Banyak masyarakat tak bisa menghubungi PLN dan mendapatkan keterangan serta penjelasan mengenai listrik yang padam.
CNNIndonesia.com juga mencoba menghubungi call center PLN di 123 beberapa kali melalui beberapa operator telekomunikasi. Namun, tak satupun percobaan telepon tersebut berhasil menyambung ke petugas PLN.
EVP Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka menjelaskan call center 123 sulit dihubungi karena terlalu banyak orang yang mencoba menghubungi PLN dalam satu waktu.
"Iya, lagi crowded. Artinya terlalu banyak orang yang telepon ke sana. Sulit, memang," kata Made kepada CNNIndonesia.com, Rabu (1/1).
Made menyebut situasi ini tak bisa diselesaikan dalam waktu dekat. PLN akan melakukan evaluasi agar dikemudian hari call center tak lagi sulit dihubungi saat situasi darurat.
"Memang enggak bisa membalikkan telapak tangan. Butuh pelebaran bandwidth atau tambahan kursi, tapi enggak bisa sekarang. Kita akan evaluasi," tutur Made.
Selain melalui call center 123, masyarakat juga mencoba menghubungi PLN melalui media sosial seperti Twitter.
Dalam keterangan terpisah, PLN menyatakan melakukan pemadaman listrik di wilayah yang terdampak banjir di Jabodetabek demi keamanan warga.
Hingga pukul 16.00 WIB, sebanyak 3.100 Gardu distribusi dipadamkan sementara dari 23.700 gardu yang ada di Jabodetabek.
"Demi menjaga keselamatan warga agar terhindari dari bahaya arus listrik, PLN terpaksa melakukan pemadaman sementara di sejumlah wilayah," kata Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah melalui keterangan pers, Rabu (1/1).
[Gambas:Video CNN] (ptj/age)
No comments:
Post a Comment