Thursday, March 5, 2020

Menteri Johnny Bela Foto Tara Basro: Itu 'Self Respect'

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut unggahan foto aktris Tara Basro tak melanggar Undang-undang ITE Pasal 27 ayat 1 tentang kesusilaan. Johnny menyebut unggahan foto yang memamerkan tubuh Tara itu merupakan bagian dari seni. 

"Kata siapa melanggar UU ITE? Enggak-lah. Harus dilihat baik-baik. Jangan didiametral [dilihat secara keseluruhan] begitu. Evaluasinya adalah itu bagian dari seni atau bukan. Kalau itu bagian dari seni, maka itu hal yang biasa. Namanya juga seni," ujar Johnny di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3). 

Johnny sendiri mengaku telah melihat foto yang diunggah Tara ke akun media sosial itu. Alih-alih dianggap asusila, politikus NasDem itu menilai foto yang diunggah Tara merupakan bentuk penghargaan terhadap diri sendiri. 

"Saya juga sudah lihat fotonya kok. Fotonya masih dikategorikan itu bagian dari self respect. Untuk dirinya sendiri. Ada manfaatnya juga," katanya.  Adapun, Johnny membela pernyataan anak buahnya yang sempat menyebut bahwa foto tersebut melanggar UU ITE. Dari sejumlah pemberitaan, Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu sempat menyebut foto Tara melanggar UU ITE. Namun menurutnya, pernyataan itu sekadar mengingatkan. 

"Tidak mungkin dia bilang begitu. Ya kalau dia bilang mulai, berpotensi, itu kan hipotesis. Tapi apakah pasalnya diterapkan terhadap fotonya Mbak Tara, itu soal lain. Harus dinilai dulu," jelasnya. 

[Gambas:Video CNN]

Johnny meminta agar persoalan itu tak dibesar-besarkan. Ketimbang mengurus persoalan foto itu, Johnny meminta agar semua pihak fokus pada penanganan virus corona covid-19. 

"Mari kita fokus dulu untuk tidak buat hoaks. Membantu pemerintah sedapat mungkin bersama-sama dengan rakyat mencegah penyebaran yang lebih luas, virus corona. Itu lebih penting," ucapnya. 


[Gambas:Instagram]

Catatan Redaksi: Judul berita ini mengalami perubahan pada Kamis (5/3) pukul 15.45 WIB. (psp/DAL)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment