Friday, December 27, 2019

Indonesia 'Diserbu' Mobil-mobil Listrik pada 2020

Jakarta, CNN Indonesia -- Peluang mobil listrik masuk ke Indonesia semakin terbuka kendati juknis regulasi kendaraan listrik belum sepenuhnya dirilis pemerintah.

Dari beberapa mobil ramah lingkungan yang diprediksi masuk Indonesia, ada lima nama mobil yang paling mencolok, yaitu dari pabrikan Amerika Serikat, China dan Korea. Berikut rangkuman CNNIndonesia.com.

DFSK E3 dan pikap listrik

China Sokonindo Automobile (DFSK) menjadi pabrikan yang 'ngotot' memasarkan mobil listrik di Tanah Air. Bahkan mereka siap jika harus memproduksi mobilnya di pabrik DFSK, kawasan Cikander, Banten.

Mobil listrik yang kemungkinan diluncurkan DFSK tahun depan yaitu E3, mobil penumpang model Sport Utility Vehicle (SUV), namun bertenaga listrik murni.

Salah satu keunggulan mobil ini, mampu dikendarai sejauh 405 km dengan satu kali pengisian daya atau baterai kondisi penuh. Mobil itu beberapa kali sudah diperkenalkan DFSK melalui sejumlah pameran otomotif di Indonesia.

Mobil ini dilengkapi motor listrik bertipe permanent magnet synchronous motor yang dipadukan baterai berkapasitas 52.56 kWh. Kombinasi tersebut membuat E3 menyimpan tenaga maksimal sebesar 120 KW atau setara 160,9 tenaga kuda dan torsinya 300 nm.

Kabar lain, DFSK juga bakal mengenalkan pikap bertenaga listrik.

Nissan Leaf

Nissan Motor Indonesia (NMI) juga berencana meluncurkan mobil listrik di Indonesia. Keseriusan Nissan terhadap mobil listrik terungkap setelah merek Jepang itu memutuskan untuk tidak lagi memproduksi Datsun di Tanah Air.

Pabrik Datsun di Karawang, Jawa Barat pun bakal dimanfaatkan Nissan untuk memproduksi mobil listrik, salah satunya Leaf. Hal ini sudah diamini pemerintah.

"Datsun dengan Nissan satu group cuma mereka fokus untuk pengembangan Nissan Livina, Nissan LEAF dan E Power sesuai dengan harapan pemerintah terkait program LCEV (Low Carbon Emmission Vehicle) program dan didukung dengan PPN BM melalui PP 73 /2019," ucap Direktur Jenderal Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Harjanto.

Sebagai informasi Leaf merupakan kendaraan listrik Nissan yang sudah dipasarkan sejak 2010. Leaf generasi terbaru dilengkapi baterai Li-ion berkapasitas 40 kWh 350V. Baterai ini punya daya jelajah sejauh 270 km.

SUV listrik Wuling

Selain DFSK, merek China Wuling juga diprediksi meluncurkan SUV listrik tahun depan. Kepastian rencana Wuling terungkap melalui Airlangga Hartarto kala masih menjabat sebagai Menteri Perindustrian.

Belum diketahui detail SUV listrik Wuling yang akan masuk Indonesia. Selain SUV, Wuling diketahui juga punya dua mobil mungil berbasis listrik yaitu E100 dan E200 yang sudah dipamerkan di Indonesia.

Hyundai Ionic

Ionic diperkenalkan ke Indonesia melalui kerja sama dengan Grab. Ionic akan menjadi armada taksi online Grab di Indonesia mulai awal tahun depan.

Hyundai Ioniq memiliki kapasitas baterai 38,3 kWh dan dapat diisi ulang hingga 80 persen hanya dalam 57 menit dengan fast-charging (50-kW). Ketika baterai penuh, Ioniq mampu menempuh jarak mengemudi hingga 373 km.

Tesla Model Y

Importir Umum berencana memasukkan model baru mobil listrik Tesla ke Indonesia, yaitu Model Y tahun depan. Model Y merupakan SUV listrik yang posisinya berada satu level di atas Model 3. Di Indonesia, Model 3 dijual Rp1,5 miliar atau lebih murah dari Model S dan Model X.

[Gambas:Video CNN] (ryh/mik)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment