minggu mendatang.
Pengguna dapat menggunakan GrabMart untuk membeli barang kebutuhan dari swalayan, toserba, dan apotek tanpa harus meninggalkan rumah.
Di Indonesia, pelanggan juga dapat memanfaatkan GrabFresh yang bekerja sama dengan HappyFresh untuk membeli produk segar seperti sayuran dan buah, daging, dan kebutuhan lainnya dari berbagai supermarket yang telah bekerja sama.
Di samping itu, selama beberapa minggu ke depan, layanan concierge on-demand GrabAssistant akan berekspansi ke kota-kota baru di Filipina, Indonesia, dan Thailand, serta akan diluncurkan kembali di Vietnam.
Layanan GrabAssistant berbeda dari GrabMart. Pelanggan dapat meminta bantuan mitra pengantaran untuk menangani kebutuhan mendesak atau membeli produk-produk di toko-toko yang tidak terdaftar di GrabMart. Hal ini akan membantu pelanggan yang sedang #dirumahaja untuk melakukan pembelian barang dengan lebih banyak pilihan pengiriman.
"Grab akan terus memantau dengan saksama situasi Covid-19, dengan mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan para mitra serta pelanggan," pungkasnya. (fef)
No comments:
Post a Comment