Thursday, December 26, 2019

Kisah Asmarinda yang Usahanya Tumbuh Usai Gabung GrabKios

Jakarta, CNN Indonesia -- Pepatah klise 'jangan menyerah ketika ada masalah' sepertinya justru menjadi motivasi utama Asmarinda Sundari dalam berjuang menjalankan dan memajukan usahanya.

Kuliah yang tak berlanjut tidak menghentikan langkahnya untuk sukses. Meski tak bisa melanjutkan pendidikan tinggi, ia terus mencari cara agar tak menjadi beban bagi kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai petani. Kemudian Asmarinda memutuskan untuk berjualan.

Berbekal pengalamannya sejak SMA yang sudah menjajakan pulsa, perempuan berusia 26 tahun itu nekat membeli motor bekas roda tiga sebagai kendaraan berjualan handphone bekas dan aksesorinya.

Awal memulai bisnis pun tak mudah dilaluinya. Orang tua Asmarinda mulanya tak merestui ia berjualan di pinggir jalan. Sehingga bisnisnya dirintis sendiri tanpa bantuan siapa pun.

"Sebelum saya buka toko di sini, saya jualannya di pinggir jalan. Saya jualan pakai motor roda tiga. Saya nggak didukung buat jualan di pinggir jalan. Beli motor pun saya sendiri," ujar Asmarinda dikutip dari media sosial resmi Grab Indonesia.

Tak sampai di situ, Asmarinda juga sering mengalami hal-hal yang tak menyenangkan seperti motor mogok yang mengharuskannya mendorong kendaraan agar sampai ke tempat jualan.

"Pernah waktu itu kehujanan, anginnya kencang, dan barang-barang jualannya kemasukan air, rusak semua. Banner-banner-nya hilang terbawa angin," kenang Asmarinda.

Kesulitan yang dihadapi Asmarinda justru tak melucutkan semangatnya. Sampai akhirnya, Asmarinda tahu tentang Kudo atau yang sekarang GrabKios. Dari situ dia mulai membuka usaha untuk bayar listrik, PDAM, pulsa, dan lainnya tanpa harus berjualan dari atas motor.

"Kalau yang sebelumnya hanya pengisian pulsa dan listrik saja, kalau di GrabKios lengkap. Bisa kirim uang, beli emas, dan voucher game. Tiap bulannya saya dapat komisi dari GrabKios," ujar perempuan berkerudung itu.

Perjuangan berlanjut sampai akhirnya bisa membeli motor baru dan punya tempat jualan yang tetap. Keadaan mulai berubah, banyak teman yang menjadi tertarik membuka GrabKios seperti Asmarinda.

Bahkan orang tuanya yang tadinya kurang peduli dengan Asmarinda, sekarang jadi lebih perhatian. "Saya ingin membuktikan pada orang tua kalau saya itu bisa punya usaha. Saya bisa konsisten dengan usaha saya," ujarnya.

Harapan Asmarinda sama seperti banyak orang, ingin apa yang dia lakukan sekarang lebih berkembang. Dan kami sangat ingin membantu teman-teman seperti Asmarinda, agar bisa melakukan banyak hal baik bersama.

"Pesan saya, tetap usaha dan semangat walaupun masih muda jangan malu berjualan. Dengan bergabung GrabKios, kini pun saya bisa ngumpulin uang sedikit demi sedikit agar bisa punya counter sendiri," ujarnya. (fef)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment