Sunday, December 29, 2019

APM Optimistis Penjualan Mobil 2019 Tembus 1 juta unit

Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen roda empat optimistis angka penjualan nasional bakal lebih baik dari target yang ditetapkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), yaitu 1 juta unit. Rasa yakin muncul sebab hingga November penjualan mobil sudah sebanyak 940.010 unit.

Pada Oktober lalu Gaikindo merevisi target penjualan mobil nasional menjadi 1 juta unit dari yang sudah ditetapkan pada awal tahun yaitu 1,1 juta unit. Alasan revisi karena penjualan selama delapan bulan dirasa kurang memuaskan.

Pada Januari-Agustus penjualan tercatat 660.286 unit, itu surut dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 763.444 unit.

Salah satu Agen Pemegang Merek yang optisimis penjualan mobil pada tahun ini bisa lebih dari 1 juta unit adalah Honda Proscpect Motor (HPM).

"Market sampai Desember bisa diperkirakan mencapai lebih dari 1 juta unit," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy melalui pesan singkat, Jumat (27/12).

Yusak melihat penjualan mobil Honda bakal mencapai target penjualan internal pada tahun ini yakni lebih dari 149 ribu unit. Yusak menuturkan penjualan Honda selama 11 bulan masih didominasi Brio dengan kontribusi 47 persen atau 63.400 unit.

"Sedangkan kami di Honda sudah mencapai 135.076 unit dengan market share 14,4 persen," ungkap Yusak.

Toyota dan Daihatsu

Toyota Astra Motor (TAM) merasa pasar nasional bakal turun sekitar 10 persen dari hasil 2018 sebanyak 1,15 juta unit. Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy menuturkan penjualan mobil merek Toyota kemungkinan terkoreksi enam persen dari 2018.

"Kemungkinan dengan performa Toyota saat ini akan bisa tutup di angka 330 ribu unit," ucap Anton.

Walau pasar nasional terguncang Anton memaparkan Avanza bakal tetap menjadi mobil terlaris Toyota di Tanah Air. Penjualan Avanza dikatakan Anton malah tumbuh tujuh persen.

"Tercatat ada peningkatan sebesar hampir 7 persen dari tahun lalu hingga November mencapai 75.493 unit tapi di tahun ini berhasil mencatat penjualan sebesar 80.728 unit dan mencetak Share sebesar 28,5 persen," kata Anton.

Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra juga berpendapat sama seperti Toyota. Menurut Amelia daya beli masyarakat lemah pada tahun ini, penjualan Daihatsu pun anjlok 10,7 persen dari tahun lalu.

"Penjualan retail Daihatsu turun 10,7 persen. Dan produk paling laris masih Sigra dengan porsi dari penjualan total Daihatsu, 28,7 persen," ucap dia. (ryh/fea)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment