Monday, March 2, 2020

Khawatir Tertular Corona, Warganet Teriak Kelangkaan Masker

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia menyatakan dua orang terinfeksi virus corona alias Covid-19, Senin (2/3). Saat ini, kedua warga tersebut tengah dirawat di ruang khusus di RS Sulianti Suroso, Jakarta.

Belum diketahui secara pasti siapa saja yang berinteraksi dengan kedua orang yang terinfeksi tersebut. Namun, keduanya diketahui warga Depok dan bekerja di kawasan Jakarta sebelum dinyatakan terinfeksi.

Informasi dua warga Indonesia terinfeksi Covid-19 seketika menimbulkan kepanikan warga. Hal itu terlihat dari banyak warganet yang berkicau tentang kelangkaan masker yang dijual di berbagai toko.

Masker menjadi hal penting karena merupakan salah satu media untuk menghalau penularan Covid-19. Berdasarkan keterangan, Covid-19 bisa menular lewat droplet atau butiran air liur.

Salah satu warganet yang berkomentar soal kelangkaan masker adalah @nugieahza81. Dia menyampaikan salah satu apotik di Depok tidak memiliki persediaan masker.

"Kondisi di salah satu apotik di Depok, ramai mencari masker tp stok kosong & infonya beberapa apotik jg mulai langka stok masker & pembelian dibatasi. Stay safe all warga Depok Barakallahu," kicau @nugieahza81.

Sementara akun @theplaygrown menyampaikan bahwa pusat perbelanjaan kebutuhan teknik dan industri Ace Hardware masih menjual masker dengan harga yang masih terjangkau. Namun, dia tidak dapat memastikan apakah pembelian bisa dalam jumlah banyak.

"# Anyway mau berbagi info sedikit dari teman kerja mundane Archi. Kalau kalian kesusahan untuk membeli masker dengan harga wajar. Coba cari di Ace Hardware, mereka jual dengan harga Rp 7.900/ 4pcs. Tapi pembelian dibatasi. (Aku kurang tau batasannya brp)," kicau @theplaygrown.

[Gambas:Video CNN]

Senada, akun @jaemsay mengabarkan bahwa apotek K-24 masih menyediakan masker untuk dijual. Akan tetapi, dia menyebut pembelian dibatasi.

"Wah baguslah di k24 pembelian masker maksimal 3 doang, jadi gak khawatir ada yg beli jumlah banhak terus diresell harga mahal hh," kicau @jaemsay.

Pencegahan virus Corona.Pencegahan virus Corona. (Foto: CNN Indonesia/Fajrian)
Adapun akun @jastairvine juga mengabarkan bahwa hand sanitizer mengalami kelangkaan seperti masker pasca kabar dua warga Depok terjangkit Covid-19. Dia menduga kelangkaan disebabkan oleh oknum yang mencari keuntungan di tengah kepanikan warga.

Padahal, dia menyampaikan membunuh bakteri yang efektif adalah dengan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

"Hand sanitizer dan masker kosong dimana-mana, ga niat beli juga sih tapi kesel aja sama oknum2 yang suka nimbun. Masyarakat perlu tau, yang paling efektif membunuh kuman itu dengan cara cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Kalo membunuh perasaanku padamu, gimana ya?," kicau @jastairvine.

Hal berbeda disampaikan oleh @urlittlefunny yang mengaku segera membeli hand sanitizer sebelum harganya melonjak signifikan.

"otw beli hand sanitizer 70% sblm naik 50x lipat:))))," kicau @urlittlefunny.

(jps/mik)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment