Saturday, July 7, 2018

Selain Pameran Mobil Modifikasi, Indonesia Automodified di Bali ...

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Indonesia Automodified (IAM) menggelar seri ke-7 nya bertempat di Mall Bali Galeria (MBG) Kuta, Badung, Bali, Sabtu (7/7/2018).

Selain pameran dan kompetisi mobil modifikasi, IAM juga mengelar kompetisi DJ, kompetisi photography, kompetisi audio yang bekerja sama dengan Car Audio Network (CAN) Indonesia dan lainnya.

Khusus untuk kompetisi mobil modifikasi ada 160 kategori yang di perlombakan selama seri Indonesia Automodified (IAM) berlangsung, termasuk Gelar King of Automodified yang paling tinggi dalam kompetisi kali ini.

Aditya Pratama selaku Panitia Penyelenggara Indonesia Automodified (IAM) di Bali mengatakan, kompetisi ini tetap yang paling tinggi King of Automodified.

"Yang paling tinggi itu namanya King. Tahun ini kita bagi 2 ya, ada Tuners sama Players," ujarnya.

Kategori Players sendiri merupakan mobil-mobil yang di modifikasi untuk keseluruhan kompetisi atau show car.

Sedangkan kategori Tuners merupakan mobil-mobil dengan modifikasi non-ekstrim atau sederhana yang masih terbilang fungsional (dipakai sehari-hari), dimana modifikasinya yang masa kini.

Dimana untuk kategori Tunersa ada batasan teknis yang tidak boleh dilanggar, seperti tidak boleh mengubah bentuk asli mobil, menghilangkan pilar-pilar struktur pada mobil, modifikasi pada bukaan engsel pintu dan bagasi serta penggunaan sistem motorized.

Dalam kompetisi ini yang menarik adalah kreatifitas dari para peserta mobil modifikasi, keberanian dan juga usahanya dalam menampilkan yang terbaik.

Selain itu, tren modifikasi yang terus berkembang di masa kini atau yang terus berubah dan maju.

Sehingga dapat menarik minat dan perhatian baik penyelenggara ataupun peserta lainnya.

"Kita hargai itu kreatifitas mereka untuk memodifikasi mobilnya, keberanian dan usahanya juga. Memang tren yang berkembang saat ini juga terus berubah, maju dan mungkin ada beberapa yang berkiblat ke negera yang lebih maju seperti Jepang dan Amerika" tambahnya. (*) 

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

No comments:

Post a Comment