Wednesday, October 10, 2018

Tren Modifikasi Moge, yang Penting Tampil Ala Sultan

Jakarta - Modifikasi jadi satu-satunya solusi yang dimiliki biker supaya tunggangannya tampil beda dari motor lain. Selain di motor berkapasitas mesin kecil, modifikasi juga sering dilakukan pemilik moge (motor gede).

"Banyak pemilik moge yang langsung lakukan modifikasi di motornya, padahal unitnya baru turun dari dealer," buka Teddy, dari toko pernik aksesori plug n play moge, Jiester, kepada detikOto, di Jakarta Barat.

Part Modifikasi MogePart Modifikasi Moge Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Menurut Teddy, modifikasi moge terbagi ke dalam 3 segmen. "Ada motor sport faring, naked, dan touring. Tren modifikasi di tiap jenis motor itu beda-beda," lanjutnya.

Untuk moge sport fairing seperti Kawasaki ZX10RR, Suzuki GSXR750, dan Yamaha R1, para pemilik motor tersebut biasanya suka dengan part-part aksesori original yang mahal dan branded. Menyebut istilah pencinta otomotif sekarang, part-part mahal ala Sultan.

"Pemilik moge sport itu biasanya mereka mau part yang racing dan high quality untuk cari prestisnya. Misal spion dan tali gas rizhoma, pelek OZ, marchesini, rotobox, rem brembo, dan knalpot akrapovic," lanjut Teddy.

Selain itu, pemilik moge sport umumnya juga hobi upgrade kaki-kaki dan kelistrikan.

"Kebanyakan ganti merek pelek aftermarket dengan ukuran lebar yang sama dengan pelek standar. Sedangkan untuk performanya, mereka biasanya ganti sistem ECU, piggyback, dan quick shifter. Dan untuk kelistrikan, umumnya ganti lampu standar dengan HID atau LED," jelas Teddy.

Part modifikasi MogePart modifikasi Moge Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Sedangkan untuk moge jenis naked bike atau adventure, biasanya modifikasi lebih fungsional dan lebih ke arah touring.

"Untuk modifikasi moge touring seperti Kawasaki Versys (1000), biasanya modifikasi penambahan crash bar, hand guard, dan penambahan boks atau pannier," pungkas Teddy. (lth/lth)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

No comments:

Post a Comment