Saturday, February 29, 2020

Prioritaskan Edukasi hingga Proteksi dalam #AmanBersamaGojek

Jakarta, CNN Indonesia -- Gojek kembali melakukan gebrakan untuk menjadikan keamanan dan keselamatan ekosistemnya terjaga secara lebih menyeluruh dengan meluncurkan inisiatif #AmanBersamaGojek.

Inisiatif yang mengutamakan edukasi, teknologi dan proteksi ini diluncurkan hari Jumat, 28 February 2020 di Kantor Pusat Gojek di Jakarta dengan dihadiri para pemangkukepentingan dan puluhan awak media.

Kevin Aluwi selaku Co-CEO Gojek mengatakan Inisiatif #AmanBersamaGojek terdiri dari tiga pilar yakni edukasi, teknologi dan proteksi.

Sebagai salah satu program edukasi Gojek berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan berbagai pihak lainnya yang memiliki kepedulian yang sama untuk meningkatkan literasi digital.

"Saya berharap kolaborasi bersama ini dapat mewujudkan ekosistem yang aman untuk dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat serta dapat menjadi contoh yang baik bagi industri dalam pengembangan edukasi bagi penggunanya masing-masing," ujar Kevin dalam kata sambutannya di acara peluncuran inisiatif #AmanBarengGojek.


Dia menuturkan lewat edukasi, masyarakat jadi tahu apa yang harus dilakukan dan harus mereka hindari. Pada konteks perlindungan data pribadi misalnya, lanjut Kevin, masyarakat jadi lebih mawas diri untuk berhati-hati menjaga informasi yang bersifat rahasia.

Gojek juga menghadirkan teknologi yang mampu mendukung pengguna dalam menjaga keamanan data pribadi. Kevin menuturkan teknologi Gojek dijalankan oleh tim keamanan- digital kelas dunia, dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligence dan machine learning untuk dapat menjaga seluruh pihak dalam ekosistem Gojek dari ancaman keamanan.

Sebagai langkah proteksi, Gojek memberdayakan mitra-mitra yang andal dan terlatih untuk dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan. Di samping itu, langkah proteksi juga Gojek berikan lewat jaminan perlindungan, mencakup asuransi perjalanan, logistik dan akan meluncurkan perlindungan saldo GoPay bagi pengguna.

"#AmanBersamaGojek akan menjadi inisiatif yang memprioritaskan kebutuhan pengguna, dalam mewujudkan platform yang paling aman dan terpercaya," tegasnya.

Keamanan Data

Perwakilan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan Kemenkominfo menyambut baik inisiatif inisiatif macam yang dilakukan Gojek. Lembaga itu juga memberikan saran soal keamanan data.

"Setiap individu juga bertanggung jawab atas keamanan dirinya masing-masing termasuk dalam kaitannya dengan keamanan data pribadi atau informasi rahasia. Contohnya, jangan bagikan OTP ke siapapun, karena hal tersebut sama saja seperti memberikan pin ATM," demikian Kemenkoinfo.


Hermann Josis Mokalu, perwakilan Siberkreasi, menuturkan kolaborasi pelbagai pemangku kepentingan adalah hal penting. Dia menuturkan tingkat penetrasi internet tak selaras dengan tingkat literasi digital.

"Saat ini, pengguna internet di Indonesia mencapai 170 juta pengguna dan sekitar 66% adalah kaum milenial. Sehingga kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan adalah hal yang sangat penting agar dapat menjangkau lebih banyak pengguna dari berbagai lapisan usia dan masyarakat," kata Josis. (asa)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment