Sunday, December 29, 2019

Bintang Dekat Bumi Diprediksi Akan Meledak jadi Supernova

Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu bintang yang paling terang, Betelgeuse, diperkirakan akan mengalami supernova alias ledakan bintang yang besar. Sebab, para peneliti mengamati perubahan aneh pada bintang ini.

Dilansir dari CNN, Betelgeuse adalah bintang merah besar terdekat dari rasi Orion. Para astronom dari Universitas Villanova di Pennsylvania melaporkan awal bulan ini bahwa Betelgeuse berada pada tingkat kecerahan terendah. Namun, belum ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi pada bintang terkenal ini.

Para ahli menganalisis dua hal penyebab meredupnya sinar Betelgeuse. Pertama adalah Betelgeuse yang merupakan bintang variabel sedang memasuki siklus meredup dan mencerah secara teratur selama ribuan tahun.

Oleh karena itu, tingkat kecerahan yang dianggap terendah dalam lima puluh tahun ini tentu dianggap hanya secuil dari masa hidup bintang ini.


"Bintang-bintang dalam fase-fase akhir kehidupan mereka mengalami banyak variabilitas yang belum dapat kita jelaskan sepenuhnya. Mungkin masih memiliki puluhan ribu tahun, jika tidak 100 ribu tahun lagi," kata astronom Yvette Cendes dari Harvard -Smithsonian Center for Astrophysics.

Kemungkinan lainnya adalah Betelgeuse kehabisan bahan bakar dan mulai runtuh dengan sendirinya. Sebuah proses yang diprediksi berakhir dengan ledakan supernova nan spektakuler.

Alkisah bintang terang

Betelgeuse terkenal karena cahayanya yang sangat terang. Bintang ini biasanya menjadi salah satu dari 10 bintang paling terang di angkasa. Tapi, meredupnya bintang ini telah membuat bintang itu keluar dari hitungan 10 bintang paling terang itu. Saat ini, Betelgeuse turun ke peringkat 21.

Meredupnya bintang ini telah terjadi dalam beberapa minggu belakangan. Proses meredupnya bintang itu bahkan disebut astronomer terjadi secara bertahap. Tiap kali mereka melakukan pengamatan pada bintang itu sepanjang Desember, kecerahan bintang itu terlihat makin berkurang. Hingga mencapai kecerahan yang paling buruk dari yang pernah terekam sebelumnya.

Saat ini astronom memperkirakan kejadian ini mengindikasikan kalau sesuatu akan terjadi pada bintang ini. Betelgeuse diramal akan mencapai akhir masa hidupnya.

[Gambas:Video CNN]

Bintang itu berjarak ratusan tahun cahaya dari Bumi, memang menjadi bintang terdekat dengan Galaksi Bima Sakti. Akan tetapi, cukup jauh sehingga kita tidak terkena dampak ledakan supernova.

Ketika Betelgeuse benar-benar menjadi supernova yang diprediksi pasti akan terjadi suatu saat nanti, ledakan itu akan menjadi pertunjukan mewah bagi para penduduk Bumi.

Kematian bintang merah besar seperti Betelgeuse akan terbakar sangat terang, meledak dengan ledakan supernova, dan mati, seperti dikutip The Independence.

Bintang yang meledak akan terlihat di siang hari dan bahkan mungkin lebih terang daripada Bulan di malam hari. Supernova terakhir yang terlihat seperti itu di Bima Sakti adalah Kepler's Supernova pada 1604. Ledakan terlihat jelas pada siang hari selama lebih dari tiga minggu.

Betelgeuse setidaknya 10 kali lebih dekat ke Bumi dibandingkan Kepler's Supernova akan memberikan ledakan yang lebih spektakuler.


Dilansir dari CNET, Betelgeuse adalah bintang yang berada di bahu konstelasi Orion. Bintang ini berjarak 700 tahun cahaya dari Bumi. Profesor Astronomi di Universitas Villanova, Ed Guinan mengatakan bintang itu merupakan kandidat supernova terdekat.

Bintang ini tergolong bintang muda. Guinan mengutarakan, usia bintang sekitar sembilan juta tahun, dan bintang sebesar Betelgeuse biasanya tidak memiliki rentang hidup lebih dari 10 juta tahun.

Meskipun waktunya berpulang hampir tiba, Guinan berpendapat Betelgeuse tidak mungkin meledak dalam waktu dekat.

"Itu mungkin akan terjadi dalam 200.000 atau 300.000 tahun ke depan," kata Guinan. (jnp/eks)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment