Ini Modifikasi yang Disukai Pengguna Motor Sport 250 cc

Jakarta - Sport fairing 250 cc jadi jenis motor yang cukup disukai konsumen Tanah Air. Selain jadi terlihat lebih maskulin, membawa motor sport 250 cc menciptakan adrenalin tersendiri karena muntahan tenaga yang cukup besar untuk sebuah motor harian.

Meski dalam kondisi standar, motor sport fairing seperti Honda CBR250RR, Yamaha YZF-R25, dan Kawasaki Ninja 250 sudah memiliki tampang ganteng dan performa mumpuni, banyak pemilik motor ini yang kurang puas dan lakukan modifikasi.

Dijelaskan Teddy, dari toko aksesori plug n play, Jiester, Jakarta Barat, pemilik motor 250 cc, biasanya memulai modifikasi dari area kaki-kaki terlebih dahulu. Pelek dan ban biasanya jadi dua part yang bakal diganti lebih dulu.

"Pemilik 250 cc kebanyakan upgrade pelek dan ban yang plug n play. Contoh di R25, trennya pakai pelek chemco palang 7. Kalau di Ninja, biasanya pakai palang standar, tapi lebih lebar. Pelek belakang dari 4 inci di-upgrade jadi 5 sampai 5,5 inci. Pelek depan dari 2,75 inci di-upgrade jadi 3 sampai 3,5 inci," ujar Teddy.

Untuk mengimbangi peningkatan ukuran pelek, biasanya juga diikuti dengan upgrade ukuran ban. "Ban belakang biasanya dinaikkan dari ukuran 140, jadi ukuran 160 sampai 180. Kalau ban depan dari 110 dinaikkan jadi 120," lanjut Teddy.

Masih bicara tampilan, pemilik motor sport 250 cc biasanya juga suka mengaplikasi part-part karbon di motornya. "Dari panel bodi sampai hugger (spatbor kolong) biasanya jadi 'makanan' pengguna motor 250 cc," terang pria yang sudah membuka usahanya sejak 9 tahun lalu.

Modifikasi lain yang cukup digemari, yakni penggunaan lampu belakang yang menyatu dengan lampu sein (tail tidy) dan upgrade penerangan dengan lampu HID dan projector.

"Sedangkan untuk sektor performa, modifikasi biasanya menyasar penggantian knalpot racing, busi racing, filter udara, dan part performa lainnya seperti kabel accent wire," pungkas Teddy. (ddn/ddn)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini