Wednesday, February 26, 2020

Grab Fix dan Clean Bisa Atasi 4 Masalah Pascabanjir

Jakarta, CNN Indonesia -- Banjir yang melanda Jakarta dan Bekasi pada Senin (25/2) berdampak besar pada sejumlah kerusakan di berbagai titik. Kerusakan yang paling kentara akibat banjir yakni pada bangunan serta barang-barang pribadi.

Banjir acapkali terjadi dengan cepat, sesaat setelah air memasuki ruangan. Sehingga penghuni rumah tak siap menyelamatkan barang-barangnya dan pasrah rumahnya kemasukan air.

Meski hari ini di beberapa kawasan banjir telah surut, bukan berarti masalah berhenti sampai di situ. PR yang besar menanti penghuni rumah usai banjir.  

Empat masalah yang umum muncul usai terjadi banjir, sebagai berikut:


1. Kontaminasi lumpur
Banjir yang meninggi dapat mendorong lumpur dan endapan lainnya masuk ke dalam rumah. Endapan lumpur dan kotoran lainnya bakal menyisakan lapisan yang tebal setelah air surut.

Tak hanya itu, banjir juga dapat menyebabkan saluran pembuangan meluap. Luapan yang berasal dari selokan maupun pipa buangan limbah itu bakal menimbulkan bau tidak sedap, bertekstur menjijikkan, dan membahayakan kesehatan.

2. Rentan tertular penyakit
Genangan air dapat membahayakan kesehatan. Air banjir sangat mungkin tercampur dengan kotoran, sampah, maupun zat berbahaya lainnya, seperti bahan kimia.

Sudah banyak studi yang menyebut bahwa wabah penyakit menular meningkat setelah banjir. Karenanya hindari terlalu lama terendam dalam air banjir, air tertelan akibat berenang, atau membiarkan luka terekspos air banjir. Hal tersebut meningkatkan risiko penyakit diare dan infeksi. Segera mandi dan cuci pakaian yang terkena banjir sampai benar-benar bersih.

3. Waspada pertumbuhan jamur
Banjir membuat seluruh bagian rumah basah dan lembap. Apabila tidak benar-benar kering rentan ditumbuhi jamur dan lumut, terutama bagian dinding dan perabot berbahan kayu.

Jamur tak hanya merusak barang-barang, tapi juga bisa menyebabkan penyakit. Orang yang sensitif terhadap jamur atau pengidap penyakit paru-paru dapat memicu gangguan pernapasan kambuh. Bahkan orang tak beriwayat penyakit bisa mengeluhkan iritasi dan alergi.

Bahkan sekalipun jamur telah mengering tetap masih bisa mengontaminasi udara. Karenanya, pembersihan yang ekstra dan tepat sangat penting dilakukan pascabanjir.


4. Rusaknya perangkat elektronik
Banjir sangat mungkin merusak perangkat yang membutuhkan aliran listrik. Hindari risiko kebakaran dengan mematikan semua perangkat elektronik terutama jika timbul bau, percikan kabel atau percikan api. Nyalakan atau matikan daya hanya jika dalam kondisi kering.

Ketika banjir mulai terlihat surut, segera lakukan pembersihan rumah. Memang, membersihkan rumah pascabanjir adalah proses yang panjang dan melelahkan. Agar Anda tak repot membersihkan rumah dan memperbaiki perabotan sendirian, cobalah manfaatkan layanan pemeliharaan rumah.

Grab Fix & Clean bermitra dengan Sejasa.com merupakan layanan pemeliharaan tempat tinggal. Sesuai dengan namanya, Grab Fix & Clean menangani kebutuhan reparasi dan pemeliharaan peralatan elektronik hingga membersihkan rumah.

Melalui fitur Clean & Fix, pengguna Grab dapat memesan layanan apa pun dan kapan pun dibutuhkan, dengan harga tetap dan transparan. Pengguna juga mendapatkan kemudahan membayar dengan menggunakan OVO.

Untuk memaksimalkan servisnya, Grab memberikan jaminan layanan 30 hari serta asuransi jika terjadi pencurian atau kerusakan pada properti pelanggan. (fef)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment