Wednesday, March 4, 2020

Tangkal Virus Corona di Pameran Truk Giicomvec Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia -- Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) diputuskan penyelenggara tetap digelar walau status Indonesia telah terjangkau wabah virus corona (Covid-19). Buat pengunjung yang ingin mendatanginya disarankan menyiapkan langkah antisipatif untuk mencegah potensi terjangkit virus yang berasal dari China itu.

Giicomvec digelar pada 5-7 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC) yang berada di Kompleks Gelanggang Olahraga Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Pada tiga hari pertama ditujukan buat kegiatan bisnis, sedangkan hari terakhir dibuka buat publik.

Acara ini diselenggarakan oleh Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia). Namun berbeda dari GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show), Giicomvec ditujukan untuk industri kendaraan komersial.

Giicomvec merupakan pameran businees to business yang menampilkan berbagai kendaraan komersial terkini, transportasi urban, karoseri, dan banyak pendukung kendaraan komersial lainnya. Publik yang datang ke Giicomvec bisa mendapatkan banyak informasi soal kemajuan industri kendaraan komersial di Tanah Air.

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan pengunjung ke Giicomvec:

1. Membawa Alat Kebersihan Diri

Perlengkapan yang wajib dibawa adalah tisu basah (alkohol 70 persen), hand sanitizer (alkohol 70 persen), tisu kering, serta masker.

Cara utama penyebaran Covid-19 antarmanusia yakni dari kontak langsung dengan seseorang yang terjangkit. Droplet, yaitu cairan yang keluar dari seseorang saat bersin atau batuk, merupakan media penyebaran utama Covid-19.

Selain itu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berpendapat Covid-19 memungkinkan bertahan pada benda mati mulai dua jam hingga sembilan hari. Itu artinya bila droplet menempel di permukaan benda mati lantas dipegang orang sehat, ada kemungkinan terjadi penularan.

Buat mengatasi itu, pengunjung disarankan rajin cuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer. Tisu basah dipakai untuk membersihkan permukaan yang dicurigai Covid-19, sedangkan tisu kering digunakan buat menyentuh wajah.

Masker hanya dipakai buat seseorang yang merasa sakit sehingga ketika batuk atau bersin, droplet tidak menyebar ke orang sehat.

2. Membawa Alat Makan Sendiri

Penularan virus juga bisa terjadi saat bertukar alat makan, upayakan membawa alat makan sendiri biar lebih aman.

3. Hindari Kepadatan Pengunjung

Saat berada di tempat umum, kita tidak bisa mengenali secara tepat siapa saja yang sedang sakit. Sebab itu ketika lagi cuci mata di Giicomvec, usahakan hindari kepadatan pengunjung agar mengurangi penyebaran melalui droplet.

Ciri-ciri awal Covid-19 setelah menginfeksi tubuh yaitu demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan sesak napas.

4. Kurangi Kontak Benda Umum

Benda-benda seperti pegangan tangan pintu kamar mandi, botol minuman, brosur, uang, sampai merchandise umum kontak dengan banyak orang. Bijak mengurangi kontak dengan benda seperti itu bisa membantu mengurangi potensi penyebaran Covid-19.

Sejauh ini pemerintah baru menyatakan dua orang warga Depok, Jawa Barat yang positif terjangkit Covid-19. Status penyebaran virus yang sudah menewaskan lebih dari 3.000 orang di China ini di Indonesia masih sumir, jadi yang sebaiknya dilakukan masyarakat yaitu tindakan preventif.

[Gambas:Video CNN] (fea)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment