Wednesday, January 1, 2020

Catatan Ekspor Motor Indonesia 2019 'Nyaris' 1 Juta Unit

Jakarta, CNN Indonesia -- Ekspor sepeda motor 2019 diproyeksi  Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) sanggup mendekati angka 1 juta unit. Sepanjang 11 bulan pengapalan motor dalam bentuk CBU (Completely Built Up) telah mencapai 750.183 unit atau lebih tinggi dari total ekspor CBU 2018 yang berhenti pada angka 627.421 unit.

Sekretaris Jenderal AISI Hari Budiarto mengatakan paling tidak selama 12 bulan 2019, ekspor motor bisa menggapai 850 ribu unit - 900 ribu unit.

"Kemungkinan bisa sampai segitu. Nyaris sejuta, tapi belum sampai," kata Hari, Selasa (31/12).

Meski sudah bisa memprediksi hingga 900 ribu unit, Hari belum dapat mengurai catatan ekspor dari masing-masing anggota AISI yaitu Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS tahun ini. Atas hasil 2019 Hari berani memperkirakan pada 2020 rekam ekspor motor produksi Indonesia dapat tembus 1 juta unit.

"Sekarang itu naik 30 persen. Nanti misal naik 30 persen lagi dari perolehan tahun ini 800-an unit ya bisa lebih dari sejuta unit pada 2020. Harapannya begitu," kata Hari.

Mengutip data AISI, pada 2018 Yamaha menjadi penguasa pasar ekspor dengan mengemas 341.240 unit. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang 2017 yakni 249.070 unit.

Kinerja Honda, merek paling laris di dalam negeri, berada pada nomor urut dua dengan jumlah ekspor 181.742 unit. Suzuki mengekor Honda dengan perolehan 52.629 unit, lantas TVS 36.283 unit, dan urutan buncit Kawasaki 18.727 unit.


Tren ekspor motor Indonesia mengalami peningkatan sejak 2014. AISI mencatat total ekspor 2014 sebanyak 41.746 unit, kemudian naik pada 2015 menjadi 228.229 unit.

Lalu kenaikan pada 2016 mencapai 284.065 unit. Kemudian pada 2017 431.187 unit, lantas menjadi 630.621 unit pada 2018. (ryh/fea)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment