CNN Indonesia | Jumat, 31/01/2020 20:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, sampai hari ini sudah ada 36 total hoaks soal virus corona novel yang berhasil dihimpun kementeriannya."Kita monitor yang mana hoaks, yang mana disinformasi. Ada 36 hoaks disinformasi," kata Johnny saat berada di Kementerian Kemaritiman dan Investasi, Jumat (31/1).
Jumlah hoaks ini bertambah 17 dibanding data beberapa waktu lalu yang berjumlah 19 kabar palsu.
Berdasarkan situs Kemenkominfo, berikut daftar isu hoaks terbaru terkait virus corona:
1. Virus Corona Diduga Bermunculan di Pasar Wuhan yang Menjual Aneka Satwa Liar
Beredar sebuah video di platform Youtube yang menggambarkan video suasana pasar Wuhan di China yang diduga virus corona bermunculan. Video tersebut memperlihatkan sebuah pasar tradisional yang menjual berbagai jenis hewan liar sebagai bahan makanan.
Saat tim Kemenkominfo menelusuri lebih lajut, pasar yang menjual satwa liar dalam video tersebut bukan lah di pasar Wuhan di China, melainkan pasar Langowan yang berada di Minahasa, Sulawesi Utara.
2. Virus Corona Wuhan Hasil Perkawinan Virus Kelelawar dan Babi
Isu ini langsung dicap hoaks oleh Kemenkominfo. Struktur virus corona Wuhan dinilai unik. Virus ini mirip dengan SARS dan bat-CoV, tapi ada sedikit potongan DNA atau RNA yang berbeda.
Saat ini, virus corona sebagian besar berasal dari SARS dan kelelawar bukan babi.
3. China Bangun Rumah Sakit 57 Lantai
Beredar video di Twitter yang memperlihatkan proses pembangunan sebuah gedung, disebutkan bahwa pemerintah China baru saja membangun sebuah rumah sakit khusus untuk pasien virus corona.
Bangunan itu memiliki 57 lantai dan selesai dibangun dalam waktu 19 hari. Faktanya, video tersebut merupakan proses pembangunan gedung Mini Sky City pada 2015 silam.
4. Virus Corona Merupakan Senjata Biologis yang Bocor dari Laboratorium Wuhan
Fakta dari kabar palsu ini adalah pelintiran berita yang dibuat The Washington Time yang berjudul "Virus-hit Wuhan Has Two Laboratories Linked to Chinese Bio-Warfare Program". Berita ini kemudian ditulis ulang dan dialihbahasakan oleh sejumlah situs dan media.
Berdasarkan penelusuran tim Kemenkominfo, sampai saat ini pemerintah China mengatakan virus itu berasal dari pasar makanan laut di Wuhan.
5. Presiden China Umumkan Virus Corona Sudah Jadi Epidemi dan Memohon Doa Umat Islam
Beredar informasi di Facebook yang menyebutkan bahwa Presiden China Xi Jinping mengumumkan virus corona novel telah menjadi epidemi dan memohon kepada umat Islam untuk mendoakan China.
Faktanya, wabah virus corona Wuhan telah terjadi dan dilaporkan ke Badan Kesehatan Dunia (WHO) jauh sebelum pernyataan Jinping dan tidak benar ia meminta agar umat Islam mendoakan negaranya.
Foto yang diklaim Jinping memohon doa itu sebenarnya saat ia melakukan pidato dalam peringatan ke-40 reformasi dan keterbukaan China.
6. Virus Corona Pertama Kali Ditemukan di Arab Saudi
Sebuah akun Facebook diketahui telah memuat sebuah unggahan foto dengan narasi yang mengklaim jika virus corona pertama kali ditemukan di Arab Saudi.
Faktanya, klaim bahwa virus corona yang sedang jadi perhatian berasal dari Arab itu tidak benar. Dr Ali Mohamed Zaki memang penemu virus corona, namun bukan berarti virus ini pertama kali teridentifikasi di Arab Saudi.
Ia hanya menemukan virus pemicu Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) yang berawal dari Arab.
7. Seorang Warga Di Depok Diisolasi karena Diduga Terinfeksi Virus Corona
Pada Selasa (28/1), media sosial dihebohkan dengan beredarnya kabar viral di aplikasi WhatsApp bahwa terdapat satu orang warga Depok yang terjangkit virus corona. Dijelaskan lebih lanjut pasien yang diduga terinfeksi virus corona tersebut telah diisolasi di sebuah rumah sakit.
Faktanya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan bahwa berita tersebut adalah kabar bohong alias hoaks. Novarita pun menegaskan bahwa tidak ada pasien yang dirawat di RS Permata Sawangan karena terjangkit corona.
8. RS Kanujoso Balikpapan Menerima Pasien Positif Corona
Beredar informasi di Facebook dan WhatsApp sebuah unggahan dengan narasi yang menyebutkan bahwa Rumah Sakit Kanujoso Balikpapan menerima pasien positif terkena virus corona dan meresahkan warga Balikpapan.
Faktanya, cuitan tersebut tidaklah benar adanya, karena kasus pasien yang terkena virus corona belum ada di Rumah Sakit Kanujoso Balikpapan.
9. Pasien di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh Positif Terkena Virus Corona
Beredar sebuah postingan di media sosial yang memberikan informasi terkait adanya temuan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh yang positif terjangkit virus corona.
Faktanya, Direktur RSUDZA Banda Aceh, Azharuddin mengatakan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar atau hoaks.
Menurutnya, sejauh ini belum ditemukan adanya warga atau pasien di RSUDZA Banda Aceh yang terjangkit virus corona, sehingga masyarakat tidak perlu panik.
Pemerintah Aceh telah menunjuk dua rumah sakit di Aceh sebagai rujukan untuk penanganan virus corona, dua rumah sakit itu adalah RSUDZA Banda Aceh dan Rumah Sakit Cut Mutia, Kabupaten Aceh Utara.
10. Virus Corona Menyerang Shah Alam Selangor
Beredar sebuah video di media sosial, seorang wanita ambruk di supermarket Shah Alam Selangor Malaysia yang disebut akibat virus corona.
Faktanya, wanita dalam video tersebut bernama Nur Izzah Izzati, adapun pihak keluarga dari Izzah melalui akun FacebooK "Art Fever Hafiz Rusidah" telah mengklarifikasi jika kematian Izzah bukan karena virus corona, Izzah diketahui meninggal mendadak dimana sebelumnya ia sehat serta baik-baik saja.
11. Video Detik-detik Warga Terkena Virus Corona di Pusat Perbelanjaan Lombok
Viral sebuah video yang merekam saat seorang warga terjatuh pingsan di sebuah pusat perbelanjaan. Video tersebut berjudul "Waspada Virus Corona Di Lombok, Video detik-detik warga terkena virus di salah satu pusat perbelanjaan."
Setelah ditelusuri tim Kemenkominfo, diketahui bahwa seorang pria yang terjatuh pingsan di sekitar area bongkar muat bagian belakang Lombok Epicentrum Mall (LEM), Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, disebut mengidap penyakit Epilepsi.
12. Tiga Orang TKA China PT IWIP Meninggal Dunia Akibat Virus Corona
Sebuah akun Facebook mengunggah dua buah foto berupa surat himbauan yang ditujukan kepada karyawan PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dengan narasi yang menyebutkan sudah ada tiga karyawan TKA China yang meninggal dan satu orang tak sadarkan diri yang dikaitkan dengan virus corona.
Faktanya, berdasarkan hasil konfirmasi dari tim Medis di Site Lelilef, tidak ada karyawan di Site yang terinfeksi virus corona. Dua foto yang diunggah merupakan surat himbauan pencegahan dini atau langkah antisipasi oleh perusahaan terhadap virus corona.
No comments:
Post a Comment