Suzuki Indonesia mengakui sudah menjalankan hal tersebut sebagai upaya jemput bola, sebab dealer dikatakan perlahan mulai sepi karena calon konsumen khawatir keluar rumah.
"Nah kami suapin kanal agar bisa interaksi antara calon konsumen dan tenaga penjual di web Suzuki tanpa harus ke dealer, lewat digital lah. Atau lewat hallo Suzuki," kata Direktur Pemasaran Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra saat dihubungi, Senin (30/3).Membeli mobil yang harganya ratusan juta bukan perkara mudah dilakukan melalui metode digital. Ada beberapa hal di mana calon konsumen mesti melihat dan memegang barang yang diincar sebelum menyatakan pembelian.
Buat menanggapi kebutuhan itu Suzuki Indonesia menawarkan sesi test drive di rumah calon konsumen potensial.
"Kami siapkan juga sesi home test drive. Jadi mobilnya didisinfektan dulu terus sales kami itu yang sudah dipastikan sehat antar mobilnya ke rumah calon konsumen. Kalau calon konsumen tidak mau di rumah, bisa janjian di tempat lain juga," kata Donny.
Merek lain yang juga menguatkan pemasaran digital yaitu Daihatsu yang mengaku tengah melakukan penyesuaian aktivitas menanggapi potensi penularan Covid-19.
Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan pembelian mobil Daihatsu dapat dilakukan via digital, yaitu melalui website dan aplikasi Astra Daihatsu Mobile. Aplikasi tersebut memberikan layanan di antaranya beli mobil, request test drive, dan Booking Service.
"Layanan servis perawatan berkala kendaraan Daihatsu juga dapat dilakukan di rumah atau home service menggunakan DMS," kata Amelia.
Toyota melalui dealer utama Auto2000 juga menyuguhkan hal serupa dengan pengembangan website resminya. Kini laman resmi Auto2000 menjadi sebuah e-commerce dengan menu utama penjualan mobil baru, suku cadang, dan aksesori resmi Toyota di Indonesia.
Chief Executive Auto2000 Martogi Siahaan berharap ini memudahkan mendapat layanan tanpa harus ke dealer sembari calon konsumen tetap di rumah.
"Sekarang bisnis model berubah, kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi dan menikmati layanan secara online jadi kebutuhan utama konsumen" kata Martogi.
(ryh/fea)
No comments:
Post a Comment