Monday, March 2, 2020

WNI Tertular Corona, Jadwal IIMS April 2020 Belum Berubah

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyelenggara Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) menyatakan jadwal acara yang sudah ditetapkan pada 9-19 April 2020 tidak berubah meskipun kini muncul kekhawatiran penyebaran virus corona (Covid-19) lebih luas di Indonesia. Sejauh ini belum ada keputusan untuk membatalkan atau menunda IIMS 2020.

Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan dua warga Depok, Jawa Barat positif terjangkit virus corona. Keduanya saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara.


Perwakilan Dyandra Promosindo, selaku penyelenggara IIMS 2020, Hendra Noor Saleh, mengatakan, sejauh ini belum ada keputusan batal atau tunda. Menurut dia, potensi itu bisa muncul bila ada arahan langsung dari pemerintah.

"Jadi ya kami so far saat ini karena belum ada keputusan apa-apa ya masih on schedule," kata Hendra yang akrab disapa Kohen Senin (2/3).

Hingga Februari, sebanyak 20 Agen Pemegang Merek (APM) roda empat dan dua sudah memastikan diri ikut IIMS 2020. Dari merek mobil di antaranya BMW, DFSK, Honda, Hyundai, Mazda, Mini, Mitsubishi, Nissan, Suzuki, Toyota, Wuling, dan satu lagi merek baru yang identitasnya masih dirahasiakan.

Sedangkan dari merek roda dua yaitu Honda, Benelli, Electro, Kawasaki, Kymco, Royal Enfield, Viar, dan Yamaha.

Kohen mengatakan pihaknya terus masih memantau perkembangan virus corona di Indonesia melalui pemerintah. Ia berharap virus yang menyebar dari Wuhan, China itu tidak sampai meluas di Tanah Air.


[Gambas:Video CNN]

"Tapi kami memantau dan mudah-mudahan tidak semakin memburuk. Tapi pengumuman Pak Jokowi menjadi alert buat kami," katanya.

Virus corona menjadi ancaman buat pameran otomotif yang bisa mengumpulkan sampai ribuan orang di satu tempat. Di Swiss, Geneva International Motor Show (GIMS) yang seharusnya digelar pada 5-15 Maret, telah diputuskan batal atas arahan pemerintah setempat.

Menurut pemerintah Swiss kegiatan yang melibatkan sedikitnya 1.000 orang harus dihentikan untuk sementara.

"Geneva karakternya beda dari IIMS. Geneva itu lebih dari 50 persen pengunjung dari negara lain. Kalau IIMS walau brand internasional tapi pelaku industrinya itu lokal, pengunjungnya juga lokal. Jadi agak beda ceritanya. Tapi kami ini tetap memantau," kata Kohen.

Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian)
(ryh/fea)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment