Sunday, March 29, 2020

Netizen Minta Jokowi Tiru Presiden Ghana Atasi Pandemi Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Presiden Ghana Nana Addo Dankwa Akufo-Addo masuk dalam jajaran topik terpopuler di Twitter. Lebih dari 14 ribu netizen memuji langkah Presiden Ghana itu dalam memprioritaskan rakyatnya ketimbang ekonomi dalam memutus penularan virus corona di negaranya.

Addo resmi memutuskan melakukan lockdown di dua wilayah utama Ghana, yakni wilayah Metropolitan Accra dan Metropolitan Kumasi selama dua minggu mulai Senin (30/3) esok.

Addo mengtakan keputusan itu bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat Ghana dari penyebaran virus corona (Covid-19). Keputusan itu diambil setelah 137 orang di Ghana positif virus corona dan 4 orang meninggal dunia.


Pada pidato pengumuman lockdown itu, Addo menyatakan bahwa keputusan tersebut sudah pasti berdampak pada perekonomian negara tersebut.

"Kami tahu bagaimana menghidupkan kembali perekonomian, yang kami tidak tahu adalah bagaimana menghidupkan kembali orang meninggal," kata Addo.


Beberapa warganet kemudian memuji pernyataan tersebut dan menilai keputusan Nana guna mencegah corona terhadap negaranya berani.

Akun @andytedi menilai pidato Nana sebagai pernyataan terbaik yang pernah dilontarkan disepanjang wabah corona.

Komentar juga datang dari Politikus Partai Demokrat, Rachland Nasidik dalam @rachlandnasidik yang menilai rakyat Ghana pasti senang memiliki presiden yang mengerti sesuatu.

[Gambas:Video CNN]
Banyak Warganet juga banyak yang menyebut akun Twitter Presiden Joko Widodo terkait pidato Presiden Ghana dalam menangani corona. Netizen berharap Jokowi bisa meniru langkah Presiden Ghana.


Presiden Joko Widodo sendiri mengaku belum akan mengeluarkan keputusan lockdown. Jumlah pasien positif terinfeksi covid 19 akibat virus corona kembali mengalami peningkatan per Minggu (28/3).

Jumlah kasus positif corona di Indonesia hari ini mencapai 1.285 kasus. Sementara itu korban meninggal dunia bertambah menjadi 114 orang, pasien sembuh 64 orang.

Sebeumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan pemerintah saat ini tengah menyiapkan Peraturan Pemerintah (PP) karantina wilayah untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.


Mahfud mengatakan PP ini perlu dikeluarkan lantaran pemerintah tak bisa serta merta menutup satu atau dua wilayah tanpa aturan pasti. Hal ini juga sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 6 tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Kata Mahfud, karantina wilayah berbeda dengan lockdown. Karantina Wilayah menurutnya adalah istilah lain dari physical distancing atau social distancing yang sekarang dipilih sebagai kebijakan pemerintah.

Selebihnya Mahfud belum memberi penjelasan lebih mendetail. Rumusan aturan karantina wilayah tersebut masih digodok pemerintah.

(rzr/DAL)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment