Salah satu indikasi AC pengap atau 'apek' bisa terjadi karena freon atau refrigerant yang merupakan senyawa kimia cair berkurang dan berujung habis. Efek freon habis mengakibatkan udara yang diembuskan ventilasi AC tidak dingin dan bisa jadi mengeluarkan bau tidak sedap.
Freon merupakan cairan yang dapat berubah bentuk dari cair ke gas sehingga sistem AC mengembuskan udara dingin. Bau tidak sedap muncul karena ruang evaporator AC lembab lantaran freon habis.
Kondisi bisa makin parah bila evaporator sudah kotor, hawa pengap bakal menjadi lebih menyengat seperti dijelaskan dalam situs Auto2000. Solusi pada masalah ini freon harus diisi ulang.
Bengkel spesialis AC Rotarybintaro menyebutkan usia freon bervariasi tergantung pemakaian. Dijelaskan, tidak ada waktu pasti lama pemakaian freon, namun umumnya dapat bertahan hingga bertahun-tahun.
Tiga hal yang dapat mempercepat usia freon, pertama, sering membuka jendela ketika AC nyala. Kegiatan ini merupakan kebiasaan buruk yang menyebabkan freon AC mobil dan sistem pendingin bisa terganggu.
Kedua, tidak rutin melakukan perawatan berkala pada AC. Pentingnya melakukan perawatan rutin dapat mendeteksi apakah terjadi kebocoran atau tidak pada sistem pendingin. Kebocoran membuat freon lebih cepat habis.
Ketiga, debu menumpuk pada radiator. Karena hal ini menyebabkan kinerja AC terlalu keras dan freon cepat habis. (ryh/fea)
No comments:
Post a Comment