Monday, November 5, 2018

Suka Duka Modifikasi Motor 'Custom' Jokowi

Jakarta, CNN Indonesia -- Motor custom kedua Presiden Joko Widodo digarap di rumah modifikasi Katros Garage menggunakan basis Kawasaki W175. Motor tersebut selesai dikerjakan pada September 2018 dengan proses pengerjaan selama dua bulan.

Pemilik rumah modifikasi Katros Garage Andi Akbar bercerita 'suka duka' menggarap sepeda motor milik orang nomor satu di Indonesia itu.

Pria karib disapa Atenx ini mengaku berusaha adil memposisikan motor pesanan Jokowi dengan motor custom konsumen lain. Prinsip utama Katros Garage adalah memberi rasa nyaman saat motor modifikasi dikendarai pemiliknya.

"Kalau kita cobain motor custom punya orang, pasti bisa rasanya tidak enak atau apalah. Tapi kalau yang punya, pasti rasanya nyaman mengendarainnya," kata Atenx kepada CNNIndonesia.com, Senin (5/11).

Sementara selama proses pengerjaan, ia tidak pernah bertemu dengan Presiden Jokowi, melainkan hanya berhubungan melalui telepon. Bagian ini agak membingungkan karena harus menerka-nerka keinginan pemilik, sementara hasil modifikasi harus 'wah'.

Agar profil motor sesuai dengan tinggi badan Jokowi, Atenx pun harus menggunakan seorang rekan yang tinggi badannya semirip mungkin sosok Jokowi. Ini untuk menghitung posisi duduk, setang, kaki dan lainnya supaya sesuai postur tubuh Jokowi.

"Tahu sendiri Pak Jokowi itu kesibukannya banyak. Jadi komunikasi lewat whatsapp atau telepon. Jadi akhirnya saya gunakan teman saya yang badannya setinggi pak Jokowi untuk nyesuain motor. Jadi hanya itu. Kendala teknis lain tidak ada. Kami sudah terbiasa lah untuk buat custom motor," ujarnya.

[Gambas:Instagram]

Lebih dari itu ia menjelaskan pesanan motor modifikasi Jokowi bermula dari pengerjaan motor milik Gibran Rakabuming, anak Jokowi beberapa bulan lalu. Saat itu ia bercerita Gibran yang lebih dulu merombak Royal Enfield 500 bergaya Bobber di bengkelnya.

Setelah motor selesai, motor punya Gibran itu ikut dipamerkan pada acara otomotif di Jakarta.

"Pak Jokowi kebetulan dateng ke pameran itu dan mampir ke stan saya. Eh Pak Jokowi nanya-nanya segala macaam dan ternyata tertarik lalu pesan ke Katros akhirnya," ucapnya.

Atenx menjelaskan gaya modifikasi motor baru Jokowi adalah bergaya Chopper. Namun bedanya aliran yang dipakai sudah lebih modern, tidak sama seperti Chopperland garapan rumah modifikasi Elders Garage.

"Kalau motor buatan Elders itu Chopper tapi yang old school. Nah ini Chopper juga dan lebih modern. Biasanya gaya seperti ini disebut Bobber," jelas Atenx.

"Jadi temanya lebih modern, lihat saja shock depan pakai upside down," sambungnya.

Modifikasi bobber sendiri ia mengatakan adalah keinginan langsung dari Jokowi. Motor harga Rp30-an juta dalam kondisi baru langsung diantar ke bengkel untuk menjalani 'operasi plastik'.

"Barang-barang diganti, dan standarnya kami balikin. Jadi yang sisa mesin, sasis (orisinal tapi dirombak), tromol depan belakang, terus segitiga atas bawah dan kelistrikan, itu masih ori semua," katanya.

Kata Atenx motor custom mantan Gubernur DKI ini tidak semua menggunakan komponen yang dibuat tangan sendiri. Ada beberapa komponen yang memakai produk dari aftermarket.

"Untuk harga modifikasi motor Bapak Presiden saya tidak bisa ngomong. Tapi kalau ingin modifikasi alitran Bobber itu harganya bervariasi, umumnya harga di kami mulai dari Rp30 juta tergantung motornya juga. Tapi itu bukan harga motor Pak Jokowi," ucap Atenx.

Berikut spesifikasi motor custom Jokowi:

Pelek depan: Aluminium ukuran 3.00-16
Pelek belakang : Aluminium ukuran 3.50-16
Ban Depan & Belakang : 5.00-16
Suspensi depan: Up side Down
Lampu depan : LED 5.75 inci
Lampu sein : Aftermarket
Lampu belakang : Aftermarket
Setang: Drag Bar
Spion: Aftermarket
Tangki: Handmade by Katros Garage (pelat galvanis 1,2 mm)
Sepatbor depan & belakang : Handmade by Katros Garage (pelat galvanis 1,2 mm)
Cover bodi samping : Handmade by Katros Garage (pelat galvanis 1,2mm)
Jok : Kulit sintetis warna hitam
Knalpot : Custom bahan stainless (ryh/mik)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

No comments:

Post a Comment