Tuesday, March 31, 2020

Grab Potong Gaji Pegawai Hingga Sumbang Tunjangan Kala Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Grab mengumumkan akan memotong gaji karyawan senior hingga menyumbang tunjangan sebagai kontribusi melawan virus corona (SARS-CoV-2) di seluruh dunia.

Kantor Pusat Grab di Singapura mengumumkan gaji karyawan senior Grab di Singapura akan dipotong sebesar 20 persen untuk membantu keuangan bisnis mitra dagang dan mitra pengemudi yang mengalami dampak negatif akibat corona. Pegawai juga bisa mendonasikan gaji sesuai dengan kapasitas gaji masing-masing.

Berbeda dengan di Singapura, gaji pegawai Grab di Indonesia tak dipotong. Akan tetapi Grab Indonesia berkomitmen sebesar US$10 juta atau senilai lebih dari Rp160 miliar.


Jumlah bantuan tersebut didanai oleh sumbangan sukarela karyawan Grab yang akan dilipatgandakan oleh perusahaan.
Di Indonesia, mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar juga akan menerima bantuan keuangan sebesar Rp1,5 juta (untuk GrabBike) dan Rp3 juta (untuk GrabCar) apabila dinyatakan positif COVID-19 dan dimandatkan untuk menjalani karantina.

Di sisi lain, mitra restoran dapat menghasilkan pendapatan tambahan melalui peningkatan visibilitas dalam aplikasi, promosi khusus, dan kategori khusus untuk restoran lokal.

Mitra restoran juga dapat mengurangi biaya operasional melalui program cashback untuk bahan makanan umum dan diskon pada kemasan makanan.

[Gambas:Video CNN]

"Pandemi Covid-19 telah menyebabkan kecemasan finansial yang luar biasa di antara komunitas pengemudi, pengiriman, dan mitra dagang kami," kata CEO Grab Anthony Tan.

Selama dua minggu terakhir, Grab memperluas bantuan keuangannya dari Singapura, Thailand, dan Vietnam ke Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Filipina. Melalui skema ini, Grab akan membantu finansial mitra pengemudi yang dirawat di rumah sakit atau dikarantina karena Covid-19.

"Kami ingin melakukan bagian kami untuk mendukung mitra kami. Dengan demikian, kami telah memperluas Prakarsa Bantuan Mitra kami untuk membantu mitra yang paling terkena dampak langsung oleh krisis ini," kata Tan seperti yang dikutip dari TechInAsia.

(jnp/DAL)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment