Sunday, February 11, 2018

'Cangkok' Teknologi Lampu Pajero Sport Ke Skutik, Ini Hasilnya

Voltus electric leveling adalah modifikasi lampu skutik yang mengadopsi kecanggihan  teknologi lampu mobil. Membuat cara setel lampu jadi lebih gampang dilakukan. Ketika lampu kurang tinggi atau sebaliknya kurang turun, Anda tak lagi direpotkan oleh acara bongkar pasang lampu untuk melakukan penyetelan. Tinggal menekan saklar pengatur. Lampu akan bergerak naik turun sesuai dengan ketinggian sorot yang diharapkan.

Menurut penuturan Bagoes Rendy, salah satu tim bengkel Voltus Light Werks, lampu pabrikan beberapa skutik arah sorot lampunya cenderung terlalu ke bawah. Selain itu, tingkat kecerahannya kurang alias kurang terang. Sehingga saat motor diajak turing jarak jauh, hal seperti itu berpotensi membahayakan biker. “Saat motor digunakan untuk berboncengan arah sorot lampu terkadang menjadi terlalu ke atas. Sehingga dapat menyilaukan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan. Nah Voltus electric leveling inilah solusinya,” tutur pria yang akrab dipanggil Rendy itu.

Berbekal teknologi lampu yang disematkan di berbagai mobil baru, misalnya Pajero Sport atau Fortuner, pria lulusan Universitas Gunadarma ini, merintis variasi lampu motor. "Electric leveling itu fungsional. Lampu ini bisa naik turun, jadi setelan tinggi rendahnya cahaya bisa diatur. Itu fungsi kepakai banget, saat kita boncengan, beban belakang lebih berat, otomatis cahaya lampu naik. Kan lawan arah agak silau, kita tekan tombolnya itu turun sendiri," katanya, di bengkel, Minggu (11/2).

Lantas bagaimana cara instalasinya? Tidak berbelit kok. Tinggal colok ke posisi baut setelan headlamp bawaan. Sebelum dipasang, baut setelah bawaan wajib dilepas dulu. Kemudian diganti dengan leveling ini. Untuk memenuhi kebutuhan catu daya, Anda bisa lansung mengambil dari kontak yang sejalur menuju ke headlamp. Jadi tidak sama sekali tidak mengubah arus kelistrikan yang sudah ada. Sementara itu, menurut penuturan Heddy Noegroho, rekan bisnis Rendy, konsumsi daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan Voltus Electric Leveling tidak besar. Motor penggeraknya saja tak lebih dari 5 watt. Jadi Anda tak perlu kawatir. Sebab perangkat ini tidak menyebabkan baterai atau aki motor jadi cepat tekor. Pemasangan posisi saklar disesuaikan dengan selera pemilik kendaraan.

Selain memasang motor penggerak leveling, Voltus juga melakukan ubahan pada lampu.  Lampu standar diganting dengan Projie oem Mazda CX-5. Lampu ini lebih terang dibanding dengan lampu bawaan. Menurut Rendy, Aerox memiliki kelemahan pada headlamp. “Saya mengalami kesulitan jarak pandang saat melakukan turing di Cikidang. Saat itu saya harus berangkat bagi buta dari lokasi itu,”tutur Rendy.

Voltus electric leveling bisa diterapkan untuk semua jenis skutik yang memiliki tipe lampu yang reflektornya bisa digerakkan. Misalnya Vario, NMax dan Aerox. Khusus auntuk Yamaha Aerox, saat pertama kali melakukan percobaan, Rendy dan Heddy mengalami kesulitak karena ruang di dalam reflektor lampu Aerox cukup sempit. Namun berkat keteatenan kedua pria ini, akhirnya mereka berhasil menemukan solusinya.

Modifikasi lampu seperti ini banyak diminati oleh pengendara skuter di daerah. Di antaranya yaitu Sumatera, Irian, dan Bali. “Konsumen menerima lampu sudah dalam bentuk jadi. Saya sudah merakitnya, tinggal kirim saja. Pemesan hanya tinggal seting atau menghubungkan kable-kabelnya saja,”tutur Heddy. “Kami juga mengirimkan skema, dan tutorial cara pemasangganya,” sahut Rendy. Voltus electric leveling bisa dihargai Rp3 juta. Tertarik? Anda harus melakukan pemesanan selama 1 minggu terlebih dulu, serta membayar DP sebesar 50%. Beel modifikasi Voltus Light Werks memberikan garansi produk pamasangan selama 2 bulan.

(sab/JPC)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

No comments:

Post a Comment