Monday, March 9, 2020

2 Merek Otomotif Baru di Indonesia Terganjal Virus Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Virus corona (Covid-19) yang mewabah di banyak negara menghambat merek otomotif baru masuk ke Indonesia. Ada dua merek yang diketahui menunda ekspansi dan pengenalannya ke dalam negeri, menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

"Ya masih tertahan karena covid ini, terutama dari China dan Rusia belum jelas," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi di Jakarta beberapa waktu lalu.


Nangoi tidak menyebutkan jelas merek Rusia yang menunda operasionalnya di Indonesia. Salah satu merek Rusia yang sebelumnya santer sejak 2018 diberitakan masuk Indonesia yaitu Kamaz.

Kamaz diklaim produsen terbesar di Rusia dan sudah melebarkan ekspansi bisnisnya ke 80 negara. Berdiri sejak 1969, 15 persen kepemilikan Kamaz dipegang Daimler, induk atau prinsipal Mercedes-Benz.

Walau tertutup soal merek Rusia, Nangoi mau mengungkap merek asal China yang berniat masuk Indonesia yakni BYD.

"Iya," kata Nangoi singkat menanggapi kepastian BYD.

Di Indonesia BYD diketahui sudah mulai berbisnis melalui Bakrie Autoparts dengan skema impor utuh. Bakrie Autoparts sudah menjadi anggota Gaikindo dan pernah menyatakan sebagai Agen Pemegang Merek (APM) BYD Indonesia.

Puluhan mobil listrik BYD telah dibeli Blue Bird sebagai taksi dan Bakrie Autoparts juga lagi berupaya menjadi penyedia bus listrik Transjakarta.


[Gambas:Video CNN]

Keinginan BYD masuk lebih dalam ke pasar otomotif dalam negeri sebelumnya sempat diungkap pemerintah. Menurut pemerintah merek asal negeri tirai bambu tersebut bakal merelokasi pabriknya ke Indonesia.

"Ya tapi paling tidak sekarang Hyundai sudah, dan MG masuk juga ke Indonesia tahun ini," kata Nangoi.

Seperti diketahui Covid-19 telah mewabah dari Wuhan, China dan kini sudah membunuh lebih dari 3.000 orang di dunia. Pemerintah Indonesia mengkonfirmasi bila sudah ada enam warganya yang dua di antaranya menetap di Depok, Jawa Barat. (ryh/fea)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment