Penanganan Mobil Terendam Banjir di Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan yang terus mengguyur sejak Selasa (31/12) membuat Jakarta dan sekitarnya dilanda banjir di awal tahun 2020. Di sejumlah wilayah, banyak mobil terendam air atau bahkan hanyut.

Jika sudah begitu, pemilik kendaraan harus mengetahui cara penyelamatan yang tepat untuk menanganinya. Bila salah penanganan, mobil Anda mungkin bakal semakin rusak sehingga kerugian yang ditanggung bisa semakin besar.

Lepas Kabel Baterai

Pemilik mobil dianjurkan segera melepas kabel baterai (aki) setelah air yang merendam mobil surut. Langkah ini untuk menghindari risiko korsleting dan merusak komponen-komponen elektronik di dalam mobil.

Banjir di Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Evakuasi Tanpa Nyalakan Mesin

Jika mobil sudah terendam banjir, segera evakuasi setelah air surut. Evakuasi sebaiknya dilakukan tanpa menyalakan mesin buat menghindari kerusakan mesin. Mobil cukup didorong ke tempat aman atau bisa juga pakai opsi jasa towing.
Bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya.

Cek ECU

Engine control unit (ECU) merupakan otak mobil yang umumnya terletak di kabin. Komponen ini sangat sensitif dan berisiko mengalami kerusakan fatal karena terendam air.

Penting buat mobil kebanjiran langsung dibawa ke bengkel untuk pengecekan menyeluruh.

Bila Anda diharuskan mengganti ECU, sebaiknya cari ECU berdasarkan nomor seri yang sebelumnya telah digunakan. Ini untuk menghindari terjadi malfunction, karena setiap ECU memiliki kode berbeda.

Luapan banjir masuk hingga ke dalam pool taksi Blue Bird di kawasan Hek, Jalan Raya Pondok Gede, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, 1 Januari 2020. Banjir tersebut disebabkan karena tingginya intensitas hujan yang mengguyur sejak Selasa, 31 Januari 2019.  (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

[Gambas:Video CNN]
Cek Pelumas dan Ganti Bila Perlu

Di bengkel, biasanya mekanik akan memeriksa kondisi pelumas mesin, transmisi, dan gardan termasuk cairan rem yang kemungkinan besar sudah tercampur air. Kondisi pelumas atau cairan lain pada kendaraan yang sudah tercampur dengan air biasanya sudah tidak bagus dan perlu diganti.

Kuras Tangki Bahan Bakar

Tangki penyimpan bahan bakar juga bisa disusupi air yang berpotensi menimbulkan karat. Oleh sebab itu menguras tangki bisa dilakukan bila perlu dan pastikan tidak ada air di dalamnya sebelum mengisi dengan bahan bakar baru.

(ryh/adp/fea)

Let's block ads! (Why?)