Bantuan tersebut ditujukan untuk meringankan masalah keuangan dan melindungi kesejahteraan yang dihadapi oleh mitra pengemudi, mitra pengantaran, dan mitra merchant.
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan pihaknya tengah mengimplementasikan langkah pencegahan untuk menghadapi perlambatan ekonomi yang terjadi, terlebih bagi semua pihak yang turut terdampak pandemi ini.
"Prioritas kami adalah untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua orang di platform," ujar Ridzki melalui keterangan pers, Jakarta, Rabu (1/4).
Ridzki melanjutkan, Grab telah mempersiapkan skema bantuan berupa Program Bantuan Mitra GrabCare dalam bentuk bantuan finansial dan medis bagi mitra pengemudi dan mitra pengantaran yang paling terdampak Covid-19.
Adapun rinciannya, mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar juga akan menerima bantuan keuangan sebesar Rp1,5 juta (untuk GrabBike) dan Rp3 juta (untuk GrabCar) apabila dinyatakan positif Covid-19 dan dimandatkan untuk menjalani karantina.
Kemudian, bagi mitra pengemudi GrabCar yang telah memilih asuransi Mandiri In-Health yang disubsidi Grab sudah dapat melakukan klaim terkait COVID-19 seperti pemeriksaan medis, konsultasi dokter, rontgen dada, tes darah secara berkala.
Sedangkan untuk mitra restoran, program dukungan merchant untuk menambah penghasilan meliputi peningkatan visibilitas dalam aplikasi, promosi khusus, dan kategori khusus untuk restoran lokal; serta mengurangi biaya operasional melalui program cashback.
"Semoga bantuan ini dapat memberikan ketenangan terkait tanggungan kendaraan dan kebutuhan hidup lainnya selama masa karantina dan penyembuhan," ujar Ridzki.
Sebagai informasi, berbagai inisiatif bagi mitra pengemudi dan merchants di atas sebagian didanai oleh sumbangan sukarela karyawan Grab yang akan dilipatgandakan oleh perusahaan. (fef)
No comments:
Post a Comment