Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suryopratomo mengatakan teknologi pertama yang diterapkan di RS Wisma Atlet adalah visit video call.
"Komunikasi bisa gunakan video call. Pasien diberikan unduh aplikasi WhatsApp yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan perawat di masing-masing lantai," kata Suryo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (27/3).
Suryo juga mengatakan masing-masing lantai rumah sakit akan dibuat grup WhatsApp. Dalam grup WhatsApp itu akan dilatih untuk memeriksa suhu secara rutin dengan termometer.
Suryo mengaku bahwa pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet bukan masuk ke kategori berat, sehingga butuh pemantauan yang rutin saja.
"Jadi semua kamar pasien terhubung dengan CCTV untuk memantau semua kondisi setiap pasien. Alatnya langsung terhubung dengan perawat dan dokter," katanya.
Suryo menjelaskan perawat dilengkapi dengan perangkat tablet untuk mengawasi pasien lewat CCTV. Dengan adanya CCTV dan teknologi komunikasi dengan video call, pertemuan antara dokter atau tenaga medis dan pasien bisa diminimalisir.
"Apabila ada keluhan maka pasien akan dibawa ke ruang pemeriksaan oleh dokter spesialis sesuai keluhan yang dihadapi," kata Suryo.
(jnp/eks)
No comments:
Post a Comment