TRIBUNJATENG.COM - Setiap orang pasti ingin tampilan motornya terlihat berbeda dari yang lain.
Hal itu lah yang menjadi dasar Jemmy Liauw dalam mendandani setiap motor besutannya.
“Saya enggak suka kalau sepeda (motor) tunggangan yang banyak kembarannya,” ujar pria asal Sidoarjo ini saat dihubungi GridOto.com.
Sebelumnya Jemmy berhasill menunjukkan bagaimana tampilan sebuah matic cafe racer berbasis Honda Vario 110.
Dan kali ini adalah Suzuki GSX250 atau biasa disebut Suzuki Thunder 250 tahun 2005.
Pada motor yang merupakan hasil hibah dari temannya tersebut, Jemmy memilih gaya cafe racer sebagai jujukan.
Bisa dibilang hampir tak tampak lagi tampilan atau karakter asli dari Suzuki Thunder 250.
Semua bagiannya dirombak, baik untuk bodi maupun kaki-kaki dengan menghabiskan waktu sekitar setengah tahun.
Lamanya pengerjaan ini diakui Jemmy karena ada pekerjaan utama, dandani motor hanya sesempatnya saja.
Ya kurang lebih bisa disebut sebagai builder paruh waktu ya bro… Hehehe.
Baca Dong disini
No comments:
Post a Comment