Friday, March 6, 2020

Situs Infeksi Virus Corona Kemenkes Tak Bisa Diakses

Jakarta, CNN Indonesia -- Situs web resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk basis data terkait kasus virus corona nCoV-19 tidak bisa diakses sejak pukul 14.06 WIB, Jumat (6/3).

Situs dengan alamat infeksiemerging.kemkes.go.id bahkan menampilkan informasi 404 not found ketika diakses sekitar pukul 16:00 WIB. Sebelumnya, situs itu tertulis 'This page isn't working' (halaman ini tidak bekerja).

Selain itu, fitur-fitur yang disediakan di situs ini pun tak bisa diakses. Situs ini dijanjikan berisi informasi terkini perkembangan pasien virus corona di Indonesia. Dalam situs ini terdapat beberapa menu seperti situasi terkini, dokumen, dan tanya jawab.


Sebelum situs ini tak bisa diakses, menu-menu itu tak menampilkan informasi yang dijanjikan. Alih-alih pengguna kembali ke halaman utama ketika mengklik tombol yang disajikan.
Pihak Kemenkes belum memberikan keterangan terkait hal ini saat dikonfirmasi.

Berdasarkan pengamatan CNNIndonesia.com, selain tidak bisa diakses data yang disajikan Kemenkes pun berbeda dengan data yang ada di situs pemprov DKI terkait Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Menurut situs corona.jakarta.go.id, sejak 1 Maret 2020 sampai hari ini (6/3) tercatat ada 49 pasien PDP yang masih dirawat dan 34 pasien dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang ke rumah.


Padahal sebelumnya juru bicara pemerintah khusus virus corona dari Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto menyatakan ada 227 PDP yang masih diperiksa. Spesimen itu berasal dari 61 rumah sakit yang tersebar di 25 provinsi.

Saat ini, korban terinfeksi virus corona di seluruh dunia sampai hari ini berjumlah 97.885 orang. Sedangkan pasien yang sembuh mencapai 53.769 orang. Korban tewas akibat virus corona sampai saat ini berjumlah 3.348 orang.

Jumlah kasus tertinggi masih ditempati China dengan 80.422 orang terjangkit. Sedangkan total orang yang meninggal akibat virus corona mencapai 3.013 orang, dan yang sembuh berjumlah 52.239 orang.

[Gambas:Video CNN]

(din/eks)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment