"Kami menyediakan spesifikasi dan desain paling kompetitif dalam setiap segmen. Jadi kami butuh sesuatu," ujar Brand Manager Realme Indonesia Palson Yi kepada awak media di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (6/1).
Yi mengatakan strategi tersebut dilakukan untuk memberikan spesifikasi dan harga kompetitif dalam setiap segmen ponsel.
"Kami sebut iklan ini sebagai rekomendasi konten, kami butuh ini sebagai salah satu model bisnis kami," ujar Yi.
Yi mengatakan iklan tersebut dibuat berdasarkan ide untuk membuat sesuatu yang bernilai. Di sisi lain, Yi mengatakan Realme mendapatkan pendapatan dari iklan tersebut sebagai salah satu bagian dari model bisnis.
Yi mengatakan pendapatan ini akan menyehatkan Realme dan mendukung ekspansi besar-besaran. Realme dalam waktu 13 bulan berhasil menyalip Xiaomi dan masuk dalam posisi 4 merek ponsel terbesar di Indonesia.
"Hal ini (iklan) bisa mendukung perkembangan kami yang sehat," ujarnya.
Lebih lanjut, Yi menjelaskan iklan ini adalah sebuah rekomendasi aplikasi-aplikasi atau video yang sedang trending.
'Kami rasa rekomendasi ini adalah hal yang berguna. Kami pikir ini hal yang bagus untuk konsumen," ujarnya.
Lebih lanjut Yi menjelaskan sesungguhnya iklan ini bisa dimatikan lewat pengaturan. Jadi bagi pengguna yang merasa terganggu dengan iklan tersebut, Palson mengatakan pengguna memiliki pilihan untuk mematikannya.
"Kami menghargai pengguna kami, dan kami ingin membuat hal user friendly," katanya.
(jnp/DAL)
No comments:
Post a Comment