Sunday, March 29, 2020

Gedung Pameran Jadi RS Corona, Detroit Auto Show Batal

Jakarta, CNN Indonesia -- Detroit Auto Show atau North American International Auto Show (NAIAS) 2020 yang seharusnya digelar pada 13-20 Juni dilaporkan batal digelar lantaran kena imbas virus corona (Covid-19).

Lokasi pameran, TCF Center, di Detroit, Michigan, Amerika Serikat (AS), diputuskan diubah menjadi rumah sakit darurat buat pasien terkait Covid-19.


Fox mengabarkan pemerintah setempat sedang mencari beberapa lokasi rujukan sebagai fasilitas kesehatan selama beberapa pekan ke depan untuk penanganan penyebaran Covid-19 yang terus meluas.

Michigan merupakan salah satu episentrum penyebaran Covid-19 di AS. Hingga 28 Maret sebanyak 4.650 kasus telah dilaporkan, 111 di antaranya meninggal dunia.

Pihak penyelenggara Detroit Auto Show, Rod Alberts, kecewa dengan keputusan itu. Namun baginya itu lebih baik sebab yang terpenting saat ini keselamatan warga Amerika.

"Meskipun kami kecewa, tidak ada yang lebih penting bagi kami selain kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan warga Detroit dan Michigan. Kami akan melakukan apa yang kami bisa untuk mendukung perjuangan menentang wabah coronavirus," kata Alberts, dikutip Senin (30/3).

Pada tahun ini penyelenggara memutuskan menggelar Detroit Auto Show untuk pertama kalinya pada pertengahan tahun. Biasanya acara tahunan ini digelar setiap Januari.

Sebelum Detroit Auto Show, pameran otomotif berskala internasional lain telah kena sapuan Covid-19, yaitu di Jenewa yang dibatalkan dan New York ditunda sampai setidaknya Agustus. 

Kabarnya Detroit Auto Show bakal berlangsung kembali tahun depan pada Juni.

Ford Motor, sebagai salah satu merek asal Amerika Serikat dan peserta pemeran mendukung rencana tersebut.

"Sepenuhnya kami mendukung penyelenggara NAIAS. Kesehatan dan keselamatan masyarakat kami dan mereka yang bekerja di seluruh industri prioritas utama. Kami menantikan untuk menyaksikan kembalinya pertunjukan di tahun 2021," tulis Ford dalam pernyataan, mengutip CNBC.


Juru bicara Fiat Chrysler mengatakan perusahaan memahami dan mendukung keputusan tersebut, sementara General Motors tidak merespons.

Laporan Worldometers menyebutkan Amerika Serikat kini menjadi negara dengan kasus infeksi Covid-19 terbanyak 141.732 orang positif dan korban meninggal 2.471 jiwa.

Di bawah Amerika Serikat, Italia memiliki 97.689 kasus dengan kematian sebanyak 10.779 pasien. Hingga hari ini Senin (30/3) kasus positif Covid-19 mencapai 720 ribu orang dengan 33.905 kematian, dan 150.918 sembuh.

[Gambas:Video CNN]

(ryh/fea)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment