Salah satu penyedia layanan transportasi online Grab Indonesia membuktikan bahwa mereka telah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para perempuan untuk mempersempit jurang ketimpangan dengan pria, salah satunya pada aspek pekerjaan.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengaku perusahaannya tak mengukur kemampuan berdasarkan gender. Bahkan rasio karyawan perempuan di Grab Indonesia saat ini nyaris seimbang, berkisar 40 persen.
"GrabCar, GrabExpress, dan GrabFood semua pemimpinnya wanita. Konsep leadership kami diverse, jadi kolaborasinya saling melengkapi satu sama lain, baik itu perempuan atau laki-laki," ujar Neneng dilansir dari 20Detik, Senin (30/12).
Hal itu pun berlaku untuk yang bekerja di lapangan. Profesi driver yang lekat oleh kaum adam kini bisa dijalani oleh perempuan, tak terbatas berapa pun usianya. Malahan saat ini mitra pengemudi perempuan di Grab Indonesia jumlahnya diklaim cukup banyak.
"Peraturan untuk mitra kami apakah itu perempuan atau laki, tidak ada perbedaan. Semuanya sama. Sebenarnya cara Grab Indonesia untuk memberikan penghargaan pada mitra, karena mitra itu baik perempuan ataupun laki itu sama aja. Jadi sebenarnya kita tidak membedakan karena Grab itu inklusif," ucap Neneng, Kamis (26/12).
Keleluasaan Pengemudi Perempuan
Begitu pun mengenai peraturan keselamatan pengemudi Grab Indonesia. Ia mengimbau kepada seluruh mitra pengemudi perempuan untuk tidak membawa anak ketika sedang bekerja. Sebab, itu bisa membahayakan keselamatan pengemudi, anak, sekaligus penumpang.
"Jadi kami meminta mereka untuk bisa mem-balance antara kehidupan rumah tangga, kehidupan sebagai ibu, dan kehidupan sebagai pencari nafkah," ujarnya.
Di samping itu, Grab juga memberikan keleluasaan bagi mitra pengemudi perempuan untuk bisa memilih fokus orderan GrabFood atau GrabExpress saja. "Kami oke juga dengan apa yang mereka pilih," sambungnya.
Ia pun bercerita bahwa ada beberapa mitra pengemudi inspiratif yang ada di Grab Indonesia. Salah satunya Wulan. Ibu 3 anak itu merupakan seorang single parent yang harus berjuang membesarkan ketiga anaknya sendirian. Wulan bisa membuktikan bahwa dengan bekerja sebagai driver pun ia bisa mencapai sukses.
"Hasilnya (dari bekerja sebagai driver) bisa membeli rumah. Jadi sekarang beliau sudah punya rumah di Citayam. Kami sangat senang karena itu impact-nya sangat besar dan dari teknologi yang telah kami hadirkan untuk membantu mitra kami dalam hal ini mitra perempuan, dalam hal ini mendapatkan rumah dan memberikan pendidikan kepada anak-anaknya," ungkapnya. (fef)
No comments:
Post a Comment