Monday, January 27, 2020

Komunitas Tesla: Pelat Nomor Biru Bukti Pemerintah Serius

Jakarta, CNN Indonesia -- Komunitas pemilik mobil listrik Tesla Club Indonesia (TCI) menyambut baik langkah kepolisian yang akhirnya mendesain khusus pelat nomor kendaraan listrik untuk membedakannya dengan kendaraan konvensional.

Presiden TCI Ahmad Sahroni mengatakan ketentuan ini dapat menjadikan mobil listrik lebih spesial dan masyarakat disebut bakal lebih tertarik menggunakannya.


"Ini tentu sangat baik. Ini langkah agar pengguna mobil bisa beralih perlahan-lahan ke mobil listrik," kata Ahmad melalui pesan singkat, Selasa (28/1).

Ketentuan terkait pelat nomor kendaraan listrik mengacu pada Keputusan Korps Lalu Lintas Polri Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Standarisasi Spesifikasi Teknis Materil TNKB dan TCKB Roda Empat atau Lebih dan Roda Dua atau Tiga.

Desain pelat nomor kendaraan listrik punya detail warna biru pada sisi bawah, tepatnya
di bagian masa berlaku pelat nomor.

Peraturan ini, yang ditandatangani Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Istiono, berlaku sejak ditetapkan pada 8 Januari 2020.

"Ya ini juga membuktikan bahwa memang pemerintah serius dengan kendaraan listrik," katanya.

Sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiadi menjelaskan pembedaan pelat nomor kendaraan listrik dimaksudkan agar memudahkan kinerja kepolisian di lapangan saat penindakan.


Pemerintah sudah menyiapkan berbagai keistimewaan untuk kendaraan listrik seperti misalnya dilakukan Jakarta yang membebaskannya dari aturan ganjil genap. Penindakan atas hal itu dari kepolisian dirasa bakal terbantu oleh pelat nomor khusus kendaraan listrik yang secara visual berbeda ketimbang kendaraan konvensional.

Ahmad mengatakan pemilik kendaraan listrik bukan hanya membutuhkan kebijakan pendukung tetapi juga keberadaan stasiun pengisian listrik seperti SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).

"Saya Sebagai Presiden Tesla Club memohon kepada pemerintah untuk menyediakan prasarana listrik untuk charger di setiap wilayah agar mudah jalan jauh," ucap Ahmad. (fea)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment