Sunday, February 23, 2020

Tangkal Hoaks, Isuzu Tegaskan Panther Tak Setop Produksi

Jakarta, CNN Indonesia -- Rumors Isuzu resmi 'menyuntik mati' Panther dibantah perusahaan. Informasi yang sebelumnya beredar luas di media sosial dipastikan tidak benar, sebab Isuzu masih memproduksi legenda mesin diesel Panther hingga sekarang.

"Belum, Isuzu masih produksi [Panther]," kata General Manager Marketing Division Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia, Senin (24/2).

Sejak Januari 2019 telah ramai pemberitaan Isuzu bakal menyudahi produksi Panther lantaran terganjal regulasi Euro 4 untuk mesin diesel yang berlaku pada 2021.

Isuzu pernah mengungkap perusahaan khawatir menjadikan Panther sesuai regulasi (dari Euro2 ke Euro 4) tidak sesuai dengan hitung-hitungan bisnis.

Artinya penjualan Panther yang berada pada segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) saat ini cenderung turun, sementara pengembangan mesin harus investasi baru.

Selain itu Isuzu juga tidak bisa secara khusus mengembangkan mesin 4JA1-L 2.499 cc turbocharger milik Panther ke Euro 4, alasannya Panther hanya dijual di Indonesia.

"Jadi belum ada instruksinya sampai kapan (produksi Panther) jadi kami masih terus produksi," ucap dia.

Terkait 'jantung' baru Panther, Attias mengungkapkan perusahaan belum menyiapkannya hingga kini.

"(mesin baru Panther) belum sejauh ini," kata dia.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, wholesales (penjualan dari pabrik ke dealer) sepanjang 2019 Panther sebanyak 681 unit, sementara 2018 berjumlah 1.001 unit. (ryh/mik)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment