Sunday, January 5, 2020

3 Aplikasi Bantu Warga Pantau dan Hindari Banjir

Jakarta, CNN Indonesia -- Banjir seolah menjadi tamu yang tak bisa diusir oleh kota Jakarta. Bahkan di tengah euforia pergantian tahun baru, tamu tahunan yang tak diundang ini kembali menyambangi Jakarta.

Hujan deras disertai angin yang turun di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan genangan hingga banjir di sejumlah wilayah di Jakarta.

Pantauan ketinggian pintu air di sejumlah titik menjadi informasi yang kerap dipantau masyarakat. Tak hanya itu, informasi titik titik genangan air juga turut menjadi informasi krusial.

1. Pantau Banjir

Aplikasi yang dirilis pada 12 Februari 2017 lalu oleh Pemrov DKI Jakarta merupakan bagian dari program Jakarta Smart City. Dalam aplikasi ini tersaji informasi mengenai ketinggian air di pintu air dan pos pengamatan hingga operasional pompa air secara realtime.

Pantau Jakarta. (Screenshot via Pantau Banjir)

Aplikasi ini juga menyajikan informasi terkait laporan-laporan dari pengguna. Laporan ini termasuk status penanganan, lengkap dengan foto dan alamat serta ketinggian air.
Pantau Banjir. (Foto: Screenshot via Pantau Banjir)

2. Peringatan Dini Banjir Jakarta

Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menampilkan informasi terkini mengenai status tinggi muka air sungai-sungai di Jakarta. Fitur aplikasi termasuk menampilkan grafik tingi mukai air selama 24 jam terkahir.

Menampilkan informasi prakiraan cuaca wilayah Jabodetabek dari BMKG. Aplikasi juga memberikan notifikasi terkait status siaga pintu air. Sesungguhnya aplikasi tak hanya menampilkan grafik muka air, tapi juga menampilkan tampilan CCTV pintu air.

[Gambas:Video CNN]

Hanya saja fitur CCTV sulit diakses,aplikasi  memunculkan  informasi bahwa tangkapan gambar CCTV gagal dimuat atau ditemukan.

Peringatan dini. (Screenshot via Peringatan Dini Banjir Jakarta)

3. Google Maps

Aplikasi peta besutan Google juga turut memberikan informasi terkait jalan-jalan yang ditutup akibat banjir Jakarta. Apabila Anda membuka aplikasi Google Maps, akan muncul informasi Jakarta floods.

Google Maps. (Screenshot via Google Maps)

Peta di Google Maps juga memeberikan informasi daerah-daerah yang terendam. Tak hanya itu, aplikasi juga bisa dijadikan alat navigasi pengguna untuk menghindari jalan yang ditutup.

(jnp/DAL)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment