TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah mendukung pengembangan industri sepeda motor modifikasi dengan perlakuan seperti pada industri kecil menengah. "Industri customed itu kan masuk industri kecil menengah," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai olahraga pagi bersama Presiden Joko Widodo di Kebun Raya Bogor, Sabtu, 24 Maret 2018.
Ia menyebutkan di Amerika Serikat, Harley Davidson pun merupakan industri customed atau dimodifikasi. "Perlindungan dan fasilitas yang diberikan pun sama seperti untuk industri kecil dan menengah," katanya.
Presiden Jokowi mengatakan kedatangan Airlangga menemui dirinya untuk melihat bagaimana sebenarnya motor modifikasi yang dimilikinya. "Pak Airlangga mau lihat sepeda motor sebenarnya, mau lihat sepeda motor itu lho. Beliau kan di perindustrian, mau lihat," kata Jokowi sambil menoleh ke sepeda motor dimaksud.
Presiden Jokowi tiba di halaman Istana Bogor menemui Airlangga dengan mengendarai sepeda motor Royal Enfield Bullet 350 cc bergaya chopper miliknya. Jokowi mengatakan Sabtu ini bukanlah pertama kali dirinya mengendarai sepeda motor modifikasi itu. "Setiap hari kita puter-puterin di sini-sini saja," katanya.
Menperin Airlangga menyatakan senang setelah melihat sepeda motor itu. "Saya senang motornya warna emas, emas itu agak kuning. Jadi kalau kegiatan olahraga itu penghargaan tertinggi emas," katanya.
Ketika ditanya rencana pengembangan industri sepeda motor modifikasi ke depan, ia mengatakan pemerintah akan terus mendorong perkembangannya. "Industri motor customed akan didorong, customed kan tidak semua pakai standar, jadi kalau tidak diproduksi massal ya tidak apa-apa, asal 'safety-nya' saja terjamin," kata Airlangga.
Dalam pembahasan itu, Airlangga juga mengatakan sepeda motor modifikasi Jokowi bisa dibawa pergi jauh. "Ini costum Harley, bagaimana agar standarnya bisa di bawa ke mana-mana," kata Airlangga.
Airlangga dan Jokowi joging bersama di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat pagi ini. Saat berkeliling di Istana Bogor, Jokowi terlihat memperlihatkan sepeda motor Royal Enfield Bullet 350cc miliknya kepada Airlangga.
Momen olahraga itu juga dimanfaatkan keduanya untuk membahas soal politik. Jokowi mengaku selama pertemuan berlangsung, mereka mengobrol soal masalah negara dan kriteria cawapres.
ANTARA | M JULNIS FIRMANSYAH
Baca Dong disini
No comments:
Post a Comment