Friday, May 8, 2020

Kisah 3 Driver Grab yang Khusus Layani Mobilitas Tenaga Medis

Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah sepinya jalanan ibu kota akibat dari kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), terlihat seorang wanita separo baya yang mengendarai mobil dengan tenang dan raut wajah ikhlas.

Any Rahayu merupakan seorang mitra pengemudi GrabCar Elektrik powered by Hyundai yang terpilih menjadi pengemudi armada roda empat khusus untuk melayani tenaga kesehatan. Ia mengatakan senang tenaganya dapat bermanfaat bagi orang-orang yang harus keluar rumah untuk bekerja di masa pandemi seperti sekarang.

"Meskipun bantuan yang saya berikan tidak banyak, tapi paling tidak saya dapat menyediakan transportasi yang aman dan tepercaya untuk mereka yang perlu berpergian," ujar Any.


Pengemudi 39 tahun tersebut juga menceritakan bahwa dirinya dipilih oleh Grab untuk menjadi kandidat pengemudi armada roda empat khusus atas performa positif yang berhasil ditampilkannya selama bekerja di Grab.

Ketika Grab menunjuk Any sebagai kandidat relawan armada roda empat khusus, Any langsung tertarik untuk ikut serta. Meski awalnya keluarga melarang karena takut menghadapi berbagai macam risiko, namun akhirnya Any diizinkan karena pertimbangan kemanusiaan dalam membantu mobilitas para tenaga medis dari dan menuju rumah sakit.

"Karena standar kebersihan Grab yang tinggi dan pembekalan yang rutin, saya percaya bahwa saya dapat ikut berpartisipasi dalam menangani pandemi ini dengan memberikan para petugas medis sebuah layanan transportasi yang mumpuni."


Serupa dengan Any, Jejen Suhasba juga tetap menjalankan profesinya dalam situasi pandemi ini. Meski berisiko, ia melihat bahwa masyarakat masih membutuhkan transportasi yang memadai dari segi keamanan dan juga kesehatannya.

"Selain itu, saya juga melihat kesempatan dalam mendapatkan pendapatan dalam situasi pandemi ini yang dapat memenuhi tanggung jawab saya sebagai kepala rumah tangga dengan memiliki seorang istri dan juga empat orang anak di rumah," aku pria berusia 49 tahun itu.

Dalam riwayatnya sebagai mitra pengemudi Grab, Jejen telah melalui berbagai jenis pengalaman, termasuk mengantarkan para tenaga kesehatan yang telah menjalankan tugasnya dalam menangani pasien Covid-19 di rumah sakit.

"Saya berprinsip untuk tetap menjaga kesehatan dan juga keamanan dari mitra pengemudi dan juga pelanggan. Dengan dukungan penuh dari keluarga dalam menjalankan profesi saya untuk mengantarkan para tenaga kesehatan, saya merasa senang telah ikut andil menjadi relawan," ujar Jejen.


Masih dalam semangat yang sama, mitra pengemudi Grab GreenLine Taxi Abdul Malik juga mengaku senang dan bangga menjalankan profesinya sebagai mitra pengemudi yang membantu mobilisasi para pelanggan Grab, khususnya para tenaga kesehatan.

"Dengan dukungan penuh dari keluarga, saya senang dapat berpartisipasi bersama pemerintah dalam mengantarkan para tenaga kesehatan antara Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo (RSAL Mintoharjo) dan Hotel Le Meridien," ujarnya.

Abdul menambahkan bahwa layanan armada roda empat khusus ini telah dilengkapi dengan partisi plastik dan perlengkapan kesehatan seperti baju APD lengkap dari kepala hingga alas kaki, hand sanitizer, masker, serta sarung tangan.

"Dengan demikian, layanan armada roda empat khusus ini dapat melindungi mitra pengemudi dan penumpang dari penyebaran virus dalam perjalanannya." (fef)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment