Sunday, March 8, 2020

Menimbang Pilih Mobil Transmisi Manual atau Otomatis

Jakarta, CNN Indonesia -- Pertanyaan: Pilih mobil transmisi otomatis atau manual?

@yusuf_terbaek8900

Transmisi otomatis di mobil penumpang di Indonesia dimulai sekitar 1970-1980an.


Saat mulai beredar tersebut, banyak para peminat mobil meragukan untuk membeli mobil dengan transmisi otomatis karena khawatir dengan perawatannya yang dianggap lebih 'sulit'.

Namun berjalannya waktu, mobil bertransmisi otomatis sudah dapat diterima oleh para pemilik mobil dan lebih menjadi pilihan dibanding transmisi manual.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis transmisi tersebut.

Harga beli mobil dengan transmisi manual lebih 'murah', sehingga lebih cocok untuk yang budget untuk membeli mobil yang terbatas dan untuk armada angkutan jalan raya bila memperhitungkan investasi yang diperlukan.

Apabila terjadi kerusakan, transmisi manual lebih mudah diperbaiki dari pada transmisi otomatis.

Konsumsi BBM transmisi manual umumnya lebih irit karena pengemudi dapat mengatur sendiri dengan lebih bebas penggunaan gigi transmisi dan bisa mengendalikan rpm lebih rendah agar konsumsi bahan bakar lebih hemat.

Namun untuk mobil-mobil modern hal ini sudah tidak seberapa berlaku lagi mengingat transmisi otomatis terkini ada yang mempunyai gigi transmisi hingga 8 percepatan bahkan lebih.

Sementara itu, apabila mesin mogok dan tidak bisa distarter, mobil dengan transmisi manual dapat didorong untuk menyalakan mesin sedangkan transmisi otomatis harus mempergunakan kabel jumper. Mobil dengan transmisi manual dapat diderek tarik sedangkan transmisi otomatis disarankan diangkut truk atau menggunakan derek.

Di satu sisi cara mengganti oli mesin dengan transmisi manual lebih mudah dibanding dengan transmisi otomatis.

Kenyamanan Berkendara

Mobil transmisi otomatis lebih nyaman untuk dikendarai karena tidak perlu mengatur posisi tuas gigi persneling dan kaki kiri juga tidak pegal atau capek.

Mengenai mobil dengan transmisi CVT, ada kelebihan dan kekurangannya juga. Mobil dengan transmisi CVT tidak terasa ada perpindahan gigi, lebih nyaman untuk penumpang, ini memang karena transmisi CVT tidak menggunakan gigi-gigi sehingga ongkos produksi juga lebih murah.

Transmisi CVT bisa membuat konsumsi BBM lebih irit dibanding transmisi otomatis, namun ada mobil-mobil tertentu yang transmisi CVTnya tergolong 'lemot' sehingga membuat akselerasi mobil menjadi tidak seperti seharusnya dan konsumsi bahan bakarnya juga lebih boros.

Provis - Tangerang, Banten (IG Provisautolab)

CNNIndonesia.com mempersilakan Anda menanyakan soal problem kendaraan roda empat dan roda dua, dan akan dijawab oleh praktisi otomotif yang berpengalaman puluhan tahun.

Jawaban akan tayang setiap hari Minggu di rubrik Konsultasi Otomotif. Yuk, tulis pertanyaanmu di kolom komentar media sosial CNNIndonesia. (mik)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment